Cara menulis kutipan dari buku wajib Anda dikuasai jika sedang mengerjakan penelitian, karya ilmiah, skripsi, dll.
Ketika kita sedang membuat penelitian, sudah pasti kita menemukan banyak sumber referensi yang membuat kita kebingungan bagaimana menuangkannya dalam sebuah kutipan.
Tenang! Buat Anda yang sedang mengalami kesulitan, kita akan bahas solusi di sini. Berikut adalah cara menulis kutipan dari buku.
Cara Menulis Kutipan Dari Buku 2 Pengarang
Jika Anda menemukan sebuah kasus, dimana sumber sitasi yang di ambil berupa buku, kemudian buku tersebut ditulis oleh dua penulis, maka bagaimana cara menuliskannya? Terkait penulisannya ada dua pengkondisi kasus. Yaitu bisa ditulis setelah kutipan dan sesudah kutipan.
Jadi untuk penulisan kedua nama perlu mencantumkan nama akhir dari pengarang, kemudian diikuti dengan tahun dan nomor halaman. Berikut contoh penulisannya.
1. Penulisan setelah kutipan
Jika kasusnya ingin dituliskan setelah kutipan, maka penulisan dua pengarang dalam satu buku harus ditulis sebagai contoh berikut.
Cara menghilangkan bau busuk selama proses pembuatan kompos adalah, menambahkan dan memasukan sampah-sampah dari bahan-bahan yang sifatnya kering. Karena sampah kering akan menyeimbangkan agar tidak terlalu becek. (Irukawa & Elisa: 2024: 45)
2. Penulisan sebelum kutipan
Sementara untuk penulisan kutipan yang dituliskan sebelum kutipan, maka penulisannya dapat dituliskan sebagai contoh berikut.
Selain itu cara menghilangkan bau busuk selama pengomposan menurut Irukawa & Elisa (2024: 45) mengatakan bahwa “Cara menghilangkan bau busuk selama proses pembuatan kompos adalah, menambahkan dan memasukan sampah-sampah dari bahan-bahan yang sifatnya kering. Karena sampah kering akan menyeimbangkan agar tidak terlalu becek”.
Cara Menulis Kutipan Dari Buku 3 Pengarang
tidak bisa dipungkiri, setiap kali menulis karya ilmiah atau mengerjakan skripsi, seringkali kita menemukan sumber buku yang tidak hanya ditulis oleh satu penulis saja. Tetapi beberapa penulis atau lebih dari 2 penulis. Ditulis lebih dari dua penulis, bahkan lebih dari tiga penulis. Bagaimana jika menemukan kasus demikian?
Jika buku yang ditulis oleh 2 penulis, maka penulisannya cukup menuliskan nama belakang penulis. Sementara jika buku tersebut ditulis lebih dari dua orang, maka cukup ditulis satu nama penulis utamanya saja, tulis nama belakang penulis utama. Kemudian diikuti dengan keterangan “et al” atau “dkk”
Terkait penulisan “et al” dan “dkk” ini ada aturannya. Jadi penggunaan “et al” digunakan apabila sumber bukunya dari luar dan menggunakkan bahasa asing. Sementara “dkk” digunakan apabila sumbernya ditulis menggunakan bahasa kita (Indonesia). Ada juga penggunaan “et al” digunakan karena melihat jenis format sitasi yang digunakan.
Contoh penulisan kutipan lebih dari penulis di dalam satu buku.
Cara menghilangkan bau busuk selama proses pembuatan kompos adalah, menambahkan dan memasukan sampah-sampah dari bahan-bahan yang sifatnya kering. Karena sampah kering akan menyeimbangkan agar tidak terlalu becek. (Elisa, et al., 2024: 45)
Baca Juga: Apa itu Bedah Buku? Berikut Cara dan Contohnya
Cara Menulis Kutipan Dari Buku Dengan APA Style
Setelah mengetahui cara menulis kutipan buku yang ditulis oleh dua sampai tiga penulis, maka kita akan mengulas sedikit satu poin yang sudah dibahas sebelumnya, yaitu format penulisan APA Style.
Jadi APA style adalah style penulisan kutipan dalam karya ilmiah. Sebenarnya tidak hanya jenis APA, masih ada banyak jenis style penulisan kutipan lain seperti MLA, Chicago, Turabian, IEEE dan masih banyak lagi.
Namun pada kesempatan ini kita akan fokus mengulas cara penulisan APA style. Jadi APA kepanjangan dari American Psychological Association. Dari kepanjangan nama nya sudah dapat diketahui bahwasanya jenis ini lebih cocok digunakan untuk ilmu sosial.
1. Apabila buku ditulis oleh 1-5 penulis
Apabila Anda menemukan dalam satu buku ditulis oleh 1-5 penulis, maka format penulisan style APA bisa dengan cara mencantumkan seluruh nama belakang pengarang, kemudian diikuti tahun terbit. Berikut adalah contohnya.
Contoh
Berkebun menjadi sarana terapi kesehatan, karena dengan berkebun bisa menyehatkan mental dan fisik. (Irukawa, Elisa & Sulis, 2025)
2. Apabila buku ditulis oleh 6 penulis
Fakta yang unik dari penulisan buku adalah ditulis keroyokan sampai 6 penulis. Cara penulisan style APA berbeda dengan penulisan dengan si penulis 5. Teknik penulisan cukup tulis penulis utama. Saat menuliskannya, tulis nama belakang saja.
Jika teks tulisan dari buku asing maka penulisannya diikuti dengan “et al”. Sementara jika buku yang dikutip adalah buku dari bahasa lokal Indonesia, maka di belakangnya disertai dengan dkk.
Contoh
Berkebun menjadi sarana terapi kesehatan, karena dengan berkebun bisa menyehatkan mental dan fisik. (Irukawa, dkk., 2025).
This security technique is not always effective. (Kaufman, et al., 1995).
3. Buku Tanpa Pengarang
Saat kita mencari sumber referensi, kadang kita menemukan buku yang tidak ada nama penulisnya. Misalnya jenis buku kamus, ensiklopedia dan masih banyak lagi. Jika ditemukan kasus demikian, lalu bagaimana cara penulisan kutipan menggunakan apa style?
Jadi anda cukup menuliskannya dengan format judul buku (miring) kemudian disertai dengan tahun terbit. Berikut adalah contohnya
Melepaskan Gangguan Mental Dengan Metode Katarsis (Yogyakarta, 2025)
Kesimpulan
Itulah penjelasan dari pengadaan.penerbitdeepublish.com tentang cara menulis kutipan dari buku di atas, semoga bisa menjadi gambaran dan memudahkan Anda untuk menulis sitasi/kutipan. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)
