Kegiatan literasi salah satu kegiatan positif yang perlu diperkenalkan. Karena kegiatan literasi tidak sekedar mengadakan event kegiatan saja, tetapi juga memiliki peran yang luar biasa. Karena tidak sadar, kegiatan literasi ini bisa memfasilitasi masyarakat muda, remaja ataupun tua memiliki kesadaran diri dalam berliterasi.
Jika hal ini terus berkembang secara konsisten, dan semakin banyak masyarakat yang tercerahkan lewat kegiatan literasi, maka bisa bermanifestasi menjadi masyarakat yang lebih maju.
Dalam arti sempit, kegiatan literasi bagi masyarakat umum, kita menganggap kegiatan membaca dan menulis saja. Padahal di era modern dan kemajuan digitalisasi seperti sekarang, literasi memiliki variasi lebih luas. Sehingga program kegiatan yang ditawarkan pun bisa jauh lebih menyenangkan. Lantas contoh kegiatan literasi bisa dikemas seperti apa saja sih? Berikut beberapa contohnya.
Daftar Isi
Membuat Pojok Baca
Salah satu contoh kegiatan literasi yang bisa buat adalah, membuat pojok baca. Jika konteksnya untuk area sekolah, maka pojok baca bisa dilakukan dengan memanfaatkan spot menarik untuk dijadikan sebagai spot membaca. Misalnya di sekolah punya taman atau kebun yang teduh, rapi dan nyaman, maka di tempat itulah bisa dijadikan sebagai tempat atau ruang untuk membaca.
Jika kontaknya bukan di lingkungan sekolah, maka pojok baca juga tetap diciptakan loh. Misalnya kamu punya hobi berkebun dan suka dengan membaca. Maka kamu bisa ciptakan pojok baca berupa taman, kemudian dibangun gazebo dan dibuatlah ruangan menarik, kece dan instagramable untuk menyimpan buku. Kemudahan tempat tersebut dapat dibuka untuk umum, agar masyarakat bisa membaca dan bisa menikmati alam dengan membaca.
Membuat Resensi
Ada tipe pembaca yang harus melakukan sesuatu apabila ada timbal balik secara nyata untuk dirinya. Nah, salah satu contoh kegiatan literasi yang menarik adalah dengan mengajak cara meresensi. Bisa meresensi film, merensi buku, ataupun meresensi musik sekalipun boleh-boleh saja.
Agar peserta tidak merasa sekedar tugas, tanpa ada keuntungan nyata untuknya. Maka tidak ada salahnya jika kita sebagai fasilitator sekaligus pengarah. Misalnya hasil resensi yang menarik dikirimkan ke surat kabar/tabloid/majalah atau media online yang memang menerima hasil resensi.
Biasanya dari kiriman resensi tersebut akan diseleksi. Apabila lolos seleksi redaksi, lumayan banget nih si penulis akan mendapatkan honor. Cara ini mungkin bisa dilakukan, agar berliterasi lebih menyenangkan dan menantang.
Melakukan Kunjungan Perpustakaan
Jika konteksnya meningkatkan literasi untuk pelajar, maka salah satu contoh cara memperkenalkan literasi kepada pelajar adalah dengan melakukan kunjungan. Misalnya kunjungan ke perpustakaan kota/daerah yang dari segi fasilitas atau apapun itu lebih menarik, canggih, modern dan lebih menyenangkan. Biasanya setiap daerah/kota memiliki perpustakaan percontohan yang demikian.
Salah satu contohnya adalah perpustakaan grhatama di yogyakarta. Di sana tidak hanya menawarkan koleksi buku yang lengkap, dengan tempat yang nyaman, ber-ac dan keren. Tetapi di sana juga ada literasi digital juga loh. Dimana kamu bisa menikmati literasi digital 3d sampai 4d. Untuk desain bangunan dan fasilitas lain juga tidak kalah keren.
Sehingga ketika berkunjung ke perpustakaan tersebut, kita berasa jalan-jalan. Karena perpustakaan tidak lagi identik dengan tempat kumuh, harus membaca. Kini semua ditampilkan dengan wajah lebih fresh dan lebih menyenangkan. Seharusnya di masing-masing kota, minimal juga ada perpustakaan yang dianggap lebih maju dan modern, sehingga bisa dijadikan tempat kunjungan.
Pameran Buku
Pameran buku termasuk contoh kegiatan literasi yang patut dikunjungi. Ketika kita mendatangi sebuah pameran, kita tidak sekedar menemukan buku-buku baru yang kekinian. Tetapi kita juga bisa menemukan suasana baru. Suasana yang akan kita rindukan setiap kali menghadiri sebuah pameran buku.
Menghadiri pameran buku juga bisa dijadikan ajang rekreasi, karena kita bisa menikmati kuliner yang juga ada di sana. Belum acara event-event yang diselenggarakan di acara pameran di sana. Dimana kita secara tidak langsung juga akan menikmati hiburan-hiburan yang ditawarkan di sana.
Baca Juga:
- Literasi Sekolah: Pengertian, Contoh dan Tujuan
- Literasi Media: Tujuan, Manfaat dan Urgensi Bagi Mahasiswa
- Literasi Sains: Pengertian Menurut Ahli, Manfaat dan Contoh
Lomba Menulis
Contoh kegiatan literasi yang memiliki atensi lebih menarik adalah mengikuti lomba menulis. Jadi buat kamu yang merasa punya bakat menulis bisa mengikut ajang lomba tersebut. Meskipun sekedar mengikuti lomba, ada banyak manfaat dan hikmah yang bisa kita dapatkan loh.
Jadi saat mengikuti lomba menulis, baik itu menulis artikel, cerpen, puisi ataupun menulis narasi, kamu tidak sekedar berpeluang menang. Bahkan ketika kamu kalah, kamu juga tetap mendapatkan manfaat loh. Misalnya secara mental kamu sedang dilatih agar tetap sportivitas, tidak mudah menyerah saat kalah dan ada banyak hal yang akan kamu dapatkan manfaatnya.
Ketika kamu semak in rajin dan sering mengikuti ajang perlombaan, secara tidak langsung kamu juga mengasah skill kemampuan menulis kamu. Sehingga kemampuan literasi kamu lebih terasah dengan baik
Diskusi Sastra
Jika ada diantara kalian yang suka dengan dunia sastra, maka kamu bisa mengadakan kegiatan literasi berupa diskusi sastra. Diskusi sastra adalah kegiatan kumpul Bersama konteksnya mendiskusikan tentang sastra. Diskusi sastra ini tidak sekedar ngobrol ngalor ngidul. Tetapi kita juga bisa belajar banyak hal dari diskusi ini.
Misalnya kita bisa lebih sensitif, wawasan kita terhadap literasi semakin luas, dan kita juga bisa belajar hal yang menarik yang mungkin sebelumnya belum pernah kita pelajari. Apalagi jika diskusi sastra ini dilakukan antar komunitas, maka kita bisa berpeluang mendapatkan relasi baru, barangkali ada jodoh ada di sana.
Kesimpulan
Itulah beberapa contoh kegiatan literasi yang bisa kita inisiasikan. Dari beberapa contoh di atas, tentunya hanya ide saja. Selebihnya, kamu bisa mengeksplorasi dan mengoperasikannya sendiri. Dimana kamu bisa mengadakan kegiatan literasi yang lebih seru dan menarik.
Kamu juga banget kok membuat terobosan kegiatan yang lebih menantang dan menarik. Karena kegiatan literasi yang begitu-begitu saja memang kesannya kurang menarik bagi kawula muda. Mungkin kamu salah satu yang akan membuat gebrakan kegiatan literasi yang dekat dengan dunia kawula muda.
Apalagi jika dilihat di era saat ini semuanya serba canggih. Semoga sedikit contoh tentang kegiatan literasi ini bermanfaat ya. (Iruekkawa Elisa)