Salah satu penunjang sebuah kampus dan mahasiswa memiliki literasi yangbaik adalah adanya perpustakaan perguruan tinggi yang baik. Oleh karena itu, bagi setiap perpustakaan perguruan tinggi wajib memahami definisi, syarat pendirian dan struktur organisasi perpustakaan kampus itu sendiri.
Literasi menjadi poin dasar penentu keberhasilan suatu bangsa. Salah satu upaya untuk memajukan kesadaran literasi adalah membangun perpustakaan. Maka tidak heran jika perpustakaan mudah ditemukan.
Salah satu bentuknya adalah perpustakaan yang selalu ada berbagai jenjang pendidikan. Dari perpustakaan SD, perpustakaan SMP, Perpustakaan SMA dan perpustakaan perguruan tinggi. Secara tidak langsung hal ini menunjukan bahwa perpustakaan ada disemua jenjang pendidikan.
Lantas muncul pertanyaan, lantas apa sih perbedaan dengan perpustakaan perguruan tinggi dengan perpustakaan di jenjang pendidikan lain? Dan apa saja tujuan, syarat dan struktur perpustakaan di perguruan tinggi? Untuk menemukan jawabannya baca artikel ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Apa itu perpustakaan perguruan tinggi? perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang dibawah naungan Perguruan tinggi yang menyediakan berbagai macam buku, jurnal, karya ilmiah dan sumber penelitian lainnya. Perpustakaan perguruan tinggi juga bisa berbentuk universitas, institut, sekolah tinggi, akademi ataupun politeknik.
Perpustakaan perguruan tinggi menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, pasal 1 angka 10 mengamanatkan bahwa, perpustakaan perguruan tinggi merupakan bagian paling integral dalam dunia pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Perpustakaan perguruan tinggi berperan sebagai pusat sumber belajar yang dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan.
Tujuan Mendirikan Perpustakaan Perguruan Tinggi
Jika kamu sedang atau pernah kuliah, pasti sudah pernah masuk ke perpustakaan perguruan tinggi bukan? Jika perguruan tinggi besar, perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya ada satu. Tetapi bisa lebih dari dua, yaitu ada perpustakaan jurusan dan perpustakaan umum.
Perpustakaan jurusan biasanya setiap jurusan memiliki perpustakaannya sendiri, yang isi koleksinya lebih spesifik sementara perpustakaan umum berisi beragam koleksi.
Untuk kamu yang penasaran, kenapa perpustakaan di kampus bisa banyak, kira-kira sejauh apa sih tujuan perpustakaan? Untuk mengetahui jawabannya berikut adalah beberapa tujuannya.
1. Menunjang Program Perguruan Tinggi
Bagi civitas perguruan tinggi, sudah menjadi rahasia umum, jika salah satu tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai penunjang pelaksanaan program perguruan tinggi yang sifat integral. Hal ini disesuaikan dengan tri dharma perguruan tinggi.
2. Mengikuti Perkembangan Kurikulum
Tidak hanya sebagai menunjang program tridharma perguruan tinggi saja. Salah satu tugas dari perpustakaan perguruan tinggi adalah mengikuti perkembangan kurikulum dan menyesuaikan perkuliahan dengan cara menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan jurusan mereka. Sehingga mahasiswa mudah dalam belajar dan menjalankan tugas-tugasnya.
3. Menyediakan Literatur
Sudah menjadi umum jika aktivitas di civitas perguruan tinggi cukup aktif. Salah satunya pembuatan penelitian, karya ilmiah ataupun jurnal.dimana perpustakaan sebagai penyedia literatur terlengkap. Secara tidak langsung, perpustakaan perguruan tinggi sarana menyediakan literatur yang dibutuhkan oleh para peneliti.
Oleh karena itu, tidak heran jika perpustakaan tidak hanya menyediakan koleksi buku, tetapi juga menyiapkan terbitan-terbitan terbaru baik cetak ataupun tidak cetak.
4. Sebagai the heart of university
Literasi adalah jalan utama seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan. Dimana dari ilmu yang diperoleh, akan menentukan masa depannya. Maka tidak heran jika perpustakaan perguruan tinggi sebagai the heart of university yang menjadi bagian dari jantungnya perguruan tinggi. Ketika perpustakaan perguruan tinggi baik dan mampu meningkatkan kesadaran literasi, maka kualitas peserta didik di perguruan tinggi tersebut pun juga baik.
Dari keempat tujuan perpustakaan perguruan tinggi di atas. Pada dasarnya ada banyak tujuan perpustakaan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Syarat Pendirian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Syarat Pendirian Perpustakaan Perguruan Tinggi atau satuan pendidikan meliputi beberapa hal penting, sebagai berikut.
- Perguruan tinggi yang hendak mendirikan perpustakaan, minimal memiliki 1.000 judul buku
- Sarana dan prasarana terpenuhi. Adapun ketentuan sarana dan prasarana sebagai berikut.
- Memiliki luas gedung minimal 0,4 m2
- Jika rombel 3-6 sekurang-kurangnya memiliki luas 72 m2
- Jika rombel 7-12 rombel, sekurang-kurangnya 144 m2
- Jika jumlah rombel 13-18,sekurang-kurangnya 216 m2
- Jika jumlah rombel 19-27, sekurang-kurangnya 288 m2
- Minimal Memiliki rak untuk buku, untuk rak surat kabar dan rak majalah
- Perpustakaan juga setidaknya memiliki meja dan kursi yang nyaman untuk tempat membaca
- Ruangan baca memiliki sirkulasi udara yang baik,
- Memiliki lemari untuk display buku dan katalog
- Memiliki papan pengumuman
- Perlu adanya komputer, TV hingga pemutar VCD/DVD
- Memiliki tenaga kerja perpustakaan, minimal melibatkan 2 tenaga, yang terdiri kepala perpustakaan dan tenaga tidak tetap.
- Kepala pustakawan minimal lulusan D3 di bidang perpustakaan, atau yang sudah mendapatkan sertifikasi di bidang perpustakaan/mengikuti diklat calon kepala perpustakaan.
- Memiliki anggaran setiap tahun untuk biaya operasional
Itulah beberapa poin syarat pendirian perpustakaan perguruan tinggi ataupun satuan pendidikan. Dimana syarat-syarat tersebut perlu dipenuhi agar dapat disetujui.
Struktur Organisasi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Mengingat banyaknya jenis perpustakaan berdasarkan kebutuhan dan peruntukannya. Maka, struktur perpustakaan di masing-masing jenis pun berbeda-beda. Sebagai contoh, struktur organisasi perpustakaan umum, perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah SD, SMP, SMA/MA/K tentu saja berbeda-beda.
Begitu pula struktur organisasi perpustakaan perguruan tinggi. Penasaran, seperti apakah strukturnya? Sebagai berikut.
1. Pimpinan Perguruan Tinggi
Struktur organisasi perguruan tinggi yang paling atas adalah pimpinan. Ini adalah struktur paling atas yang membawahi langsung kepala perpustakaan.
2. Kepala Perpustakaan
Jadi setelah pimpinan Perguruan tinggi, maka akan diurus oleh kepala perpustakaan. Dimana kepala perpustakaan ini bertugas untuk mengawasi langsung pimpinan Perguruan tinggi seperti Rektor/Ketua/Direktur/kepala/Ketua yayasan yang menaunginya. Sementara itu, kepala perpustakaan juga langsung membawahi bidang administrasi seperti tata usaha, bidang layanan teknis, layanan pemustaka dan TIK.
3. Tata Administrasi
Adapun tugas sebagai tata administrasi, yaitu pencatatan yang dilakukan oleh petugas perpustakaan yang masih ada kaitannya dengan dunia perpustakaan.
Misalnya arsip, menyusun katalog buku, melakukan pencatatan peminjaman – pengembalian buku dan banyak aktivitas administrative lainnya.
4. Bidang layanan teknis
Seperti yang disinggung di poin2 tentang “kepala perpustakaan”ada tiga bidang teknis yang meliputi layanan teknis,layanan pemustaka dan TIK. Dimana ketiga bidang teknis ini sangat banyak dilibatkan untuk perkembangan dan pemutakhiran, agar perpustakaan update dengan teknologi dan perkembangan zaman.
Sehingga pengunjung perpustakaan merasa nyaman, dan mudah dalam menemukan koleksi buku yang dicari.
5. Pustakawan
Sementara yang dimaksud dengan pustakawan adalah petugas perpustakaan yang membantu pengunjung perpustakaan dalam menemukan koleksi pustaka.
Pustakawan dapat pula diartikan sebagai penghubung antara pemustaka dan sumber informasi atau pengetahuan. Dimana untuk bisa menjadi pustakawan, seseorang harus memiliki kompetensi jurusan kepustakawanan atau yang telah mengikuti pelatihan kepustakawanan.
Kesimpulan
Itulah lima struktur organisasi perpustakaan perguruan tinggi. Untuk bisa menyediakan koleksi buku terbaik di perpustakaan kampus Anda, silakan ajukan Pengadaan Buku Perpustakaan.