Apakah anda ingin mencetak dan menjilid buku? Anda perlu mengetahui jenis-jenis jilid buku. Sebab, setiap jenis jilid buku mempunyai karakter yang berbeda. Ada buku yang dijilid dengan cara dijahit. Ada juga yang dijilid dengan menggunakan lem.
Menjilid buku itu seperti mengemas buku yang dicetak sehingga menjadi lebih menarik. Jilid buku merupakan proses pengumpulan lembaran kertas menjadi sebuah buku dengan tujuan untuk memberikan sampul bagi buku.
Setiap jenis jilid buku memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Artikel ini akan membahas jenis-jenis jilid buku.
Daftar Isi
Mengapa Jilid Buku Penting?
Jilid buku penting karena dapat membuat buku menjadi menarik dan menjaganya tetap dalam kondisi yang baik. Jilid buku bisa menjaga buku dari kerusakan dan memudahkan pengguna dalam membuka dan menutup buku. Jadi, jilid buku berperan penting dalam menjaga kualitas dan daya tahan sebuah buku.
Tanpa jilid buku, lembaran-lembaran kertas buku dapat mudah rusak, sobek, atau hilang. Jilid buku bisa melindungi buku dari debu dan kotoran. Buku yang sering dibaca akan menjadi lebih awet apabila mempunyai jilid yang kuat. Jilid buku juga memperindah tampilan buku.
12 Jenis Jilid Buku
Berikut ini adalah sepuluh jenis jilid buku yang perlu kamu ketahui:
1. Velo Strip (Velobind)
Jenis jilid yang satu ini memakai strip plastik dengan pin yang panjang dan lancip. Penggunaan strip plastik ini praktis dan mudah. Selain itu, hal ini juga dapat memberikan kekuatan pada tumpukan kertas sampai satu rim.
Velobind merujuk pada merek dagang dari mesin velo binding yang memakai strip plastik. Istilah ini sudah sering digunakan dalam proses penjilidan.
2. Lem Panas (Perfect Binding)
Perfect binding adalah jenis jilid yang aman. Penjilidan ini dilakukan dengan memakai lem yang sangat kuat. Lem tersebut akan dipanaskan dulu. Kemudian, akan mengeras dengan sendirinya jika sudah dingin.
Penjilidan ini biasanya digunakan untuk menjilid buku-buku yang tebal, seperti soft cover atau hard cover pada buku laporan tahunan, majalah, buku paket, novel, dan skripsi.
Hasil jilid dengan metode ini kuat dan tahan lama. Untuk memperoleh hasil yang lebih kuat, metode ini bisa dikombinasikan dengan jilid kawat dan jilid benang.
3. Jahit Benang (Sewn Binding)
Jenis jilid yang lain adalah jilid jahit benang (sewn binding). Biasanya, metode ini digabungkan dengan jilid lem panas. Metode ini sangat cocok untuk buku hard cover atau buku yang memiliki jumlah halaman yang relatif tipis.
Metode ini sering digabung dengan jilid buku perfect binding sehingga daya rekatnya menjadi lebih kuat. Benang yang biasa digunakan adalah polyester yang memiliki daya tahan yang cukup kuat.
4. Hard Cover (Case Binding)
Jenis jilid buku lainnya adalah hard cover (case binding). Metode ini dilakukan dengan menjahit dan mengelem bagian ujung kertas yang kemudian ditempelkan pada punggung sampul hard cover. Jenis jilid ini biasanya digunakan untuk tugas akhir, karya ilmiah, dan skripsi.
Penjilidan ini memberikan kesan yang elegan dan memiliki daya tahan yang tinggi. Dengan menggunakan metode ini, buku Anda tidak akan mudah tertekuk. Jilid hard cover menggabungkan jilid lem panas dan buku jahit.
Jenis jilid ini memakai sampul kertas yang lebih tebal. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan lebih. Namun, pengerjaannya membutuhkan proses yang cukup lama. Apalagi jika dikerjakan secara manual.
5. Kawat/Staples Tengah (Saddle Stitching)
Jenis jilid ini menggunakan staples di tengah halaman. Metode ini biasanya dipakai untuk majalah, company profile, katalog, booklet, dan buku dengan jumlah halaman yang tidak terlalu banyak. Biasanya jumlah halamannya berkisar antara 4 sampai 80 halaman.
Awalnya, tumpukan kertas dilipat menjadi dua bagian. Kemudian, di area tengahnya diberi kawat atau staples. Metode ini biasanya digunakan untuk dokumen dengan soft cover.
Baca Juga: 6 Fungsi Buku Digital: Alasan & Kualitas Literasi
6. Loop Stitching
Loop stitching merupakan jenis jilid buku yang mirip dengan jilid kawat. Pada loop stitching, kawat dibuat melengkung untuk membentuk lubang. Lubang ini membuat dokumen dapat dimasukkan ke dalam binder besar. Jenis jilid ini biasanya digunakan untuk katalog di perusahaan-perusahaan besar.
7. Grip
Metode jilid grip menggunakan plastik penjepit khusus kertas. Selain simpel, metode ini juga efisien. Awalnya, buku atau kumpulan kertas disusun terlebih dahulu.
Kemudian, distaples di bagian tengahnya. Lalu, jepit dengan memakai grip atau plastik penjepit untuk membentuk buku. Teknik ini sering dikombinasikan dengan metode yang lain, yaitu jilid kawat.
8. Baut (Screw Binding)
Metode ini kurang umum digunakan. Metode ini menggunakan baut khusus untuk mengencangkan dan menyatukan halaman dalam jilid baut. Baut yang digunakan harus kuat dan dapat menunjang tampilan buku.
Jenis jilid buku ini merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan jilidan yang kuat. Anda bisa menggunakannya untuk katalog warna, katalog pakaian, buku menu, katalog pameran, scrapbook, dan sebagainya.
9. Spiral (Wire Binding)
Jilid spiral (wire binding) menggabungkan lembaran kertas menjadi buku. Metode ini biasanya digunakan untuk buku yang memiliki jumlah halaman yang sedikit atau sedang.
Namun, metode ini tidak cocok untuk kertas gramasi yang tebal. Metode ini memungkinkan dokumen atau buku yang dijilid dapat dibuka sepenuhnya tanpa merusak setiap halamannya.
10. Spiral dengan 2 Pasang (Twin Loop Wire Binding)
Twin loop wire binding mirip dengan wire binding. Metode jilid ini dilakukan dengan memakai ring binder atau roll. Metode ini memakai dua pasang kawat spiral sehingga hasilnya lebih kuat dan tahan lama.
Jenis jilid ini tidak direkomendasikan untuk buku yang memiliki jumlah halaman yang banyak. Anda bisa menggunakan jenis jilid ini untuk agenda, buku catatan, buku menu, proposal, kalender, dan laporan tahunan.
11. Spiral Plastik
Metode jilid ini dapat diterapkan untuk dokumen yang tebal dengan maksimal seratus halaman. Sehingga, cocok untuk menjilid makalah, modul, dan sebagainya. Awalnya, lembaran kertas akan dikumpulkan dan disusun dengan rapi.
Setelah itu, salah satu bagian sisinya dilubangi dengan menggunakan alat khusus. Kemudian, spiral plastik dimasukkan ke lubang yang sudah dibuat.
12. Lakban (Tape Binding)
Metode penjilidan yang lain adalah tape binding. Metode ini mudah, sederhana, ekonomis, dan umum digunakan. Karena ekonomis, jenis jilid yang satu ini sering dipakai di percetakan. Jenis jilid ini sering digunakan oleh pelajar dan mahasiswa.
Pengerjaannya praktis dan cepat. Anda hanya perlu menempelkan lakban di tepi dokumen yang sudah distaples. Walaupun tidak seawet metode yang lain, metode ini lebih mudah dilepaskan.
Itulah jenis-jenis jilid buku yang bisa digunakan. Penjilidan membuat dokumen akan tersimpan dengan lebih baik dan tahan lama.
Dalam Pengadaan Buku, jenis jilid sangat menentukan keawetan dan kenyamanan penggunaannya. Jangan sampai buku yang anda sediakan cepat rusak karena pilihan jilid yang kurang tepat.
Sumber:
PT Wellen Brothers. https://wellenprint.com/jenis-jilid-buku/ diakses pada 5 Februari 2025
Kumparan. https://kumparan.com/ragam-info/apa-itu-jilid-buku-ini-jawaban-beserta-jenis-jenisnya-23INQQ4aC9O/full diakses pada 5 Februari 2025
Tunas Mitra Makmur. https://lakban.co.id/jilid-buku/ diakses pada 5 Februari 2025