Istilah ‘kuliah hybrid’ mungkin sudah tidak asing lagi. Kuliah hybrid mulai diterapkan semua perguruan tinggi di Indonesia sejak pandemi Covid-19 melanda pada dua tahun lalu. Namun, ternyata metode perkuliahan ini tidak berhenti ketika kondisi sudah mulai kembali seperti sedia kala.
Sejumlah universitas masih menerapkannya dalam perkuliahan harian. Tapi, apakah Anda tau apa itu kuliah hybrid? Nanti akan kita bahas lengkap dalam artikel ini ya.
Meski tidak bertatap muka langsung secara terus-menerus, kuliah hybrid tidak banyak mengubah fungsi maupun manfaat dari perkuliahan itu sendiri. Sebaliknya, tampaknya kuliah hybrid justru banyak memberikan keuntungan, baik bagi mahasiswa maupun dosen pengajar. Terlebih dengan semakin majunya teknologi zaman sekarang, yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Supaya Anda lebih paham tentang kuliah hybrid, baca penjelasan, kelebihan dan kekurangan, hingga rekomendasi buku yang dapat dibaca agar lebih tahu tentang kuliah Hybrid. Buku lengkapnya dapat dicari di Deepublishstore.com, loh!
Daftar Isi
Pengertian Kuliah Hybrid
Kuliah hybrid atau hybrid learning adalah metode perkuliahan yang menggabungkan konsep kuliah secara daring atau online dengan pembelajaran tatap muka atau PTM. Jadi, ada kalanya mahasiswa datang ke kelas atau bertatap muka dengan dosen, ada pula waktu ketika perkuliahan dilakukan secara jarak jauh atau PJJ, sehingga mahasiswa dapat kuliah di mana saja.
Hybrid learning disarankan oleh pemerintah melalui Kemendikbud setelah menilai sistem pembelajaran jarak jauh atau daring menjadi kurang efektif lagi. Karenanya, mereka mengusulkan untuk menggabungkan dua sistem pembelajaran PTM dan PJJ menjadi satu.
Metode pembelajaran ini dinilai efektif karena perkuliahan tetap dapat dilakukan meski dosen sedang berada di luar kota atau tidak dapat hadir di kelas karena suatu urusan mendesak. Selain itu, kuliah hybrid juga bisa menyenangkan bagi mahasiswa. Metode ini membuat perkuliahan tidak membosankan karena terus-menerus datang ke kelas.
Kuliah hybrid juga memiliki sisi positif dan negatif. Apa kelebihan dan kekurangan kuliah hybrid?
Kelebihan Kuliah Hybrid
Perkuliahan dengan sistem hybrid tentu memiliki beragam manfaat. Berikut beberapa di antaranya:
1. Efektif dan efisien
Perkuliahan hybrid dianggap lebih efektif dan efisien karena dosen dapat mengakomodir mahasiswa secara lebih baik.
Misalnya, dosen dapat melakukan perkuliahan secara daring ketika berada di luar kota, sehingga materi tetap dapat tersampaikan. Ketika tiba saatnya untuk membahas materi secara lebih dalam atau melakukan ujian, dosen dapat mengadakan perkuliahan secara tatap muka.
2. Tidak membosankan
Sering mahasiswa malas berangkat kuliah karena merasa bosan dengan suasana kelas yang begitu-begitu saja.
Sistem pembelajaran hybrid memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengalami atmosfer yang berbeda dengan harapan dapat membuat mereka lebih nyaman sehingga ilmu yang diberikan dapat diterima dengan baik.
3. Meminimalisir keterbatasan
Terkadang ada waktu di mana mahasiswa terkendala secara teknis, seperti laptop tidak tersedia atau sinyal internet yang bermasalah. Hal ini dapat diatasi dengan kuliah tatap muka.
Sistem hybrid juga sangat membantu bagi perguruan tinggi dengan jenjang Diploma, yang mana membutuhkan praktikum dalam perkuliahannya. Bila mahasiswa memiliki keterbatasan alat, maka pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka. Sementara saat pemberian materi dapat dilakukan secara daring.
4. Menyeimbangkan kesehatan fisik dan mental
Kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu faktor penting bagi mahasiswa maupun dosen untuk dapat menerima atau memberi pembelajaran secara baik.
Variasi dalam pembelajaran hybrid, seperti peluang untuk belajar di lingkungan yang lebih nyaman dan tenang, akan meningkatkan kesehatan mental.
Kuliah hybrid juga mengurangi paparan penyakit antar individu. Contohnya saat musim flu, dosen dapat memberi pelajaran secara daring. Cara ini akan mengurangi penyebaran penyakit.
Kekurangan kuliah hybrid
Sayangnya, kuliah hybrid juga memiliki kekurangan tersendiri. Apa saja?
1. Jadwal harus diatur seksama
Mengatur jadwal hybrid, dari pembelajaran tatap muka dengan jarak jauh, cukup sulit untuk perkuliahan sehari-hari. Dibutuhkan ketelitian sehingga tidak merugikan mahasiswa maupun pengajarnya. Tenaga pengajar harus mempertimbangkan banyak mahasiswa dalam mengaturnya. Jangan sampai sistem ini justru membuat perkuliahan terganggu.
2. Sangat bergantung pada teknologi
Pembelajaran tatap muka tidak membutuhkan banyak perangkat, tetapi berbeda ketika sudah tatap muka. Misalnya, tidak semua mahasiswa memiliki laptop atau ponsel yang mendukung pembelajaran jarak jauh. Jaringan internet juga tidak selalu bagus, yang mana bisa memengaruhi proses pembelajaran.
3. Membutuhkan biaya lebih
Tidak semua mahasiswa akan memasang WiFi di tempat tinggal mereka. Jadi saat tiba saatnya untuk perkuliahan jarak jauh, mau tidak mau mereka harus membeli kuota internet sehingga dapat mengikuti perkuliahan. Hal yang sama juga berlaku bagi tenaga pengajar.
Itulah sejumlah kelebihan dan kekurangan dari kuliah hybrid yang sebaiknya diketahui ketika ingin menerapkan proses pembelajaran yang seperti ini.
Beli Buku Supaya Kuliah Hybrid Lebih Mudah
Kamu tidak perlu pusing untuk memahami kuliah hybrid secara lebih dalam karena tersedia sejumlah buku yang membahas tentang pembelajaran hybrid atau hybrid learning. Salah satunya berjudul ‘Pembelajaran Hybrid Flexible (HyFlex).
Buku ini membahas tentang inovasi model pembelajaran berbasis digital yang disebut Hybrid Flexible. Banyak pembahasan menarik mengenai metode pembelajaran HyFlex yang perlu diketahui.
Membaca buku tentang pembelajaran hybrid akan membuat kamu lebih paham dan siap ketika harus menjalaninya di perkuliahan. Intinya, membaca buku tentang kuliah hybrid akan membuat proses pembelajaran terasa lebih muda.
Buku berisi pembahasan kuliah hybrid bisa dicari di Deepublishstore.com. Dapatkan berbagai keuntungan dari membeli buku di website Deepublish! Garansi 100% bila produk rusak atau tidak sesuai. Deepublish akan menggantinya atau uang kembali.
Apabila Anda ingin mendapatkan buku terbaik menunjang program hybrid learning di sekolah atau kampus Anda, koleksi buku menjadi hal penting. Oleh karena itu, Deepublish juga menawarkan pengadaan bahan pustaka yang lengkap. Yuk, pengadaan di Pengadaan Bahan Pustaka Deepublish.
Artikel pertama kali ditulis oleh Yusuf Abdul Aziz, kemudian diperbarui oleh Muhammad Luqman H pada 20 Desember 2024.