Pustakawan merupakan sebutan untuk mereka yang memiliki kompetensi dari pelatihan dan pendidikan kepustakawanan. Pustakawan berperan penting dalam mengembangkan literasi informasi masyarakat.
Pustakawan tidak hanya berperan sebagai penjaga buku, melainkan juga sebagai fasilitator dan mediator informasi. Mereka perlu mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang berbagai sumber informasi serta cara mengaksesnya.
Selain itu, pustakawan juga mempunyai pengetahuan untuk membantu masyarakat dalam memilih informasi yang akurat. Lantas, apa saja peran pustakawan dalam literasi informasi? Untuk mengetahuinya, mari simak artikel berikut.
Daftar Isi
Apa Itu Pustakawan?
Apakah yang dimaksud dengan pustakawan? Pustakawan adalah orang yang memiliki tugas untuk mengelola perpustakaan. Pustakawan bisa bekerja di perpustakaan nasional, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan umum. Pustakawan memiliki tugas untuk menyusun dan mendata buku.
Pustakawan mengelola koleksi perpustakaan, seperti buku, majalah, buletin, jurnal, dan sebagainya. Dia dapat membantu mencari data dan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung perpustakaan. Dalam melaksanakan tugasnya, pustakawan dibantu oleh tenaga teknis perpustakaan.
Seorang pustakawan perlu memiliki berbagai kemampuan, seperti kemampuan manajerial, kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, problem solving, keterampilan administratif, dan sebagainya.
6 Peran Pustakawan dalam Literasi Informasi
Peran pustakawan dalam literasi informasi sangat penting untuk membantu masyarakat mengakses, memahami, dan menggunakan informasi dengan efektif. Berikut ini adalah peran pustakawan dalam literasi informasi.
1. Fasilitator dan Mediator Informasi
Pustakawan berperan penting sebagai fasilitator dan mediator informasi. Mereka mempunyai pengetahuan dan keterampilan tentang sumber informasi, cara mengakses, dan menggunakannya. Sebagai fasilitator, pustakawan dapat mengajarkan keterampilan literasi informasi kepada pengunjung perpustakaan.
Pustakawan dapat mengajarkan caranya mencari informasi yang akurat di katalog perpustakaan, jurnal akademik, dan internet. Pustakawan juga dapat membantu masyarakat agar dapat memilih informasi yang relevan dan akurat.
2. Pengembangan Program Literasi Informasi
Pustakawan juga berperan dalam mengembangkan program literasi informasi yang menarik. Program ini bisa berupa seminar, lokakarya, pelatihan, atau kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kemampuan literasi informasi masyarakat.
Untuk mengembangkan program-program literasi yang lebih efektif, pustakawan dapat melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, sekolah, dan perguruan tinggi.
Pustakawan bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan program literasi informasi yang inovatif. Literasi informasi dapat disesuaikan dengan perkembangan teknologi, seperti pengelolaan data, pemanfaatan media sosial, dan pemakaian perangkat lunak untuk penelitian.
Maka dari itu, pustakawan perlu terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan teknologi dan kebutuhan informasi masyarakat. Untuk mendukung literasi informasi, pustakawan juga dapat mengembangkan sumber daya informasi baru, seperti panduan penelitian, tutorial online, dan basis data.
3. Membantu Akses ke Sumber Informasi
Pustakawan dapat memastikan bahwa pengunjung perpustakaan bisa mengakses berbagai sumber yang kredibel, baik digital maupun tercetak. Pustakawan dapat membantu pengunjung perpustakaan dalam menggunakan basis data akademik dan referensi online.
Baca Juga:
- 8 Tugas Pekerjaan Pustakawan, Pahami Secara Dalam!
- 8 Fungsi Perpustakaan, Anda Wajib Tau Apalagi Pustakawan
4. Membimbing dalam Evaluasi Informasi
Di era digital saat ini, pustakawan dapat mengajarkan cara membedakan informasi yang valid dan hoaks. Mereka dapat mengarahkan pengunjung perpustakaan untuk menggunakan berbagai sumber informasi yang terpercaya.
5. Meningkatkan Minat Baca dan Budaya Literasi
Pustakawan dapat menyediakan program yang mendukung peningkatan minat baca, seperti klub membaca, storytelling, dan diskusi buku. Hal ini dapat membantu masyarakat melek informasi dan lebih hati-hati sewaktu menggunakan informasi.
Pustakawan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi informasi dalam kehidupan sehari-hari.6. Kurator dan Penilai Informasi
Pustakawan mempunyai keahlian untuk memilih dan mengevaluasi sumber informasi yang relevan dan kredibel. Mereka dapat membantu masyarakat informasi yang benar atau menyesatkan. Selain itu, pustakawan juga dapat membantu pengunjung perpustakaan untuk mengevaluasi informasi dengan mempertimbangkan sumber, penulis, tujuan, dan potensi bias.
Itulah peran pustakawan dalam literasi informasi. Dengan menjalankan berbagai peran ini secara efektif, pustakawan bisa berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat.
Pustakawan berperan penting dalam mengembangkan literasi informasi masyarakat. Jika ada komentar atau pertanyaan yang ingin Anda sampaikan, Anda bisa menuliskannya di kolom komentar. Untuk membagikan artikel ini kepada yang lain, Anda dapat mengklik tombol share.
Sumber:
Universitas Brawijaya. https://lib.ub.ac.id/berita/mengenal-profesi-pustakawan/ diakses pada 14 Februari 2025
Quipper. https://campus.quipper.com/careers/pustakawan diakses pada 14 Februari 2025