Pustakawan berperan penting dalam menyediakan akses dan pengelolaan informasi di berbagai institusi, seperti perpustakaan sekolah dan perguruan tinggi.
Tetapi, sama seperti profesi lainnya, menjadi pustakawan memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Lantas, apa saja keuntungan dan kerugian pustakawan? Artikel ini akan membahasnya lebih lanjut.
Daftar Isi
Apa Itu Pustakawan?
Sebelum membahas pro dan kontra menjadi seorang pustakawan, kami akan membahas pengertiannya terlebih dahulu. Pustakawan adalah seorang profesional yang membantu pengunjung perpustakaan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, baik dalam bentuk fisik maupun digital.
Pustakawan merupakan seseorang yang memiliki tugas dalam mengelola dan menyediakan informasi di perpustakaan. Seorang pustakawan juga bertanggung jawab untuk mengklasifikan berbagai koleksi perpustakaan agar dapat lebih mudah diakses oleh pengunjung perpustakaan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, peran pustakawan tidak terbatas pada perpustakaan fisik saja, tetapi juga mencakup layanan informasi berbasis teknologi, seperti manajemen data akademik dan perpustakaan digital.
5 Keuntungan Menjadi Pustakawan
Menjadi seorang pustakawan mempunyai berbagai keuntungan yang menarik. Berikut ini adalah lima keuntungan yang diperoleh dengan menjadi seorang pustakawan.
1. Dapat Bekerja di Lingkungan yang Kondusif
Sebagai pustakawan, Anda akan bekerja di perpustakaan yang tenang dan nyaman. Profesi ini cocok bagi Anda yang lebih suka dengan tempat yang sunyi. Anda hanya akan melakukan interaksi ketika pengunjung perpustakaan mencari informasi yang mereka butuhkan.
2. Memiliki Kesempatan untuk Terus Mengembangkan Diri
Pustakawan selalu mendapatkan informasi yang baru dan beragam. Mereka terus belajar dan mengembangkan pengetahuan mereka.
Pustakawan mempunyai akses ke berbagai sumber daya informasi, baik cetak maupun digital yang bisa mereka manfaatkan untuk mengembangkan diri. Pustakawan juga sering mempunyai kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan seminar untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Ada banyak perpustakaan beralih ke sistem digital. Pustakawan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dalam mengelola database, menggunakan perangkat lunak perpustakaan, dan memanfaatkan teknologi informasi dan literasi digital.
3. Memberikan Kontribusi Sosial yang Signifikan
Pustakawan memiliki peran yang penting dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat. Mereka membantu pengunjung perpustakaan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Pustakawan menjaga dan melestarikan koleksi buku, manuskrip, dan arsip.
4. Memiliki Akses yang Luas ke Berbagai Sumber Informasi
Sebagai pustakawan, seseorang mempunyai kesempatan untuk mengakses berbagai koleksi buku, jurnal, penelitian, dan sumber informasi lainnya. Hal ini merupakan kesempatan yang berharga bagi mereka yang gemar membaca.
5. Stabilitas dan Keamanan Pekerjaan
Profesi pustakawan, terutama yang bekerja di institusi pendidikan dan pemerintahan, memberikan tingkat keamanan kerja yang tinggi. Banyak pustakawan bekerja di perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pemerintahan dengan status kepegawaian yang stabil.
Menjadi pustakawan ternyata memberikan keuntungan dari segi intelektual dan profesional. Profesi ini cocok bagi Anda yang mempunyai minat dalam dunia literasi, informasi, dan pendidikan.
Baca Juga:
- 8 Tugas Pekerjaan Pustakawan, Pahami Secara Dalam!
- 8 Fungsi Perpustakaan, Anda Wajib Tau Apalagi Pustakawan
5 Kerugian Menjadi Pustakawan
Namun, menjadi seorang pustakawan tidak selalu menyenangkan. Terkadang, ada kerugian yang diperoleh ketika bekerja sebagai pustakawan. Berikut ini adalah lima kerugian menjadi pustakawan.
1. Membutuhkan Gelar Sarjana
Biasanya, pustakawan yang bekerja di lembaga pemerintah atau perguruan tinggi perlu memiliki gelar sarjana. Sehingga, sebelum menekuni bidang ini, Anda dituntut untuk memperoleh gelar pendidikan tinggi.
2. Kurangnya Pengakuan dan Apresiasi
Peran pustakawan dalam masyarakat seringkali kurang dihargai. Masyarakat sering tidak menyadari pentingnya peran pustakawan dalam menyediakan akses informasi dan mendukung literasi. Pustakawan juga kurang mendapatkan pengakuan atas kontribusi mereka dalam memajukan pendidikan.
3. Tuntutan Teknologi yang Tinggi
Teknologi informasi yang terus berkembang menuntut pustakawan untuk terus belajar dan beradaptasi. Mereka harus bisa menggunakan berbagai macam perangkat lunak, basis data, dan platform digital.
Pustakawan juga harus bisa membantu pengunjung perpustakaan dalam mencari dan menggunakan informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi.
4. Peluang Karier yang Terbatas
Di beberapa negara atau institusi, jenjang karier pustakawan tidak terlalu luas. Sehingga, peluang untuk memperoleh promosi jabatan atau kenaikan gaji masih terbatas.
Hal tersebut bisa menjadi tantangan bagi mereka yang ingin berkembang lebih jauh dalam karier mereka.
5. Tugas yang Monoton
Bagi sebagian orang, pekerjaan pustakawan dapat terasa monoton karena banyak tugas rutin yang dilakukan secara berulang, seperti mengatur buku, mengelola katalog, dan membantu mencarikan informasi.
Hal tersebut bisa menjadi kurang menarik bagi mereka yang menyukai pekerjaan dengan tugas yang tidak monoton.
Itulah keuntungan dan kerugian pustakawan. Pustakawan mempunyai peran yang penting dalam masyarakat. Mereka memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan pendidikan dan literasi informasi.
Sumber:
Becomeopedia. https://www.becomeopedia.com/pros-and-cons-of-being-a-librarian/ diakses pada 14 Februari 2025
Glints. https://glints.com/id/lowongan/pustakawan-adalah/ diakses pada 14 Februari 2025