Cara menjadi penulis buku bagi pemula sebenarnya mudah, selama memiliki kemauan. Sementara buat anda yang masih setengah-setengah, tentu ini sesuatu yang susah.
Dibutuhkan komitmen untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis. Berikut adalah tips, manfaat dan cara menjadi penulis buku bagi pemula, yang wajib diikuti.
Daftar Isi
Mengapa Harus Menjadi Penulis Buku?
Sementara jika kita berbicara tentang mengapa harus menjadi penulis buku, tentu jawabanya akan berbeda-beda. Karena setiap orang memiliki tujuan, ambisi dan latar belakang yang berbeda.
Bagi seorang dosen, mengapa harus menulis buku karena buku yang diterbitkan bisa untuk mengajukan kredit poin, personal branding, memang sudah kewajiban dan masih banyak hal yang tidak jauh dengan kepentingan profesi dosen.
Sementara, bagi orang umum yang memang memiliki keinginan menulis alasannya pasti akan juga berbeda. Misalnya karena alasan ingin memiliki nama, ingin terkenal, mendapatkan uang, atau alasan lain. Dimana alasannya sebenarnya bersifat subjektif.
Cara Menjadi Penulis Buku
Terlepas apapun itu alasan menulis buku, berikut adalah beberapa cara menulis buku agar buku tersistematis.
1. Menentukan Ide/Konsep
Cara menjadi penulis buku yang paling utama adalah menentukan ide dan membuat konsep. Nah, di sini anda perlu memperhatikan terlebih dahulu, buku yang akan ditulis jenis fiksi atau non fiksi. Jika sudah ditentukan, bisa menentukan ide/topik dan membuat konsepnya.
2. Membuat Kerangka Tulisan/Outline
Setelah poin pertama sudah dilakukan. Maka tahap kedua, anda perlu membuat kerangka tulisan atau disebut juga dengan outline. Fungsi outline adalah memudahkan untuk menuliskan secara runtut dan tersistematis. Sekaligus memastikan bahwa tidak ada poin materi yang tercecer.
3. Mengumpulkan Sumber Referensi/Riset
Setelah outline dirasa sudah sempurna. Maka, bisa tinggalkan sebenar masalah pembuatan outline. Anda bisa fokus untuk mengumpulkan sumber referensi sesuai draf outline yang sudah dibuat sebelumnya.
Untuk pengumpulan referensi anda bisa melakukan dengan kajian literatur, atau bisa juga dengan melakukan riset secara mandiri. Ini semua tergantung masing-masing kita.
4. Mulai Menuliskannya
Jika semua data sudah terkumpul dan lengkap. Anda bisa mulai menuliskannya. Selama menulis, anda fokus saja pada kerangka yang telah di buat dan data yang terkumpul.
Eksplorasi data menggunakan bahasa sendiri. Anda juga bisa memasukan ide, gagasan dan pemikiran yang sudah didukung dengan rujukan yang sudah ada.
5. Revisi
Ketika semua halaman sudah berhasil diselesaikan. Jangan lupa untuk mengecek kembali tulisan. Momen revisi ini penting, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan typo atau penyusunan kalimat.
Jika ingin lebih objektif, anda juga bisa meminta bantuan teman editor buku. Agar hasilnya lebih objektif.
6. Ajukan ke Penerbit
Cara menjadi penulis buku yang terakhir, ketika semua sudah sempurna. Anda bisa mengajukan buku ke penerbit buku. Selama memasukan ke penerbit, pastikan buku sudah sesuai dengan ketentuan penerbit.
Misal buku buku nonfiksi, maka penerbit yang anda sasar juga harus buku yang spesifik menerbitkan buku non fiksi.
Manfaat Menjadi Penulis Buku
Tahukah anda, jika menulis buku itu tidak sekedar kita memiliki karya dan mendapatkan honor/royalti saja loh. Tetapi juga memiliki banyak sekali manfaat. Berikut beberapa manfaat menadi penulis buku lepas:
1. Sebagai wadah untuk menuangkan ekspresi
Manfaat yang pertama, menulis buku sebagai wadah untuk mencurahkan ekpresi. Kelihatannya hanya mengungkapkan emosi saja, tetapi dari aktivitas ini juga bisa melepaskan beban, perasaan dan segala pemikiran yang selama ini hanya berputar di dalam pikiran anda.
Sehingga, ketika menulis dalam sebuah buku, anda akan merasakan kelegaan dan ada sensasi kepuasan tersendiri.
2. Meningkatkan kreativitas
Manfaat yang kedua, secara tidak langsung juga melatih kemampuan kreativitas . Ketika menulis, ada banyak ide-ide baru yang muncul. Dimana ide tersebut sebenarnya bisa dikembangkan dalam buku lain.
Terkadang, saat menuliskan dalam sebuah buku, muncul pikiran-pikiran yang abstrak, namun sebenarnya itu menarik.
3. Membangun mental produktif
Manfaat yang kedua, menulis buku juga bagus untuk meningkatkan mental produktif kita. Ketika kita bisa hidup secara produktif, maka ada banyak hal yang bisa dicapai.
Sekalipun belum bisa menulis dalam bentuk buku, anda bisa mengawalinya dengan menulis tulisan yang pendek-pendek sebagai pemanasan. Seperti menulis cerita pendek, cerpen, pantun, atau menulis buku yang tipis terlebih dahulu.
4. Menghasilkan uang
Ketika sudah berhasil menulis buku dan berhasil menerbitkannya, maka akan mendapatkan honor atau royalti. Apalagi jika buku yang anda tulis bisa menjadi best seller, maka royalti yang akan didapatkan juga akan banyak.
Baca Juga: 12 Aplikasi Penulis Buku yang Mudah Digunakan
Tips Menjadi Penulis Buku
Tips cara atau panduan menjadi penulis buku sangatlah mudah. Jadi buat anda yang masih kurang percaya diri, perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini.
1. Rajin membaca
Sudah menjadi hal lumrah, jika membaca adalah jalur untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Semakin banyak bacaan yang dibaca, semakin besar pula wawasan akan bertambah.
Luasnya informasi yang tersimpan di memori otak kita, maka semakin merangsang otak untuk berpikir kritis, sehingga bisa menghasilkan banyak ide dan gagasan. Dimana ide dan gagasan inilah yang bisa diwujudkan menjadi sebuah karya.
2. Diskusi
Tips yang kedua adalah diskusi. Jadi anda bisa diskusi dengan dosen senior, penulis senior atau dengan teman sebaya. Ketika diskusi, memungkin ada banyak hal baru dan menarik yang akan kita temukan.
3. Mengikuti pelatihan menulis
Jika diskusi tidak cukup membuat anda bersemangat menulis, dan masih bingung bagaimana menuliskannya. Maka, langkah selanjutnya yang bisa si coba adalah mengikuti pelatihan menulis.
Salah satu keuntungan mengikuti pelatihan menulis adalah, anda memiliki semangat baru untuk menulis. Dorongan semangat inilah yang dapat anda manfaatkan untuk mengumpulkan action, agar berani untuk menulis.
4. Membaca ebook panduan menulis
Jika tidak ada waktu mengikuti pelatihan menulis, maka anda bisa membaca ebook panduan menulis. Jadi anda bisa membaca secara mandiri buku tersebut, dan langsung mempraktekannya. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan untuk malas, tidak ada alasan jika tidak bisa menulis.
5. Berpikir kritis
Tips menjadi penulis buku yang selanjutnya adalah berpikir kritis. Ada banyak cara agar bisa berpikir kritis. Selain dengan banyak membaca, diskusi dan mengikuti pelatihan/seminar,anda bisa dengan merenung. Merenung apapun yang terjadi di dalam hidup kita.
Kemudian mengajukan pertanyaan pada diri sendiri, agar kita memiliki dorongan untuk mencari tahu jawabannya. Biasakan diri berpikir kritis memungkinkan kita akan menemukan banyak ide yang bisa dituliskan ke dalam sebuah buku.
6. Latihan dan terus latihan
Rahasia agar bisa mewujudkan mencetak buku adalah, praktek menulis. Jika perlu, latihan dan terus latihan. Bagaimana jika merasa tidak memiliki kepandaian menulis? Tidak masalah. Karena keberhasilan menjadi seorang penulis tidak bergantung pada kepandaian.
Tetapi bergantung pada kemauan dan action. Sepandai dan bakat apapun seseorang dalam hal menulis, jika tidak pernah dibiasakan untuk menulis, akan dengan sangat mudah disaingi oleh seseorang yang biasa saja, tetapi mereka memiliki kemauan dan terus berlatih.
7. Menikmati proses
Cara menjadi penulis yang terakhir adalah, nikmatilah setiap prosesnya. Setiap proses kita akan merasakan gagal, tidak apa-apa. Ketika gagal, anda hanya perlu mencobanya lagi, dan lagi.
Jika berhasil, amati kenapa anda berhasil dan jangan pernah berpuas diri. Tujuan itu penting, namun jangan lupa menikmati prosesnya agar kita bisa tahu artinya bersyukur.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara menjadi penulis buku bagi pemula. Semoga dari ulasan di atas semakin menambah semangat anda untuk berkarya dan memulainya. (Iruekkawa Elisa)
Selain menjadi penulis, anda juga dapat melakukan Pengadaan Buku di Pengadaan.penerbiddepublish dengan harga yang cukup terjangkau dan kualitas yang bagus.
Referensi:
https://penerbitdeepublish.com/cara-menjadi-penulis-pemula/ [Diakses pada 12 Desember 2024]