Agar masyarakat mengenal perpustakaan, perlu adanya promosi dengan menggunakan berbagai cara. Salah satu cara dan metode yang efektif untuk mengenalkan perpustakaan ke masyarakat luas adalah dengan menggunakan brosur perpustakaan. Akan tetapi, banyak perpustakaan yang bahkan tidak membuat brosur.
Lalu mengapa perpustakaan memerlukan brosur sebagai ajang promosinya? Apa pentingnya dan bagaimana tujuan dari brosur perpustakaan tersebut? Untuk lebih memahami dan mengetahui mengenai brosur perpustakaan, simak penjelasan tentang brosur perpustakaan dan berbagai hal terkait brosur perpustakaan di bawah ini.
Daftar Isi
Mengapa Perpustakaan Perlu Promosi dengan Brosur?
Supaya perpustakaan dikenal masyarakat dan juga mendatangkan pembaca, perpustakaan harus melakukan ajang promosi. Ajang promosi yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan brosur perpustakaan. Brosur perpustakaan ini sebagai ajang promosi untuk mengenalkan perpustakaan ke masyarakat luas.
Hal ini sebagai upaya karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya perpustakaan di lingkungan sekitarnya dan apa saja fasilitas serta koleksi yang terdapat di perpustakaan. Oleh sebab itu, brosur sebagai media informasi yang bisa diberikan dan disampaikan ke masyarakat untuk mengenalkan perpustakaan.
Dengan demikian, maka berbagai informasi, fasilitas, dan juga layanan yang ada di perpustakaan bisa disebarluaskan dan dikenalkan melalui brosur informasi tersebut. Adapun tujuan dari promosi perpustakaan, salah satunya melalui brosur adalah sebagai berikut:
- mengenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat luas,
- mengenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat,
- mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar memanfaatkan koleksi perpustakaan semaksimal mungkin,
- hasil dari promosi tersebut kemudian tumbuh akan kesadaran sampai tindakan pemanfaatan perpustakaan.
Selain itu, tujuan dari perpustakaan perlu melakukan promosi menggunakan brosur adalah sebagai upaya menginformasikan, membujuk, mempengaruhi, dan juga mengingatkan masyarakat mengenai perpustakaan dan bauran pemasarannya.
Sehingga dapat disimpulkan mengapa perpustakaan perlu promosi agar mengarahkan masyarakat memahami, memakai, dan melakukan kegiatan di dalam perpustakaan tersebut dengan maksimal.
Pengertian Brosur Perpustakaan
Secara umum, pengertian dari brosur adalah buku yang diterbitkan satu kali saja dan isinya hanya memberikan informasi dan gambaran secara umum mengenai hal yang akan disampaikan. Brosur hanya berupa kertas atau buku berukuran kecil atau sedang dengan jumlah halaman yang biasanya hanya terdiri dari satu atau dua halaman saja.
Penggunaan brosur ini secara umum digunakan sebagai media atau ajang promosi mengenai produk atau jasa apapun yang ingin disampaikan. Sehingga dalam hal ini, brosur perpustakaan artinya buku atau kertas yang memuat informasi dan gambaran secara umum mengenai apa yang ada di perpustakaan, baik itu informasi, layanan, dan juga fasilitas yang terdapat di perpustakaan tersebut.
Tujuan brosur dibuat kecil bukan tanpa alasan. Hal ini agar masyarakat lebih cepat memahami makna dan tujuan dari pembuatan brosur tersebut serta mudah dibawa ke mana saja sehingga lebih praktis dan tidak membuang tempat lebih besar.
Manfaat Brosur Bagi Perpustakaan
Setelah memahami pengertian dan juga apa pentingnya brosur bagi promosi perpustakaan, Anda juga harus memahami apa saja manfaat dari brosur bagi perpustakaan. Berikut adalah beberapa manfaat brosur bagi perpustakaan.
1. Sebagai Media Promosi
Brosur perpustakaan bagi sebuah perpustakaan memiliki manfaat yang sangat signifikan. Salah satu manfaat yang didapatkan adalah sebagai ajang atau media promosi perpustakaan kepada masyarakat sekitar yang diberikan brosur tersebut. Hal ini karena dengan adanya promosi melalui brosur, maka masyarakat bisa mengetahui jika ada perpustakaan yang bisa dikunjungi.
Akhirnya, banyak masyarakat yang mengunjungi perpustakaan dan harapannya dapat membuat perpustakaan tersebut ramai pengunjung dan lebih produktif sehingga koleksi dan kegiatan di dalam perpustakaan juga semakin bertambah.
2. Sebagai Media Publikasi
Tak hanya sebagai media promosi, brosur perpustakaan juga bisa digunakan sebagai media publikasi. Artinya, jika perpustakaan sedang mengadakan atau melangsungkan sebuah kegiatan, maka brosur tersebut dapat mencantumkan pengumuman sehingga masyarakat dapat mengetahui pengumuman melalui brosur tersebut.
Dengan demikian, maka masyarakat bisa mengetahui adanya kegiatan dan juga aktivitas yang akan berlangsung dan mereka tertarik untuk bergabung menjadi partisipan dalam kegiatan tersebut. Hal ini karena banyak kegiatan yang sepi dan tidak ada pengunjung karena tidak ada informasi yang didapatkan oleh masyarakat.
3. Murah dan Efisien
Brosur perpustakaan sangat murah jika dibandingkan dengan media promosi yang lainnya, misalnya memasang iklan di koran, website, media sosial, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, tak heran jika perpustakaan perlu membuat brosur untuk menekan angka pengeluaran sehingga tidak terjadi pemborosan.
Perlu diperhatikan bahwa brosur ini akan jadi media yang efisien dan tepat, apalagi jika dibuat dan didesain sendiri, tentu akan lebih hemat dan juga bermanfaat secara luas.
4. Tepat Sasaran
Terakhir, brosur perpustakaan ini tepat sasaran jika diberikan ke masyarakat. Apalagi jika cara pemberian brosurnya door to door, maka bisa dibaca dan juga diketahui oleh semua kalangan masyarakat sekaligus dapat menyampaikan informasi dengan lengkap dan singkat bagi masyarakat luas.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Brosur Promosi Perpustakaan
Sebelum membuat brosur perpustakaan, Anda harus mengetahui dahulu bagaimana cara membuat brosur promosi perpustakaan yang menarik dan bahkan hemat agar tidak memakan biaya. Berikut ini ada beberapa tips membuat brosur perpustakaan sebagai ajang promosi yang menarik.
1. Membuat Brosur Sendiri
Agar hemat, Anda bisa membuat brosurnya sendiri. Artinya, brosur tersebut didesain dan juga dirangkai sendiri, mulai dari design, layout, pemilihan warna, pemilihan font, gambar, dan lain sebagainya. Hal ini sangat bermanfaat untuk menekan pengeluaran perpustakaan. Tak hanya itu, membuat brosur sendiri juga minim kesalahan.
Hal ini karena Anda lebih mengenal dan mengetahui informasi apa saja yang terdapat di dalam perpustakaan yang ingin disampaikan di dalam brosur tersebut, sehingga tidak ada kesalahan penulisan dan juga cetakan.
2. Menggunakan Aplikasi Gratis
Untuk membuat brosur sendiri, Anda bisa menggunakan aplikasi gratis. Banyak aplikasi gratis yang bisa dimanfaatkan untuk membuat brosur, misalnya Ms. Word, Adobe Express, Desygner, bahkan Canva yang bisa digunakan baik di ponsel maupun komputer atau laptop.
Cara penggunaannya juga mudah, sehingga Anda bebas bereksplorasi dengan aplikasi tersebut untuk membuat brosur yang menarik.
3. Memanfaatkan Printer Inventaris
Untuk menekan biaya, Anda bisa menggunakan printer inventaris di perpustakaan untuk mencetak brosur. Dengan demikian, Anda tidak akan terbebani dengan biaya cetak.
4. Pemilihan Layout dan Desain yang Menarik
Pilih layout dan desain yang menarik, dengan warna yang terbaik agar mudah dibaca dan tidak mengganggu penglihatan. Sisipkan juga gambar kegiatan dan juga gambar fasilitas yang ada di perpustakaan untuk memperindah brosur perpustakaan agar semakin menarik dan indah dipandang oleh masyarakat.
5. Memasukkan Informasi
Jangan lupa memasukkan informasi penting yang ingin disampaikan ke dalam brosur, misalnya kegiatan yang berlangsung, fasilitas yang ada di perpustakaan, jam buka dan jam tutup, koleksi, dan lain sebagainya.
Contoh
Berikut beberapa contoh brosur promosi dari sebuah perpustakaan yang baik.
Artikel Terkait
