Jilid Buku Adalah: Pengertian, Jenis, Cara, dan Keuntungan

jilid buku

Jilid buku atau penjilidan merupakan proses menyatukan lembaran-lembaran kertas secara berurutan menjadi sebuah buku. Ada banyak jenis jilid buku yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Setiap metode mempunyai kelebihan masing-masing. Namun, seluruh jenis jilid buku dapat memberikan nilai tambah bagi buku tersebut. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis, cara, dan keuntungan jilid buku.

Pengertian Jilid Buku

Jilid buku adalah proses menyatukan seluruh kertas atau dokumen secara berurutan menjadi sebuah buku. Jilid buku berguna untuk melindungi buku dari kerusakan dan menambah nilai estetika buku.

Sehingga, buku tersebut menjadi lebih menarik. Jilid buku merupakan bagian penting dari sebuah buku. Pemilihan jenis jilid buku yang tepat akan berpengaruh terhadap kualitas, daya tahan, dan tampilan buku secara keseluruhan.

Jenis Jilid Buku

Sebelum memilih jenis jilid buku, Anda harus mengetahui apa saja jenisnya. Sehingga, Anda bisa memilih salah satu jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apa Kendala Anda dalam Pengadaan Buku?

1. Jilid Spiral Plastik

Jilid spiral plastik dapat menjilid buku dengan maksimal seratus halaman. Jenis yang satu ini cocok untuk menjilid modul, makalah, dan lain-lain. Awalnya, setiap lembar kertas akan disusun terlebih dahulu.

Kemudian, salah satu sisinya dilubangi dengan menggunakan alat khusus. Lalu, untuk menyatukan halaman-halamannya, akan digunakan spiral plastik yang memiliki bentuk seperti cincin. Spiral ini dimasukkan ke lubang yang sudah dibuat.

2. Jilid Lakban (Tipe Binding)

Jenis jilid yang satu ini adalah jenis yang paling sederhana dan ekonomis. Sehingga, jenis ini sering digunakan untuk menjilid dokumen. Selain itu, pengerjaannya praktis dan cepat. Bagian tepi dokumen akan di-staples terlebih dahulu. Kemudian, barulah lakban ditempel di tepi dokumen.

Dibandingkan dengan jenis jilid lainnya, jenis yang satu ini tidak lebih tahan lama dan lebih mudah lepas. Umumnya, jenis jilid ini dipakai oleh pelajar dan mahasiswa untuk menjilid tugas yang tidak terlalu tebal.

3. Jilid Grip

Jenis jilid buku lainnya adalah jilid grip. Dalam jenis ini, buku akan dijepit dengan menggunakan plastik penjepit khusus kertas. Selain simpel, teknik ini tidak membutuhkan waktu yang banyak dalam pengerjaannya.

Setelah disusun, buku akan di-steples pada bagian tengahnya. Lalu, buku tersebut akan dijepit dengan menggunakan plastik penjepit atau grip.

4. Jilid Lem Panas (Perfect Binding)

Jenis jilid buku lainnya adalah jilid lem panas atau perfect binding. Metode ini merupakan metode menjilid buku yang aman. Pengerjaannya dilakukan dengan menggunakan lem panas. Sebelum diaplikasikan, lem akan dipanaskan terlebih dahulu.

Jenis jilid ini dipakai untuk menjilid buku-buku yang tebal dengan minimal 60 halaman. Meskipun kuat, metode ini cukup sulit untuk dilakukan. Sebab, memerlukan peralatan dan kemampuan khusus untuk memperoleh hasil jilidan yang rapi.

5. Jilid Baut (Screw Binding)

Jilid baut adalah jenis jilid yang tidak sering ditemukan. Pengerjaannya dilakukan dengan membuat lubang di tepi halaman agar seluruh kertas dapat disatukan. Untuk menyatukan seluruh kertas tersebut, digunakan baut khusus yang dikencangkan. 

6. Jilid Kawat/Staples Tengah (Saddle Stitching)

Jilid kawat (saddle stitching) sering disebut dengan staples tengah. Anda bisa menggunakan jenis jilid ini untuk menjilid majalah, booklet, company profile, dan sebagainya.

Pengerjaannya bisa dilakukan dengan melipat lembaran kertas dan memberikan kawat atau staples di bagian tengahnya. Jilid ini tergolong jenis jilid buku yang ekonomis jika dibandingkan dengan jenis yang lainnya.

7. Jilid Spiral (Wire Binding)

Jilid spiral dapat dipakai untuk buku dengan jumlah halaman yang sedikit atau sedang. Metode ini dilakukan dengan membuat lubang pada setiap tepi halaman di salah satu sisinya. Kemudian, digunakan kawat atau plastik berbentuk roll untuk menyatukannya.

Teknik ini memungkinkan dokumen untuk dibuka dan ditutup 360 derajat tanpa menimbulkan kerusakan. Jilid spiral cocok untuk agenda, buku menu, buku catatan biasa, dan laporan tahunan.

8. Jilid Spiral dengan Dua Pasang (Twin Loop Wire Binding)

Jenis jilid yang satu ini memakai dua pasang kawat untuk menjilid buku. Sehingga, hasil jilidannya lebih kuat. Namun, jenis jilid buku ini tidak direkomendasikan untuk buku yang sangat tebal.

Metode ini lebih cocok untuk agenda, buku menu, proposal, dan sebagainya. Jika dibuka penuh, jenis jilid ini juga tidak gampang rusak. Agar lebih mudah, pengerjaannya bisa menggunakan mesin jilid spiral.

9. Loop Stitching

Loop stitching memiliki cara pengerjaannya yang mirip dengan jilid kawat. Anda bisa menggunakan jenis jilid ini untuk membuat katalog pada perusahaan besar.

10. Jilid Jahit Benang (Sewn Binding)

Jenis jilid buku yang lainnya adalah jilid jahit benang. Teknik ini cocok untuk mencetak buku hard cover. Selain itu, Anda juga dapat mengaplikasikannya pada buku yang tipis. Namun, kurang cocok untuk buku yang tebal. Benang yang digunakan dalam teknik ini adalah polyester. 

11. Jilid Hard Cover (Case Binding)

Teknik ini cocok diterapkan untuk skripsi, tugas akhir, dan karya ilmiah. Jenis jilid ini lebih kuat sehingga sangat awet. Karena cukup rumit, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengerjakannya. Apalagi jika dilakukan tanpa menggunakan alat.

Baca Juga: 4 Cara Download Buku di Google Book Secara Gratis

Cara Jilid Buku

Berikut ini adalah cara jilid buku yang bisa Anda lakukan.

1. Cara Jilid Buku dengan Benang

Anda bisa menjilid buku dengan menggunakan benang. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.

  • Kumpulkan setiap lembaran kertas dan buka untuk melihat lipatan tengahnya.
  • Kemudian, buatlah lubang di sisinya dengan menggunakan pembolong kertas. Anda juga bisa menggunakan jarum sulam yang ujungnya ditusukkan ke gabus sebagai alternatif dari pembolong kertas.
  • Buatlah lubang yang dekat dengan lipatan, tepat di tengah kertas.
  • Ukurlah 6 cm ke atas dan ke bawah dari lubang ini. Kemudian, buatlah lubang kembali. Secara keseluruhan, buatlah tiga lubang.
  • Potong benang sepanjang 8 cm dan masukkan ke dalam jarum.
  • Kemudian, masukkan jarum dan benang melewati lubang bagian tengah dari belakang. Sisakan beberapa cm benang di luar supaya Anda bisa mengikatkan simpul.
  • Setelah itu, masukkan jarum melalui lubang bagian bawah, sehingga benang keluar dari buku. Tarik benang ini dengan erat.
  • Masukkan lagi benang ke lubang paling atas dari belakang. Ambil benang lalu tarik melewati lubang bagian tengah. Setelah itu, ikatkan sisa benang di belakang untuk mempertahankan simpulnya. Potong helai benang yang masih tersisa.
  • Jahit kumpulan kertas menjadi satu. Pakailah 30 cm enang untuk setiap kumpulan kertas yang ingin dijahit.
  • Jahitlah dua kumpulan kertas terlebih dahulu. Lalu, tambahkan kumpulan kertas lagi sampai keduanya menyatu.
  • Sejajarkan dua kumpulan kertas. Masukkan jarum dari luar lubang yang paling atas dari salah satu kumpulan kertas.
  • Buat simpul dengan beberapa cm benang yang tersisa di ujungnya supaya tidak bergeser.
  • Setelah menarik benang melalui lubang paling atas, masukkan benang dari dalam ke lubang bagian tengah. Lalu tarik dan masukkan benang ke lubang kedua dari kumpulan kertas selanjutnya.
  • Ambil benang dari lubang kedua dalam kumpulan kertas yang kedua lalu masukkan ke lubang ketiga. Tarik seluruh benang sampai berada di luar lubang ketiga kumpulan kertas yang kedua.
  • Tambahkan kumpulan kertas dengan membawa benang dari lubang ketiga kumpulan kertas yang kedua. Lalu, masukkan ke dalam lubang ketiga pada kumpulan kertas yang ketiga. Lakukan langkah yang sama untuk mengerjakan punggung dari kumpulan kertas yang ketiga.
  • Setelah itu, ikat bagian ujung benang dengan ujung benang pada simpul yang pertama. Kemudian, potong helaian benang yang tersisa.
  • Jika sudah selesai menjahit seluruh kumpulan kertas, pakailah sedikit lem untuk memastikannya tidak terpisah di sepanjang punggung buku. Oleskan lem di sepanjang punggung buku.
  • Letakkan beberapa buku yang tebal di atasnya agar posisinya tidak bergeser sampai lemnya mengering.

2. Cara Jilid Buku dengan Perekat

Cara jilid buku adalah dengan menggunakan perekat. Cara ini sering digunakan di tempat-tempat percetakan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menjilid buku dengan menggunakan perekat.

  • Letakkan kumpulan kertas di sebuah buku, balok kayu, atau bahan keras dan tebal lainnya. Tujuannya agar posisinya berada lebih tinggi di atas meja sehingga lebih mudah direkatkan.
  • Letakkan kumpulan kertas sampai ada sekitar 0,6 cm bagian yang menjorok. Jangan sampai kumpulan kertas tersebut bergeser dan tercerai-berai.
  • Letakkan beban di atas kumpulan kertas supaya tidak bergeser. Anda bisa menambahkan beberapa buku atau benda berat lain di atasnya.
  • Pakailah lem batang PVA (PVAC) untuk merekatkan lembaran kertas tersebut. Jangan gunakan lem biasa.
  • Pakailah kuas cat biasa untuk mengoleskan lem PVAC ke punggung buku. Diamkan selama beberapa menit. Kemudian, oleskan kembali lem sampai lima lapisan. Di setiap pengolesan, berikan waktu jeda.
  • Setelah itu, berikan tali perekat yang lentur untuk menjilid bagian atas dan bawah punggung buku. Tali ini dapat melindungi bagian belakang punggung buku sehingga tidak mudah lepas.
  • Potonglah secarik kertas dan rekatkan di bagian atas dan bawah kumpulan kertas Anda di dekat punggung buku.

Jika Anda ingin melakukan cara ini, pastikan Anda menggunakan lem yang berkualitas. Pengerjaan harus dilakukan dengan hati-hati dan saksama sehingga lebih tahan lama.

3. Cara Jilid Buku dengan Stapler

Berikut ini adalah cara jilid buku dengan stapler.

  • Siapkan buku yang akan dijilid. Hitung jumlah halaman dan periksa ketebalannya. Pastikan ketebalannya tidak melebih kapasitas stapler yang Anda gunakan.
  • Tumpuk kertas tersebut dan rapikan posisinya. Buatlah agar sejajar di setiap sisinya. Hal ini penting agar bisa memperoleh hasil jilid yang rapi.
  • Pastikan tidak ada kertas yang terbalik.
  • Gunakan stapler heavy duty untuk staples kertas tersebut.
  • Banyaknya staples yang digunakan dapat disesuaikan dengan lebar dari tumpukan kertas tersebut.
  • Jika kertas tersebut sudah di-staples, tutup bagian tersebut dengan lakban. Supaya lebih rapi, Anda bisa menambahkan soft cover atau hard cover.

4. Cara Jilid Buku dengan Lakban

Cara yang satu ini sangat umum dilakukan. Anda bisa melakukannya untuk menjilid makalah, proposal bisnis, skripsi, dan lain-lain. Berikut ini adalah cara jilid buku dengan lakban.

  • Siapkan buku yang akan dijilid. Pastikan ketebalannya tidak lebih dari kapasitas dari stapler yang Anda gunakan. Pastikan Anda menggunakan stapler yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Rapikan kertas yang akan dijilid. Pastikan rata dan sejajar di keempat sisinya. Pastikan susunannya sudah tepat dan tidak ada yang terbalik.
  • Kemudian, gunakan stapler heavy duty untuk staples tumpukan kertas tersebut.
  • Jumlah staples dapat disesuaikan dengan lebar dari kertas yang dijilid.
  • Jika sudah di-stapler, gunakan lakban untuk merapikan hasilnya sehingga stapler-nya tidak terlihat.
  • Warna dan lebar dari lakban yang dipilih bisa disesuaikan dengan warna dan ketebalan dari sampul buku.

Itulah beberapa cara jilid buku yang bisa Anda lakukan. Jadi, Anda bisa menggunakan lakban, perekat, stapler, atau benang untuk menjilid buku Anda.

Keuntungan Jilid Buku

Selain berfungsi untuk menyatukan seluruh lembaran kertas menjadi sebuah buku, jilid buku juga memberikan berbagai keuntungan lain. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari jilid buku.

1. Meningkatkan Daya Tahan Buku

Jilid buku yang baik dapat membuat buku lebih awet dan tidak gampang rusak. Buku yang sering dibaca akan lebih awet apabila mempunyai jilid yang kuat. Jilid buku yang berkualitas dapat membuat buku tetap dalam kondisi baik walaupun telah dibaca berkali-kali.

2. Melindungi Isi Buku

Jilid buku memiliki fungsi sebagai pelindung agar lembaran-lembaran kertasnya tidak gampang rusak, sobek, atau hilang. Jilid buku yang kuat dapat membuat buku terlindungi dari kotoran dan debu. Sehingga, buku menjadi lebih awet.

3. Memperindah Tampilan Buku

Jilid buku dapat memperindah tampilan buku. Desain jilid yang menarik dapat membuat buku terlihat profesional. Jilid buku dapat mencerminkan tema dan isi buku, sehingga pembaca bisa memperoleh gambaran tentang isi buku hanya dengan melihat jilidnya.

4. Memudahkan Penyimpanan dan Penggunaan Buku

Jilid buku yang rapi akan memudahkan penyimpanan dan penggunaan buku. Buku yang sudah dijilid akan lebih mudah dibuka dan dibaca sehingga pembaca bisa membacanya dengan nyaman. Jilid buku yang baik dapat memastikan buku tersebut tidak mudah lepas ketika dibaca.

5. Meningkatkan Nilai Buku

Jilid buku yang berkualitas dan menarik bisa meningkatkan nilai jual buku. Buku dengan jilid yang bagus akan terlihat lebih profesional, sehingga pembaca akan lebih tertarik untuk membelinya. 

6. Memberikan Identitas dan Branding

Jilid buku bisa menjadi sarana untuk memberikan identitas dan branding bagi buku tersebut. Desain jilid yang konsisten dapat membantu pembaca mengenali buku-buku yang diterbitkan oleh penerbit tersebut.

7. Mempermudah Proses Produksi

Jilid buku yang baik dapat memudahkan proses produksi buku, mulai dari penulisan sampai pencetakannya. Hal tersebut bisa menghemat biaya dan waktu produksi.

Jilid buku berperan penting dalam menjaga kualitas, daya tahan, dan tampilan dari sebuah buku. Jilid buku yang baik dapat membuat buku terlindungi dari kerusakan fisik, memudahkan penyimpanan dan penggunaan, meningkatkan nilai jual buku, memberikan identitas dan branding, dan mempermudah proses produksi.

Itulah pengertian, jenis, cara, dan keuntungan jilid buku. Pastikan Anda memilih jilid buku yang tepat untuk menjaga buku tetap awet. Kamu juga bisa melakukan Pengadaan Buku di Deepublish sekarang!

Sumber:

Penerbit Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/jenis-jilid-buku/ diakses pada 5 Februari 2025

Maxipro. http://maxipro.co.id/4-cara-paling-mudah-dalam-menjilid-buku-sendiri/ diakses pada 5 Februari 2025

Muhammad Luqman

Berpengalaman lebih dari 3 tahun di bidang arsip dan perpustakaan. Berfokus pada pengelolaan dokumen, digitalisasi arsip, serta pengembangan sistem informasi perpustakaan.

Ingin Pengadaan Bahan Pustaka untuk Perpustakaan?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.
Pengadaan Bahan Pustaka
Bagikan Artikel Ini
Artikel Terbaru

INGIN PENGADAAN BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN DAN INSTANSI ANDA?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.