Cara Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal, Mudah Banget!

cara mengubah skripsi menjadi jurnal

Cara mengubah skripsi menjadi jurnal bisa dijadikan alternatif bisa kita lakukan. Khususnya buat kamu yang pernah membuat skripsi, kemudian akan dibuat jurnal. Jadi daripada skripsi mangkrak, tidak ada salahnya jika diubah menjadi jurnal. 

Jika dilihat dari strukturnya, maka struktur jurnal semuanya sudah ada di dalam skripsi. Abstrak adalah ringkasan singkat tentang apa yang akan diulas. selain abstrak, jurnal juga memuat pendahuluan, metodologi, hasil/pembahasan dan bagian akhir kesimpulan dan skripsi.

Buat kamu yang masih pemula, merasa kesulitan dan bingung bagaimana mengubah skripsi menjadi jurnal, maka bisa mengikuti beberapa tips cara mengubah skripsi menjadi jurnal sebagai berikut. 

1. Menentukan jurnal 

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan untuk mengubah skripsi menjadi jurnal adalah menentukan tujuan jurnal. Jadi buat kamu yang masih bingung menentukan jurnal, harus dimatangkan terlebih dahulu.

Ada banyak keuntungan ketika kita bisa menentukan jurnal. Keuntungan tersebut membantu kita menyasar penerbit, memudahkan selama proses publikasi jurnal ilmiah dan menyelaraskan dengan tujuan skripsi/tesis/disertasi yang akan kita ubah ke dalam bentuk jurnal.

Daftar Pengadaan

2. Pendahuluan 

Di dalam skripsi, terdapat bab pendahuluan ditulis cukup panjang. Maka perbedaan ketika menulis untuk jurnal penulisan pendahuluannya singkat, padat dan jelas.

Apa Kendala Anda dalam Pengadaan Buku?

Jadi di bagian pendahuluan Jurnal, kamu merangkum dan menjelaskan bagian inti-intinya. ambil unsur kebaruan, urgensi dan tujuan penelitiannya saja. 

3. Literature Review

Cara selanjutnya adalah menentukan literature review. Di bab ini kita bisa mengambil istilah tertentu yang paling sering digunakan dalam skripsi tersebut.

Cukup ambil satu atau dua saja, kemudian nantinya bisa kita bandingkan dan kita simpulkan. 

4. Metode

Cara selanjutnya adalah ringkas bagian metode di skripsi ke dalam jurnal. Tulis di bagian metode ini lebih singkat. Jangan lupa di bagian ini juga perlu menyebutkan pendekatan yang kamu gunakan.

Daftar Pengadaan

Misalnya menggunakan penelitian kualitatif atau kuantitatif. Akan lebih baik pula jika dicantumkan desain penelitian yang digunakan menggunakan apa.

5. Hasil pembahasan

Di dalam skripsi ada yang namannya hasil pembahasan. Maka di dalam jurnal juga ada. Perbedaan diantara keduanya terletak pada panjang pendek penyampaiannya.

Penulisan di hasil pembahasan pada jurnal tulis secara singkat, padat dan jelas. Ulas hasil penelitian menggunakan deskriptif. Jika perlu,kamu juga boleh membandingkan penelitian kamu dengan orang lain. 

Baca Juga: Subjek Bahan Pustaka: Pengertian dan Jenis

6. Kesimpulan 

Di Bagian kesimpulan pada skripsi juga perlu sedikit diubah ketika akan dibuat jurnal. Intinya sama, hanya perlu diubah lebih ringkas. Jika di skripsi sudah singkat dan padat jelas, maka di bagian jurnal bisa digunakan.

Saat membuat kesimpulan, jangan lupa memasukan saran untuk penelitian kedepannya. Agar peneliti yang lain terdorong untuk menciptakan penelitian yang lebih berkembang

7. Abstrak

Secara prinsip, penulisan abstrak pada skripsi dan jurnal sama. Yaitu harus memuat latar belakang, metode, hasil penelitian kesimpulan. Untuk abstrak bisa sama dengan skripsi, atau bisa diubah menggunakan bahasa berbeda, namun secara esensi atau intinya sama dengan skripsi yang sudah kamu buat.

8. Membatasi referensi 

Di dalam skripsi, referensi yang digunakan tidak ada batasan sumber referensi. Bisa menggunakan referensi sebanyak mungkin tanpa ada batasan tahun. Sedikit berbeda ketika mengubahnya ke dalam jurnal. Jadi pada jurnal ada kecenderungan pembatasan referensi.

Misalnya referensi yang digunakan harus sumber referensi yang terbaru. Misalnya minimal 10 tahun terakhir. Meskipun aturan ini mungkin saja berbeda setiap masing-masing perguruan tinggi.  

9. Diskusi jelas dan lengkap 

Seperti yang kita tahu, bahwasanya jurnal lebih ringkas daripada skripsi. Meskipun diskusi pada jurnal dibatasi, secara konen pesan yang disampaikan tetap harus sama lengkapnya.

Dengan kata lain, penulis harus memiliki seni untuk memadatkan penyampaian tanpa harus mengurangi data penting dan esensi mendasar. 

Itulah beberapa tips cara mengubah skripsi menjadi jurnal. Bagaimana? Apakah sudah mendapatkan gambaran? Mungkin bagi kamu yang pertama kali ingin membuat konversi skripsi ke dalam jurnal masih banyak kesulitan dan ketakutan.

Muhammad Luqman

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang pendidikan dan wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Ingin Pengadaan Bahan Pustaka untuk Perpustakaan?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.
Pengadaan Bahan Pustaka
Bagikan Artikel Ini
Picture of Muhammad Luqman
Muhammad Luqman
Artikel Terbaru

INGIN PENGADAAN BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN DAN INSTANSI ANDA?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.