8 Standar Perpustakaan Ideal dan Baik – Akreditasi

Standar Perpustakaan Yang Baik

8 Standar Perpustakaan Yang Baik dan Ideal Penting Untuk Diketahui- Standar perpustakaan yang baik menjadi acuan pengelolaan perpustakaan idaman bagi calon pengunjung. Itu sebabnya penting sekali sebuah perpustakaan memenuhi standar tersebut. Tentu saja, mewujudkan standar yang baik tidaklah mudah.

Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007, perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Apa Yang Dimaksud dengan Perpustakaan Yang Ideal?

Pada dasarnya perpustakaan memiliki standar tersendiri, seperti yang dikemukakan dalam laman bpkp.go.id (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perpustakaan), menyatakan bahwa setidaknya ada 3 pengertian perpustakaan yang baik dan ideal yaitu sebagai berikut :

  • Perpustakaan ideal adalah perpustakaan yang mampu memberdayakan masyarakat. Perpustakaan yang dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas membaca, belajar, seni, budaya, dan ketrampilan.
  • Perpustakaan ideal adalah perpustakaan yang menjadi pusat kegiatan masyarakat dan sering menjadi tujuan masyarakat dalam mengisi waktu luangnya
  • Perpustakaan ideal adalah perpustakaan yang mampu melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk membangkitkan potensi membaca yang ada di masyarakat. Pendekatan ini disesuaikan dengan kegemaran, hobi, kesenangan, dan kebiasaan yang ada di masyarakat.

Ada standar perpustakaan yang baik demi memberikan kenyamanan, kepuasaan bagi para penikmatnya. Apa sajakah itu? sebagai berikut.

Affiliate Buku

Daftar Standar Perpustakaan Yang Baik dan Ideal

standar perpustakaan sekolah yang ideal

1. Pembangunan Gedung Memadai

Standar perpustakaan yang baik tentu saja harus memenuhi poin pertama. Yaitu poin pembangunan gedung yang memadai. Dikatakan gedung memadai apabila gedung tersebut mampu memberikan ruang atau tempat yang nyaman.

Apa Kendala Anda dalam Pengadaan Buku?

Sebenarnya tidak hanya nyaman saja, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas dan pelayanan juga. Termasuk tersedianya kamar mandi yang selayaknya hingga tersediannya ruang tunggu. Tentu saja rak-rak buku juga perlu di konsep dan di desain dengan baik.

Belum masalah pernak-pernik agar perpustakaan baik. Misalnya perlu di beri lampu dan AC. Sedangkan untuk beberapa koleksi buku lawas pun juga perlu diberikan tempat khusus. Mengingat buku lawas dan tua harus dijaga dan dirawat lebih hati-hati, karena gampang rusak. Jadi, perlu ruang yang kondusif.

2. Memiliki Tata Tertib

Standar perpustakaan yang baik selain dari segi bangunan dan gedung. Ada yang juga diperhatikan. Misalnya adannya tata tertib. Tata tertib diperuntukan tidak hanya pengunjung saja, tetapi juga diperuntukan untk para pegawai. Tentu saja tata tertib antara pegawai dan pengunjung harus di bedakan.

Bahkan tata tertib untuk pengunjung dan untuk anggota perpustakaan pun juga diberlakukan berbeda pula. Dibuatnya tata tertib selain bertujuan mendisplinkan stakeholder di dalamnya, juga sangat membantu dalam membentuk karyawan yang berintegritas, disiplin dan memiliki jiwa loyalitas terhadap pekerjaan.

Daftar Pengadaan

Sedangkan tata tertib untuk pengunjung pun juga demikian. Diharapkan mampu membentuk kedisplinan dan tetap menjaga kenyamanan di ruang baca (didalam perpustakaan). Tidak bisa dibayangkan jika tidak ada tata tertib, maka dapat menimbulkan kesemrawutan di dalam perpustakaan itu sendiri.

3. Lokasi Strategis

Tidak dapat dipungkiri jika lokasi strategis salah satu standar perpustakaan yang baik. Terutama untuk perpustakaan umum. Lokasi strategis tentu saja akan membantu banyak dalam mempromosikan dan memperkenalkan perpustakaan itu sendiri ke calon pembaca.

Karena mengandalkan promosi saja tidak cukup. Keberadaan gedung yang strategis menjadi kunci utama perpustakaan akan dilirik. Tentu saja selain karena strategis, dari segi jangkauan atau akses kendaraan pun mudah diakses oleh mobil, bis atau bus kota yang lalu lalang di sana.

Hal ini upaya pula untuk memberikan kemudahan bagi pengunjung yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Misalnya bagi mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Maka calon pengunjung pun langsung bisa menggunakan transportasi umum. Selain lokasi strategis, standar perpustakaan yang baik juga harus ramah dengan teman-teman disabilitas.

4. Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Standar perpustakaan yang baik juga dapat dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana yang ada di sana. Seperti yang disinggung sebelumnya, syarat pestakaan yang baik tidak hanya fokus bagi calon pengunjung umum saja loh. Tetapi juga memperhatikan kebutuhan pengunjung disabilitas.

Misalnya, ada dua model untuk masuk ke perpustakaan. Misalnya ada pintu masuk bertangga, maka disediakan pula pintu masuk yang memudahkan disabilitas bisa masuk. Kemudian setiap ada tombol, disertai suara agar memudahkan disabilitas. Jika disabilitas bisa mengakses, maka itulah standar perpustakaan yang baik. Jika tidak ada, menurut saya belum baik karena ada diskriminasi bagi mereka.

Selain sarana prasarana dari akses menuju perpustakaan, standar perpustakaan yang baik juga meliputi perlengkapan atau inventaris kantor, dan segala hal yang mendukung kemudahan di dunia perpustakaan.

5. Kelengkapan Koleksi Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Pemustaka

Standar perpustakaan yang baik tentu saja diukur dari kelengkapan koleksi. Perpustakaan yang baik yang memiliki koleksi yang lengkap dan banyak. Membicarakan koleksi perpustakaan, sebenarnya tidak hanya koleksi buku saja loh. Tetapi ebook dan DVD pun juga bisa dimasukan ke dalam koleksi.

Selain memiliki banyak koleksi. Koleksi tersebut juga bermutu. Jadi tidak sembarang koleksi yang di koleksi. Prinsip dari perpustakaan adalah selalu update dengan koleksi terbar, agar tidak ketinggalan informasi. Umumnya, koleksi terlengkap dan jumlah besar, dimiliki perpustakaan daerah atau perpustakaan nasional.

Sedangkan kolengkapan koleksi untuk tingkat wilayah kecamatan atau tingkat desa, koleksinya pun tidak selengkap perpustakaan nasional dan daerah. Itu sebabnya standar perpustakaan yang baik dilihat dulu cakupan lingkupnya. Apakah itu untuk pestakaan desa, perpustakaan kota, atau perpustakaan nasional.

6. Memiliki Prosedur dan Mekanisme Kerja  Baik

Standar perpustakaan yang baik yang tidak kalah penting diperhatikan memiliki prosedur dan memiliki mekanisme kerja yang baik. Tanpa prosedur dan mekanisme yang baik dan matang, sulit rasanya untuk menciptakan kenyamanan dan lingkungan kondisi yang kondusif.

Tentu saja prosedur ini dibuat untuk mematuhi tata tertib dan aturan main yang dibuat oleh pihak perpustakaan. Tujuannya jelas, selain untuk memudahkan sistem, juga memudahkan karyawan perpustakaan melakukan pencatatan atau pengarsipan koleksi. Tidak hanya itu, mekanisme yang baik, juga akan membantu memudahkan sirkulasi koleksi buku yang dipinjam dan yang dikembalikan.

Daftar Pengadaan

Mungkin jika perpustakaan desa, mekanisme sering di abaikaikan karena peminjam dan pengunjung pun juga tidak banyak. Akan berbeda cerita jika perpustakaan tersebut adalah perpusakaan daerah dan Nasional. Jika tidak ada prosedur dan mekanisme kerja yang baik, akan menjadi berantakan.

7. Persediaan dan Penerapan Teknologi yang Memadai

Standar perpustakaan yang baik di era sekarang sudah pasti didukung oleh penerapan teknologi yang memadai. Kehadiran teknologi ternyata sangat efektif membantu dalam pengarsipan koleksi di perpustakaan. Karena hanya sekali tekan, maka kita bisa masuk ke kolom buku yang sama dan semacamnya.

Atau dalam hal pencatatan peminjaman dan pengembalian buku dari pengunjung, kini pun juga sudah bisa dilakukan dengan cepat. Dulu mungkin pencatatan masih dilakukan secara manual menggunakan catatan di kertas. Tapi sekarang cukup mencatatnya di perangkat lunak yang tersedia. Semua beres, tidak banyak sampah kertas yang menumpuk di pengarsipan tentunya.

Bagi pengunung atau anggota perpustakaan pun juga bisa mencari buku lebih cepat berkat penerapan teknologi. Misalnya dengan mengetik daftar pencarian di komputer, buku yang kamu cari pun akan terdetek ada atau tidak. Jika ada, kamu cukup catat kode rak buku dan langsung dapat mengambil dan meminjam. Jadi tidak perlu memakan waktu berjam-jam mencari buku secara manual.

8. Standar Pelayanan Yang Berkualitas

Dilansir dari www.bpkp.go.id bahwa standar pelayanan yang berkualitas dapat dirangkum dalam akronim COMFORT yaitu Caring (peduli), Observant (suka memperhatikan), Mindful (hati-hati/cermat), Friendly (ramah), Obliging (bersedia membantu), Responsible (tanggung jawab), dan Tacful (bijaksana).

Selain itu layanan yang berkualitas juga paling diharapkan dari para pemustaka, diantaranya ada beberapa karakteristik layanan perpustakaan yang berkualitas yaitu :

  • Memiliki komunitas pembaca.
  • Layanan hotspot.
  • Layanan perpustakaan secara online/ebook.
  • Layanan perpanjang peminjaman secara online.
  • Pengelola perpustakaan yang ramah

Baca juga : 6 Ciri Fasilitas Perpustakaan Yang Baik

Dari 8 standar perpustakaan yang baik di atas menunjukan bahwa ada syarat yang perlu diperhatikan. Dengan kata lain, untuk menciptakan atau mendirikan perpustakaan yang baik dibutuhkan stake holder yang mendukung dan mumpuni.

Meskipun demikian, kini banyak juga loh yang peduli literasi membuka perpustakaan keliling hanya bermodalkan motor roda tiga dan berhenti di lapangan atau ditempat-tempat yang banyak anak-anak atau banyak orang. Hasilnya pun, ada yang masih senang membaca juga loh.

logo deepublish
Deepublish

Ingin Pengadaan Bahan Pustaka untuk Perpustakaan?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.
Pengadaan Bahan Pustaka
Bagikan Artikel Ini
Picture of Deepublish
Deepublish
Artikel Terbaru

INGIN PENGADAAN BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN DAN INSTANSI ANDA?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.