Sistem informasi perpustakaan sudah menjadi trobosan terbaru yang saat ini sudah banyak diterapkan di hampir semua perpustakaan. Nah pada kesempatan kali ini kita akan berkenalan lebih dekat tentang sistem informasi perpustakaan itu apa sih? Temukan jawabannya di sini
Daftar Isi
Mengenal Sistem Informasi Perpustakaan
Sistem informasi perpustakaan disebut juga dengan e-library. Sistem informasi ini adalah sarana untuk mengelola manajemen perpustakaan. Itu sebabnya ada juga yang menyebutnya dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Dimana teknologi ini lebih pas digunakan untuk mengelola koleksi perpustakaan yang meliputi data buku, data jurnal, data majalah ilmiah ataupun data riset ataupun konten digital. Sistem informasi perpustakaan adalah sistem informasi yang membutuhkan tenaga manusia sebagai yang memasukan data. Kemudian data yang sudah masuk dalam teknologi, akan diproses menjadi sebuah informasi dan didistribusikan kepada pemakai.
Apa Saja Manfaat Adanya Manajemen Sistem Informasi Perpustakaan
Kehadiran sistem informasi perpustakaan tidak dapat dipungkiri jika banyak membantu pekerjaan pustakawan. Dari segi waktu, pekerjaan juga lebih efisien. Tidak hanya pihak pustakawan yang merasakannya, para pengunjung perpustakaan pun juga merasakan. Berikut adalah manfaat dan keuntungan sistem informasi perpustakaan.
1. Memudahkan Pekerjaan Pustakawan
Manfaat dan keuntungan manajemen sistem informasi perpustakaan bagi pustakawan lebih memudahkan. Tidak seperti 30 tahun yang lalu. Dimana pustakawan harus melakukan pengarsipan secara manual menggunakan buku catatan manual. Ketika ada informasi, atau data yang dipanggil, harus mencari di buku catatan dan memakan waktu lebih lama.
2. Efisiensi Waktu
Menyambung manfaat dan keuntungan di poin pertama. Itu sebabnya kehadiran sistem informasi perpustakaan yang sudah ada saat ini, sangat efisiensi waktu. Setidaknya ketika ada data yang dicari, tinggal ketik di komputer, ata akan langsung muncul, dan langsung diketahui koleksi ada dimana.
3. Pekerjaan Lebih Cepat
Karena sistem kerjanya sudah terintegrasi dengan sistem informasi perpustakaan, maka segala pekerjaan yang dilakukan oleh pustakawan lebih cepat. Cukup beberapa menit, bahkan hanya beberapa detik saja, data akan mencari sekejap mata.
4. Memberikan Layanan yang Terbaik Bagi Pemustaka
Tidak hanya bermanfaat dan menguntungkan pihak pustakawan saja, ternyata sistem informasi perpustakaan pun juga memudah pemustaka atau pengunjung perpustakaan. Pengunjung perpustakaan dengan cepat dan mudah mengakses komputer yang tersedia untuk mencari koleksi yang ada di perpustakaan. Ketidak tidak ada, pengunjung pun bisa direkomendasikan ke perpustakaan rujukan.
5. E-library
Adapun manfaat lain dari sistem manajemen perpustakaan e library, yaitu dapat diakses oleh banyak orang. Sehingga para pengunjung perpustakaan pun memiliki kepercayaan dan keleluasaan untuk membaca koleksi yang ada di sana.
6. Meningkatkan Citra Perpustakaan
Secara tidak langsung, kehadiran sistem informasi perpustakaan mampu meningkatkan citra perpustakaan itu sendiri. Ketika perpustakaan mampu menyediakan sistem informasi perpustakaan menjadi poin penting, karena dibutuhkan modal uang yang tidaklah murah. Sementara perpustakaan tingkat desa belum tentu bisa menggunakan system ini. Itu sebabnya e-library dapat dijadikan sebagai meningkatkan citra perpustakaan sebagai perpustakaan maju.
7. Pengembangan Infrastruktur
Ketika perpustakaan mampu mengembangkan sistem informasi perpustakaan secara profesional dan maksimal. Tidak hanya memudahkan segala lini yang sudah disebutkan di atas. Tetapi secara tidak langsung juga dapat dijadikan sebagai pengembangan infrastruktur perpustakaan itu sendiri.
Misalnya, bisa digunakan sebagai sarana untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain. Atau mendapatkan hibah dari pemerintah dengan teknologi yang dikembangkan dan masih banyak lagi peluang yang mungkin dieksplorasi.
8. Tidak Memakan Ruang
Salah satu manfaat dan keuntungan sistem informasi perpustakaan adalah menghemat ruang. Setidaknya cukup hanya satu komputer dengan penyimpanan yang besar, maka sebanyak apapun data akan tetap aman. Semua bisa masuk tersimpan. Dari segi ruang pun juga lebih efisien.
Maka tidak heran jika beberapa tahun terakhir buku-buku konvensional perlahan berubah menjadi buku online atau e-book. Dengan alasan tidak memakan ruang. Sebagai analogi, mungkin 100 koleksi buku print out membutuhkan beberapa rak (otomatis butuh ruangan).
Semetara ketika buku tersebut berupa ebook, cukup hanya satu ruang, kita bisa menampung 100 koleksi bahkan lebih banyak tiga kali lipatnya. Jadi wajar jika sistem informasi perpustakaan sekarang tengah menjadi daya tarik tersendiri.
Itulah delapan manfaat dan keuntungan sistem informasi perpustakaan untuk pemustaka ataupun pustakawan. Bahkan bagi Negara pun merasa diuntungkan jika sebuah perpustakaan bisa maju. Karena ketika perpustakaan maju dan banyak dikunjungi oleh masyarakat, itu berarti antusiasme masyarakat terhadap literasi juga akan semakin tinggi.
Tentu ini menjadi harapan yang diharapkan tiap Negara. Apalagi jika dilihat dari kesadaran literasi di Indonesia ada di urutan kedua dari bawah. Menunjukan minimnya kesadaran akan literasi. Yang mana ini menjadi PR bagi seluruh perpustakaan untuk mengubah mindset bahwasanya perpustakaan adalah tempat yang menyenangkan dan menarik.
Baca Juga:
- Use Case Diagram Perpustakaan dan Contoh
- 12 Peran Pustakawan Yang Harus Anda Pahami
- Perpustakaan Khusus: Pengertian, Fungsi dan Tujuan
- 5 Tujuan Promosi Perpustakaan dan Caranya
Apa Saja yang ada dalam SIM Perpustakaan?
Ada beberapa hal yang terintegrasi dalam SIM Perpustakaan ini, sehingga sangat bisa membantu kebutuhan pemustaka dan pustakawan sekaligus mudah dalam reporting. Berikut beberapa hal yang terintegrasi dalam SIM pada umumnya.
- Daftar Bahan Pustaka
- Data Anggota
- Modul Layanan Transaksi Sirkulasi
- Pengadaan Pustaka
- Perpustakaan Digital
- Modul Laporan Buku Tamu
- Buku Tamu Perpustakaan
- dan hal lainnya bisa ditambahkan sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Contoh Sistem Informasi Perpustakaan
Berbicara tentang sistem informasi perpustakaan, sebenarnya ada banyak sekali contoh yang akan kita temukan. APalagi jika perpustakaan tersebut adalah perpustakaan besar yang terintegrasi dengan teknologi super canggih. Berikut adalah beberapa contoh sistem informasi perpustakaan.
- Daftar absensi pengunjung perpustakaan yang sudah dilakukan secara digital, jadi sudah tidak menggunakan absensi manual secara tertuli. Kamu cukup menekan dan mengisi form pada layar digital yang tersedia di perpustakaan tersebut.
- Ketika kamu hendak meminjam buku di perpustakaan, pihak pustakawan akan melakukan pencatatan menggunakan komputer yang memang sudah terintegrasi dengan sistem. Begitupun dengan pengembalian buku juga sudah dilakukan pencatatan menggunakan sistem komputer
- Pembuatan kartu anggota perpustakaan yang juga dibuat menggunakan sistem informasi sehingga prosesnya lebih cepat. Dihari yang sama, kamu sudah bisa membawa kartu anggota.
Itulah beberapa contoh sistem informasi perpustakaan. Saya yakin, kamu pun sebenarnya sudah familiar. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)