Perpustakaan menjadi tempat atau wadah bagi peserta untuk mendapatkan informasi, hiburan, dan juga menambah ilmu pengetahuan. Keberadaan perpustakaan ini membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi dan juga pengetahuan yang mungkin dibutuhkan. Perpustakaan juga memiliki berbagai jenis, tergantung di mana lokasinya.
Meski keberadaannya sudah jelas, akan tetapi perpustakaan juga tetap memerlukan kegiatan promosi. Kegiatan promosi perpustakaan ini biasanya dilakukan setiap perpustakaan agar tujuan perpustakaan juga tersampaikan dan dapat tercapai dengan baik. Promosi perpustakaan juga sebagai upaya untuk mengenalkan seluruh aktivitas yang ada.
Mulai dari segi fasilitas, koleksi jenis layanan, dan juga manfaat yang diperoleh setiap pemakai perpustakaan secara lebih terperinci agar dapat diketahui oleh khalayak umum. Pada dasarnya, promosi perpustakaan merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen yang tujuannya memberikan informasi tentang produk atau jasa yang tersedia di perpustakaan.
Daftar Isi
Tujuan Promosi Perpustakaan
Setelah memahami mengenai promosi perpustakaan, tentu kegiatan promosi perpustakaan tersebut memiliki tujuan. Berikut adalah tujuan dari promosi perpustakaan yang perlu diketahui. Pada dasarnya tujuan utama dari promosi perpustakaan menurut Tjiptono adalah menginformasikan, memengaruhi, dan juga membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran mengenai perpustakaan dan juga pemasarannya.
Tujuan promosi perpustakaan umumnya berkaitan dengan upaya mengarahkan seseorang agar dapat mengenal suatu perpustakaan tertentu kemudian memahaminya, berubah sikap, kemudian menyukai dan yakin serta akhirnya dapat memakai dan melakukan kegiatan di dalam perpustakaan tersebut.
Selain itu, di bawah ini merupakan beberapa tujuan promosi perpustakaan yang lainnya.
1. Menerbitkan Buku Panduan Penggunaan Perpustakaan
Promosi perpustakaan tujuannya tidak hanya melakukan promosi untuk menginformasikan dan juga memengaruhi, akan tetapi diadakannya promosi perpustakaan adalah agar perpustakaan tersebut bisa menerbitkan buku panduan mengenai penggunaan perpustakaan.
Dengan adanya promosi perpustakaan, maka akan lebih banyak pengunjung yang datang. Tentu saja para pengunjung tersebut harus datang dengan mengikuti atau menjalankan aturan yang berlaku. Oleh sebab itu, perpustakaan harus memiliki buku panduan mengenai penggunaan perpustakaan.
Buku panduan tersebut dapat disusun berdasarkan bagaimana kebiasaan yang terjadi pada pengunjung yang mengunjungi perpustakaan, bagaimana pengunjung berpakaian saat datang, bagaimana sikap pengunjung, dan lain sebagainya. Berbagai hal tersebut kemudian jadikan penilaian penting untuk membuat buku panduan penggunaan perpustakaan.
Buku panduan perpustakaan ini menjadi penting ketika nantinya dapat mengatur sirkulasi pengunjung dan juga pengaturan buku dan juga pengunjung yang datang ke perpustakaan, agar perpustakaan tetap terjaga dan juga terawat dengan baik.
2. Pengadaan Buku atau Bahan Pustaka Baru
Tujuan dilakukannya promosi perpustakaan yang selanjutnya adalah agar tercapainya pengadaan buku yang baru. Dengan dilakukannya promosi perpustakaan, maka jumlah pengunjung akan bertambah dari demografi yang beragam. Misalnya jika promosi tersebut dilakukan di daerah perumahan dan di daerah pemukiman petani, maka akan ada dua masyarakat dengan jenis latar belakang masyarakat yang berbeda.
Dengan demikian, maka perpustakaan tersebut harus menambah koleksi bukunya sesuai dengan kebutuhan dan juga minat pengunjung. Oleh sebab itu dibutuhkan kegiatan pengadaan buku yang baru demi menunjang dan mendukung terjadinya promosi perpustakaan.
Selain itu, pengadaan buku yang baru juga mampu digunakan untuk ajang promosi perpustakaan, agar ketika promosi, banyak pengunjung yang tertarik pergi ke perpustakaan untuk membaca buku yang beragam dan juga bermanfaat untuk aktivitas dan juga kebutuhan, baik informasi, hiburan, maupun ilmu pengetahuannya.
Pengadaan buku ini sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal yang tujuannya adalah melengkapi koleksi buku di perpustakaan tersebut. Untuk pengadaan bahan pustaka terbaik dan proses aman, Anda bisa melakukan pengadaan di deepublish. Silakan klik disini untuk informasi lebih lanjut: Pengadaan Bahan Pustaka Deepublish.
3. Membuat Brosur untuk Para Pemakai
Selain itu, promosi perpustakaan juga membutuhkan brosur untuk para pemakai atau pengunjung perpustakaan. Kegiatan promosi perpustakaan ini bisa diabadikan melalui foto atau video yang kemudian dijadikan pajangan atau portofolio di dalam brosur untuk para pemakai atau para pengunjung perpustakaan.
Dengan demikian, para pemakai atau pengunjung perpustakaan mengetahui bahwa perpustakaan tersebut memiliki kegiatan yaitu promosi perpustakaan dan kegiatan lainnya dengan melihat brosur tersebut. Selain itu, adanya brosur juga sebagai salah satu cara promosi perpustakaan terbaik.
Pengunjung akan datang ke perpustakaan ketika ia melihat adanya brosur yang menarik dari suatu perpustakaan, dilengkapi dengan isi brosur yang menarik dan membuat masyarakat bisa menikmati perpustakaan tersebut, sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Sehingga adanya brosur ini selain bisa dijadikan portofolio tetapi juga jadi ajang promosi perpustakaan.
Baca Juga:
- Evaluasi Koleksi Bahan Pustaka Perpustakaan
- Kompetensi Pustakawan, Harus Dimiliki Pustakawan
- 5 Cara Promosi Perpustakaan dengan Mudah
4. Menayangkan Video Arsip atau Sejarah di Perpustakaan
Aspek yang sering dilupakan untuk promosi perpustakaan adalah membuat video arsip atau sejarah yang nantinya bisa ditayangkan di perpustakaan. Agar perpustakaan tersebut rajin dan ramai dikunjungi pengunjung, maka pengurus perpustakaan harus melengkapi fasilitas di perpustakaan tersebut, salah satunya dengan memutar video mengenai arsip atau sejarah.
Umumnya, video tersebut bisa menayangkan apa saja koleksi atau arsip yang ada di perpustakaan, sehingga dari video tersebut pengunjung bisa melihat koleksi apa saja yang dimiliki tanpa harus mencari satu persatu. Selain itu, pengurus juga bisa memutar video yang berisi sejarah dari perpustakaan tersebut.
Mulai dari bagaimana awal mula perpustakaan itu ada, apa saja yang dilakukan perpustakaan sejak dahulu hingga bagaimana perkembangan perpustakaan tersebut hingga sekarang. Hal ini penting agar masyarakat juga turut mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan perpustakaan yang ia datangi.
Selain menyajikan arsip dan juga sejarah, tak menutup kemungkinan bahwa pengurus perpustakaan sewaktu-waktu bisa memutar berbagai video menarik mengenai informasi, ilmu pengetahuan, dan juga lainnya yang berkaitan dengan koleksi buku yang ada di perpustakaan tersebut.
Misal perpustakaan tersebut memiliki koleksi buku mengenai pertanian. Pengurus bisa mencari video yang berisi mengenai pertanian dan hal-hal lain yang berada di dekatnya dan diputar agar bisa disaksikan oleh pengunjung.
5. Peran Penting Pemutaran Film di Perpustakaan
Hampir sama dengan video tadi, pengunjung juga bisa disuguhkan dengan pemutaran film. Sesekali, pengurus perpustakaan bisa mengadakan agenda pemutaran film. Agenda ini bisa diikuti para pengunjung atau anggota perpustakaan dengan ketentuan dan syarat tertentu. Tentu saja film yang diputar juga sebaiknya tidak berseberangan dengan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut.
Artinya, pengurus bisa memutarkan film mengenai salah satu dari koleksi buku yang dimilikinya. Tujuannya adalah menambah informasi, pengetahuan, atau sebagai ajang hiburan bagi para pengunjung selain pengunjung bisa membaca dan meminjam buku dengan cara dibaca.
Tetapi pengunjung juga sesekali dapat melihat film yang disuguhkan oleh pengurus perpustakaan. Tak ada salahnya pengurus memberikan beberapa film yang berbeda dalam waktu-waktu tertentu. Dengan demikian maka pengunjung akan semakin tertarik karena kegiatan perpustakaan tersebut tidak monoton atau tidak menjenuhkan.
Akhirnya, pengunjung akan selalu berkunjung dan bahkan mengajak orang terdekatnya, baik keluarga maupun teman untuk berkunjung ke perpustakaan. Hal ini menjadi strategi yang tepat untuk melakukan promosi perpustakaan tanpa harus berputar-putar atau berpindah tempat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa selain sebagai tujuan, 5 poin di atas merupakan langkah penting juga dalam mengembangkan perpustakaan semakin lebih baik kedepan dan juga diminati oleh pemustaka baru dari semua kalangan usia dan kalangan status sosial.