Apakah Anda sedang mengerjakan laporan penelitian dan buku umum? Atau sedang menuliskan salah satu dari keduanya? Buat Anda yang bingung ingin menulis buku umum atau laporan penelitian wajib tahu perbedaan diantara keduanya.
Buat Anda yang masih kebingungan, berikut adalah perbedaan anatomi buku umum dan laporan penelitian. Pentingnya mengetahui perbedaan diantara keduanya, agar memudahkan kita untuk menuliskannya.
1. Tujuan Penulisan
Perbedaan anatomi buku umum dan laporan penelitian ditinjau dari tujuan penulisannya sangat berbeda. Buku umum bertujuan untuk mengajak pembaca lebih luas yang bersifat transformasi ilmu, menghibur ataupun memberikan inspirasi.
Sedangkan laporan penelitian audiencenya lebih spesifik atau lebih khusus. Hanya diperuntukan untuk kalangan akademisi, peneliti dan ilmuwan saja. Sehingga masyarakat umum tidak bisa menikmatinya. Karena diperuntukan untuk kalangan akademisi, maka bahasa dan gayanya harus tersistematis dan ilmiah.
2. Struktur Penulisan
Ditinjau dari struktur penulisannya, maka buku umum lebih fleksibel dan beragam. Hal ini bisa terjadi karena bentuk buku lebih beragam, memiliki banyak genre dan jenis. Ada buku fiksi dan buku non fiksi. Dimana masing-masing jenis memiliki turunan genre lain.
Dari struktur penulisan, buku bisa dikemas semenarik mungkin dan bisa dikemas lebih lues. Adapun struktur pada buku umum yang ditonjolkan adalah judul, pengantar/prakata, bab, epilog dan referensi.
Ditinjau dari struktur penulisannya, maka laporan penelitian dibuat lebih ilmiah, sistematis dan terkesan kaku. Hal ini disebabkan laporan penelitian harus sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah.
Sehingga terkesan kaku. Adapun struktur penulisan laporan penelitian, terdiri dari judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil, pembahasa, kesimpulan/saran dan daftar pustaka.
3. Gaya Penulisan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika anatomi buku umum dari segi gaya penulisannya lebih santai dan komunikatif. Sehingga pembaca bisa lebih menikmati dan nyaman membacanya. Sebaliknya, gaya penulisan laporan penelitian sangat formal, teknis dan harus objektivitas.
Sehingga saat dibaca untuk masyarakat umum terkesan membosankan dan kaku. Itu sebabnya laporan penelitian lebih pas dan cocok diperuntukan untuk kalangan akademisi dibandingkan untuk masyarakat umum.
4. Penggunaan Referensi dan Kutipan
Perbedaan anatomi dalam buku umum dan laporan penelitian dapat dilihat dari penulisan referensi atau kutipan. Penggunaan referensi dan kutipan pada buku umum dapat ditulis lebih fleksibel dan tidak ketat. Misalnya, bisa menggunakan format APA, Chicago, MLA ataupun menggunakan format lain.
Sementara pada laporan penelitian, penggunaan referensi dan kutipan diatur cukup ketat. Misalnya penelitian mengangkat tentang psikologi atau masalah sosial, maka penulisan kutipan wajib menggunakan format APA. Ketika menulis topik tentang mesin maka formatnya juga akan berbeda.
Baca Juga: Apa itu Bedah Buku? Berikut Cara dan Contohnya
5. Visualisasi Data
Ditinjau dari visualisasi data, maka buku umum tidak banyak memvisualisasikannya. Bahkan data-data numerik, foto dan gambar juga jarang di visualisasikan kembali. Sebaliknya, untuk laporan penelitian jika ada grafik, tabel, diagram atau gambar sudah pasti harus divisualisasikan dan dijelaskan di laporan penelitian.
Hal ini karena menjelaskan atau mendeskripsikan tabel/grafik/diagram sebagai penjelas. Sehingga memudah pembaca lebih mudah memahami data yang disajikan.
6. Pembaca
Jika anatomi buku pada buku umum memiliki segmentasi pembaca lebih luas. Pembaca bisa dari beragam latar belakang pendidikan, minat, bakat, dan lintas profesi.
Sementara laporan penelitian pembacanya terfokus pada kalangan akademisi saja. Dari segi penyerapan pasar pun laporan penelitian kurang menarik, karena bagi masyarakat umum lebih suka bacaan yang sifatnya menghibur dan tidak kaku.
7. Proses penyusunan
Dari segi penyusunan pun keduanya banyak perbedaannya. Misalnya buku umum disusun lebih bebas, sehingga lebih bervariatif. Pembaca pun bisa memilih sesuai dengan minat dan keinginan mereka. Dari segi penulis, buku umum juga memberikan ruang bagi penulis untuk menyampaikan kreativitas dan mengeksplorasi ide.
Sementara laporan penelitian harus mengikuti kaidah penelitian, penulisannya juga harus terstruktur dan sistematis. Ada banyak aturan agar sesuai dengan kaidah atau kode etik laporan penelitian.
Kesimpulan
Itulah beberapa pengadaan.penerbitdeepublish.com perbedaan anatomi buku umum dan laporan penelitian. Setelah mengetahui perbedaan diantara keduanya, semoga Anda sudah tahu dan semakin percaya diri untuk memulai untuk menuliskannya. Semoga bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)