Organisasi kepustakawanan internasional adalah salah satu lembaga yang memiliki kepopuleran bagi para pecinta buku. Bagaimana tidak? Organisasi kepustakawanan internasional ini menjadi kiblat para pustakawan untuk mengatur koleksi perpustakaan mereka.
Tidak sekedar itu, kehadiran organisasi kepustakawanan internasional juga berperan untuk memajukan perkembangan perpustakaan sekaligus mengkoordinasi antar negara dalam mengakses literasi informasi.
Berbicara tentang organisasi kepustakawanan internasional, berikut adalah lima organisasi yang cukup populer yang wajib kamu ketahui.
1. IFLA : International Federation Of Library Associations And Institutions
IFLA kepanjangan dari International Federation of library associations and institutions. Organisasi ini berdiri sejak tahun 1927 yang lalu di Den Haag, Belanda. Organisasi kepustkawanan internasional satu ini mewakili lebih dari 140 negara. Adapun perpustakaan kampus di indonesia yang tergabung di IFLA, seperti perpustakaan UMA, Unila dan masih banyak lagi.
Peran dari IFLA, yaitu mempromosikan kerja sama internasional dan pengembangan perpustakaan di seluruh dunia. Adapun program kegiatan yang ditawarkan kala itu, yaitu menyediakan sekaligus sebagai standar internasional. termasuk juga mengadakan program pelatihan dan konferensi tahunan.
Tidak banyak yang tahu, jika IFLA memiliki visi yang mulia, yaitu memberdayakan masyarakat melek huruf, menyediakan informasi dan partisipatif. Dimana di beberapa daerah, khususnya daerah yang terpelosok tidak semuanya melek huruf dan butuh pencerahan.
Adapun sejarah singkat dari IFLA, yang sejak awal memang memperjuangkan karya perpustakaan dan pustakawan di seluruh dunia. Dari program kegiatan yang diselenggarakan di antaranya mengadakan program kegiatan konferensi perpustakaan.
Bagi para pustakawan atau stakeholder yang bekerja di perpustakaan pasti tidak asing lagi dengan konferensi seperti IFLA WLICK (The IFLA World Library International Congress) bukan? Nah, ini adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh IFLA langsung.
Adapun program ini diselenggarakan, yaitu membangun komitmen profesi perpustakaan terhadap peningkatan kualitas dan memperluas jaringan.
2. IASL : The International Association of School Librarianship
The International Association of School Librarianship atau disingkat dengan IASL adalah organisasi kepustakawanan yang didirikan di tahun 1971. Organisasi kepustakawanan ini memiliki 1.500 anggota dari 50 negara yang meliputi perpustakaan sekolah, peneliti, guru, administrator sekolah hingga profesional perpustakaan di seluruh dunia.
Pembentukan IASL dimulai di tahun 1960-an. Kala itu para pustakawan sekolah menghadiri konfederasi dunia organisasi profesi pengajaran (WCOTP). Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 1962 WCOTP bertemu koordinator layanan perpustakaan sekolah di Stockholm dan carolyn whitnack. Singkat cerita dari pertemuan ini terciptalah forum internasional yang dikhususkan untuk pengembangan layanan perpustakaan sekolah dasar dan menengah.
Kemudian di tahun 1968 ada pertemuan WCOTP di Dublin, dan disinilah disepakati untuk membuat komite ad hoc untuk pengembmangan perpustakaan sekolah. Tepatnya di tahun 1970 IASL membentuk kerangka kerja tentatif. Dimana IASL sebagai organisasi independen. Untuk peresmian iasal baru diselenggarakan pada tahun 1971 di Jamaika.
Adapun fokus dan kegiatan yang diusung, seperti membantu meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah dan mendukung penyediaan program pelatihan, konferensi hingga seminar tingkat internasional.
3. ICA The International Council on Archives
Adakah yang pernah dengar ICA? ICA kepanjangan dari The International Council on Archives. Organisasi ini memiliki peran program pelatihan, jaringan profesional dan konferensi tingkat internasional. SLA itu sendiri pertama kali didirikan di tahun 1948. Spesialisasi organisasi kepustakawanan ini menitikberatkan pada profesi arsiparis.
Dimana ICA memiliki tugas untuk mempromosikan sekaligusmembangun relasi internasional, khususnya di bidang pengelolaan arsip/informasi sejarah. Adapun program pengembangan yang dilakukan, yaitu menyediakan bantuan teknis bagi negara yang memang membutuhkan bantuannya.
Baca Juga:
- Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya
- Mengapa Pustakawan Disebut Sebagai Profesi? Ini Penjelasannya
- FAQ dan Serba-Serbi Pustakawan, Tanya dan Jawaban
4. SLA Connecting information professionals
Sementara ada pula organisasi perpustakaan profesi khusus internasional yang disebut dengan Connecting information professionals (SLA). Organisasi ini pertamakali didirikan di tahun 1909 yang lalu. Sebagai perpustakaan khusus. Sebagai perpustakaan khusus, tentu hanya beberapa perpustakaan yang tergabung.
Jika kamu salah satu pustakawan yang bekerja menjadi perpustakaan khusus, bisa bergabung atau mendaftarkan diri menjadi anggota SLA. Tentunya untuk syarat dan ketentuannya bisa kamu spoiler sendiri di website resminya. Untuk masalah kredibilitas SLA, kamu tidak perlu khawatir.
Karena keberadaan mereka sudah tidak diragukan lagi. Sebagai tambahan informasi baru. Jika SLA ini pun memiliki peran tugas sebagai menyediakan program pelatihan, jaringan profesional dan mengadakan konferensi.
5. DPLA : Digital Public Library Of America
Organisasi kepustakawanan yang usianya masih terbilang muda, namun sudah mendunia adalah Digital Public Library of America (DPLA). Perpustakaan ini didirikan pada 2010 yang lalu dari Amerika Serikat (AS). Organisasi ini mendedikasikan dirinya sebagai organisasi non-profit yang fokus pada akses ke sumber daya informasi digital di seluruh AS.
Sebagai organisasi yang lebih muda, maka perpustakaan ini pun menyuguhkan wajah perpustakaan lebih fresh pula. Jadi organisasi ini menawarkan koleksi serba digital dan platform akses yang lebih terdigitalisasi ke seluruh perpustakaan dan arsip di Amerika Serikat.
Kesimpulan
Itulah lima organisasi kepustakawanan internasional yang memiliki peran dan kiprah penting di kancah internasional. Sampai sekarang, organisasi tersebut juga masih aktif. Biasanya setiap perpustakaan yang menjadi anggotanya, akan lebih sering berkoneksi dan sering mengikuti setiap event-event yang diselenggarakan oleh sana.
Dari kelima organisasi kepustakawanan internasional di atas, barangkali kamu tertarik ingin bergabung mengikuti pelatihan yang mereka ikuti? Atau kamu ingin bekerja menjadi karyawan di sana? Sebenarnya tidak ada salahnya dicoba.