4 Kendala Dalam Pengadaan Buku dan Cara Mengatasinya

Kendala Dalam Pengadaan Buku

Kendala dalam pengadaan buku ternyata banyak yang dikeluhkan. Tidak hanya sekedar terkendala satu atau dua saja. Secara umum, hampir sebagian besar pelaku pengadaan mengeluhkan kendala yang tidak jauh berbeda. Nah, pada kesempatan kali akan memaparkan beberapa kendala dalam pengadaan buku.

Salah satu faktor terjadinya kendala dalam pengadaan buku karena disebabkan oleh kendala internal dari pihak organisasi atau lembaga itu sendiri.

Nah, pada kesempatan artikel kali ini akan mengulas penyebab kendala dalam pengadaan buku itu apa saja, dan di bagian akhir akan di ulas mengenai cara untuk mengatasinya. Langsung saja kita simak ulasannya sebagai berikut.

Kendala Dalam Pengadaan Buku

Tidak dapat dipungkiri salah satu faktor penyebab pengadaan buku terkendala tidak lain karena disebabkan oleh faktor internalnya. Sedikit yang dipengaruhi alasan secara teknis atau dari pihak pengadaan itu sendiri. Apa saja sih apa saja sih faktor kendala dalam pengadaan buku, sebagai berikut.

1. Keterbatasan Dana

Dana menjadi salah satu kendala yang paling umum terjadi, hal ini terutama pada pengadaan perpustakaan kecil seperti sekolah maupun perpustakaan desa. Mereka biasanya mengalami dilema, koleksi yang harus dimiliki lebih banyak dibandingkan dengan budget yang dimiliki.

Apa Kendala Anda dalam Pengadaan Buku?

Mungkin para pustakawan harus pandai dalam mengelola keuangan untuk pembelian bahan pustaka. Jangan sampai boros dan menghabis-habiskan budget saja.

2. Kurang Maksimalnya Dalam Pengajuan

Kita tahu bahwa pengadaan buku tidak hanya diikuti oleh perpusatkaan saja. Tetapi juga dapat diikuti oleh pihak universitas atau kampus. tentu saja kontek ruang lingkupnya adalah perpustakaan fakultas atau perpustakaan kampus.

Nah, salah satu kendala dalam pengadaan buku adalah kurang maksmialnya dalam pengajuan. Terutama bagi lembaga atau perpustakaan yang baru mengajukan pengadaan pertamakali. Maka jika ada kekurangan itu hal yang wajar, karena masih binggung dan tidak tahu apa saja yang harus diberikan.

Kendala dalam pengadaan buku bisa juga disebabkan karena kurangnya koordinasi antara pihak-pihak tertentu. mengingat pengadaan buku tidak mungkin dikerjakan secara sendiri, karena pihak-pihak yang akan dikaitkan.

Affiliate Buku

3. Pengajuan Buku Tidak Tersedia

Faktor penyebab pengadaan buku juga bisa disebabkan Karena dalam pengarsipan kurang teliti. Misalnya kurang teliti dalam melihat judul dan tahun terbit. Misalnya pihak penebit hanya memberikan pengadaan buku untuk buku keluaran terbaru. Nah, seringkali pengajuan juga menyertakan buku-buku yang sudah tidak lagi beredar di pasar atau buku lawasan.

4. Buku Yang Diterima Cacat

Kendala dalam pengadaan buku secara umum yang akan ditemui adalah masalah penerimaan buku. Tidak jarang diterima buku-buku yang sudah rusak dan cacat. Ini biasannya terjadi jika penerbit tersebut nakal. Mereka sengaja memberikan buku yang memiliki kualitas yang jelek. Jengkelnya lagi, itu tidak bisa ditukarkan.

Nah, lain cerita jika mengajukan pengadaan buku di Deepublish, di sana setiap buku yang cacat atau rusak. Maka akan diganti dengan yang lebih baik. Tentu saja ini menjadi salah satu keunggulan kompetitif bagi instansi Anda untuk mengajukan pengadaan buku di sana.

Baca juga : Kenali 9 Manfaat Pengadaan Bahan Pustaka

Cara Mengatasi Kendala Dalam Pengadaan Buku

Tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Setidakna itulah yang ingin ditekankan pada artikel ini. jika ada kendala, maka ada solusi yang bisa dipecahkan. Bagaimana caranya? Berikut ulasannya.

1. Sosialisasi

Jalan keluar dari kendala dalam pengadaan buku yang bisa dicoba adalah memberikan solusi. Terutama bagi pustakawan baru, mereka pasti mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri, belum tahu sistem dan skema kerja dan tentu saja mereka belum mampu menghafal semua lokasi, bnetuk dan letak buku-buku yang ada di perpusatkaan. Dengan kata lain, pustawan baru butuh bimbingan.

Jika bimbingan dan pendampingan sudah selesai, langkah selanjutnya adalah memberikan sosialisasi. Terutama sosialisai dalam penggunaan perpustakaan. Misalnya mensosialisasi kebutuhan bahan pusaka apa saja, tata cara melakukan atau mengajukan pengadaan buku pustaka. Dengan begitu, maka mereka pun tahu alur dan lebih mudah alam memproses untuk mengajukannya.

2. Selalu Berkoordinasi

Meminimalisir terjadinya kendala dalam pengadaan buku tentu saja dibutuhkan yang namannya koordinasi. Meskipun tampakna sepele, ternyata mempraktekan agar tetap berkoordinasi tidaklah mudah loh. Banyak tipe orang yang cenderung lebih senang bekerja sendiri daripada bekerja tim.

Nah, jika konteks pengajuan pengadaan buku dilakukan untuk perpustakaan kampus, maka bisa saja koordinasi akan melibatkan beberapa pihak. Seperti pihak fakultas ataupun program studdi. Tentu sasaja di sini dibutuhkan perencanaan yang matang dan diperlukan daftar usulan yang lengkap.

3. Memberikan Katalog Penerbit

Ada banyak alasan kenapa pihak berwenang tidak memberikan kemudahan bagi pengelola pengadaan buku. Sehingga menimbulkan kendala yang harus dicari solusinya. Nah, satu hal penting sebelum mengajukan pengadaan buku. Tentu saja Anda harus memiliki katalog penerbit buku yang bersedia memberikan pengadaan buku.

Biasannya pihak perpustakaan yang sudah pernah mengajukan katalog, harusnya sudah memiliki daftar penerbit mana saja. Kecuali perpustakaan yang belum pernah mengajukan sama sekali. Langkah yang belum pernah mengajukan sama sekali, maka kamu bisa melakukan dengan mengajukan daftar usulan buku ke pihak penerbit.

Beberapa kasus, ada penerbit yang sangat welcome. Namun ada juga penerbit yang belum totalitas memberikan katalog buku mereka. itu sebabnya kamu pun harus menannyakan atau survey penerbit mana dulu yang menerima pengajuan pengadaan buku yang menawarkan banyak keuntungan tentu saja.

Daftar Pengadaan

4. Negosiasi dan Membuat Perjanjian Dengan Penerbit Buku

Jika Anda sudah memutuskan penerbit mana saja yang terbuka menjalin kerjasama untuk pengadaan buku. Sudah barang pasti, langkah selanjutnya adalah membuat negosiasi dan membuat perjanjian. Untuk pengajuan pengadaan buku dalam jumlah besar, perjanjian sangat dibutuhkan. Fungsi dari perjanjian ini adalah untuk menjaga rasa percaya satu sama lain.

Kecuali pengadaan bukku yang kapasitas jumlahnya kecil, ada beberapa penerbit yang cukup percaya. sayangnya, tidak semua penerbit welcome dengan pengajuan yang jumlahnya sedikit dan kecil. Umumnya, sebagian besar penerbit memiliki aturan batas pengajuan minimalnya.

Nah itulah dua unsur kendala dalam pengadaan buku yang seringkali ditemui. Baik ditemui di lemgaba pendidikan perguruan tinggi ataupun di perpustakaan umum pada umumnya. Bagi beberapa instansi yang sifat koorganisasian kurang kuat dan besar, saat menemui kendala seperti ini langsung berhenti di tengah jalan.

Alasannya macam-macam. Bisa karena ada persyaratan yang diajukan oleh pihak penerbit yang tidak bisa mereka penuhi. Ada pula yang memang pihak lembaga/organisasi tersebut binggung atau tidak memiliki pembiayaan ang memadai.

Dari paragraph di atas, kendala dalam pengadaan buku yang paling banyak adalah masalah pembiayaan yang tidak memadai. Oleh sebab itu, ada beberapa lembaga/organisasi yang memutuskan untuk mencari sponsor terlebih dahulu. Atau ada juga mereka yang sengaja mencari penerbit yang menghibahkan buku secara gratis kepada mereka.

Butuh pengadaan buku? Mari kerjasama bersama deepublish untuk melengkapi koleksi perpustakaan Anda. Download Katalog untuk melihat koleksi buku di Penerbit Deepublish, atau Daftar Pengadaan untuk mengajukan Pengadaan Buku Perpustakaan di Penerbit Deepublish.

Baca juga : 5 Teknik Pengadaan Bahan Pustaka yang Sering Dipakai

Foto Profil
Yusuf Abdhul Azis

Ingin Pengadaan Bahan Pustaka untuk Perpustakaan?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.
Pengadaan Bahan Pustaka
Bagikan Artikel Ini
Artikel Terbaru

INGIN PENGADAAN BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN DAN INSTANSI ANDA?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.