Anda sering mendengar ensiklopedia? Ensiklopedi sebagai penyelamat bagi masyarakat awam yang tidak tahu tema tertentu. Cukup dengan penjelasan singkat, pada dan jelas pembaca bisa memahami secara garis besar tentang apa yang dibahas.
Dimana ensiklopedi adalah koleksi rujukan yang memuat dasar-dasar informasi yang bersifat ringkas namun terpisah. Jadi pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian umum ensiklopedia, tujuan dan contoh.
Daftar Isi
Pengertian Ensiklopedia
Ensiklopedia adalah kumpulan pembahasan yang menjelaskan sebuah informasi secara komprehensif. Cara penyampaiannya sederhana agar mudah dipahami oleh masyarakat umum. Secara umum, ensiklopedia dapat pula diartikan sebagai susunan artikel-artikel yang mengusung sebuah pembahasan.
Dimana artikel-artikel tersebut disusun berdasarkan abjad, kategori dan terbitan untuk memudahkan para pembaca. Sehingga pembaca bisa merujuk sumber atau bisa melanjutkan membaca ulasan lebih dalam sesuai dengan rujukan yang tercantum.
Tidak banyak yang tahu jika ensiklopedia ini muncul karena kamus. Jika kamus hanya mengartikan secara singkat padat dan jelas. Maka pada ensiklopedia fokusnya menjelaskan setiap entri dan tema yang dilihat dari sisi linguistiknya saja.
Ensiklopedia Termasuk Dalam Jenis Buku
Lantas muncul sebuah pertanyaan, lantas ensiklopedia termasuk ke dalam jenis buku? Atau jenis apa? Jadi buku Ensiklopedia termasuk dalam teks non fiksi. dikatakan sebagai teks non fiksi karena ensiklopedia disusun berdasarkan fakta dan data objektif.
Ada juga yang menyebut bahwa ensiklopedia adalah buku yang menyuguhkan berbagai macam informasi, tema yang dibahas didasarkan pada bidang ilmu pengetahuan yang akan dirujuk. Ensiklopedia itu sendiri dibuat berdasarkan rujukan yang jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan. Misalnya merujuk pada buku referensi, buku pendidikan ataupun dari kajian sejarah/penelitian.
Tujuan Adanya Ensiklopedia
seperti yang disinggung sebelumnya, bahwa ensiklopedia terinspirasi oleh kamus. Hanya saja ensiklopedia dikemas versi rujukan yang memberikan gambaran lebih spesifik terhadap tema tertentu. kemudian disampaikan secara mudah dipahami. Maka sudah sewajarnya jika ensiklopedia hadir sebagai solusi yang bertujuan untuk beberapa hal berikut ini.
1. Sumber Jawaban
Sudah dapat dipastikan jika ensiklopedia hadir sebagai sumber jawaban. Terutama oleh pengguna yang mengalami kesulitan terhadap tema, topik atau fakta tertentu. Dimana di ensiklopedia bisa menemukan tidak sekedar arti harfiah, tetapi juga ada data-data spesifik. misalnya tahun, penemu, dan informasi penting lain.
2. Sumber Informasi
tujuan ensiklopedia adalah sebagai sumber informasi. Karena memang pembahasan yang tertulis disana tidak hanya menyuguhkan gagasan,tetapi menyuguhkan data. sehingga sangat membantu masyarakat awam yang mencari tema tersebut lebih lengkap dan komprehensif.
3. Sumber Rujukan
Tujuan atau manfaat lain atas kehadiran ensiklopedia adalah sebagai bahan rujukan. Terutama bagi mahasiswa yang kesulitan menentukan tema atau topik permasalahan, maka bisa mengambil definisi secara umum di ensiklopedia. Kemudian dari data yang ada disana, dapat dikembangkan lebih spesifik dengan sumber referensi lain yang lebih berkredibel.
Sebagai sumber rujukan, maka pembuatan ensiklopedi disusun secara alfabetis. Hal ini juga berguna untuk memudahkan pengguna. Sebagai contoh, ketika kita membuka ensiklopedia di internet, di sana akan dijelaskan secara singkat padat dan jelas. kemudian ada beberapa kata atau istilah yang merujuk (jika di klik akan diarahkan ke halaman lain). Nah, hyperlink itulah secara tidak langsung akan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Berbicara tentang jenis ensiklopedia, ada banyak jenisnya. Ada yang didasarkan pada cakupannya dan ada juga yang dilihat dari
Jenis Ensiklopedia Berdasarkan Cakupannya
Ada ensiklopedia berdasarkan cakupannya yang meliputi ensiklopedi umum dan ensiklopedia khusus. Berikut ulasan singkatnya.
1. Ensiklopedia umum
Ensiklopedia umum adalah ensiklopedia yang memuat informasi dasar tentang kejadian umum. COntoh Ensiklopedi Indonesia. Jakarta:Ichtiar Baru-Van Hoeve, 1986
2. Ensiklopedia khusus
Sementara ensiklopedi khusus atau ensiklopedi subjek cakupannya membatasi isi masalah. Contoh Ensiklopedi Tari Indonesia. Jakarta:Depdikbud, 1984
Jenis Ensiklopedia Berdasarkan Bentuknya
Sementara ensiklopedia berdasarkan jenis media ada tiga bentuk. Dimana ketiga bentuk tersebut sebenarnya sudah pernah Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang memang memiliki hobi membaca.
1. Ensiklopedia cetak
Dikatakan sebagai ensiklopedia cetak atau print adalah ensiklopedia yang selama ini kita kenal dengan buku ensiklopedia. Contoh ada di sub bab di bawah.
2. Ensiklopedia Digital
Umumnya ensiklopedia digital berupa website. Kehadirannya sebagai bentuk alternatif sarana transformasi ilmu.
3. Ensiklopedia elektronik
Sementara yang dimaksud dengan ensiklopedia elektronik adalah ensiklopedi yang dibungkus dalam media elektronik.
Itulah beberapa jenis ensiklopedia yang sebenarnya familiar dan akrab dalam keseharian. Sebagai tambahan informasi, ternyata ensiklopedia memiliki peruntukan yang berbeda. Ada yang diperuntukan untuk anak-anak, dan ada juga yang dikhususkan untuk dewasa.
Tentu saja dari segi isi pun berbeda, khususnya dalam penggunaan bahasa. Ensiklopedia untuk anak-anak tentu berbeda dengan pemilihan diksi untuk ensiklopedia untuk dewasa. Pemilihan diksi untuk anak-anak lebih sederhana, bersifat umum. Sementara untuk dewasa bisa lebih eksplore, bisa menggunakan bahasa ilmiah, tergantung kebutuhan.
Baca juga: Pengolahan Bahan Pustaka: Pengertian, Proses dan Kegiatan
Contoh Ensiklopedia
Anda mungkin penasaran dan bertanya-tanya, bukankah ensiklopedia ada di search engine, seperti google? Tapi kenapa di pembahasan di atas disebutkan jika ensiklopedia termasuk buku non fiksi? Jadi ensiklopedia ada yang dikemas dalam bentuk buku. Contohnya sebagai berikut.
- Ensiklopedia sejarah nasional
- Ensiklopedia dunia
- Ensiklopedia bahasa danbudaya
- Ensiklopedia antariksa
- Ensiklopedia kedokteran
- dsb
jika dilihat dari contoh ensiklopedia di atas, kita bisa memahami bahwa setiap cabang ilmu memiliki ensiklopedianya masing-masing. Semoga ulasan tentang ini cukup memberikan pemahaman pengertian. (Irukawa Elisa)
Artikel Terkait: Contoh Katalogisasi Perpustakaan