Apakah Anda mendapatkan tugas merangkum buku? Dengan merangkum buku, Anda dapat memahami isinya dengan baik. Rangkuman buku menggambarkan fakta mengenai isi buku dengan jelas dan ringkas.
Merangkum buku merupakan keterampilan penting yang berguna bagi pelajar, mahasiswa, dan siapa pun yang ingin memahami isi buku tanpa harus membaca buku secara keseluruhan. Dengan membuat rangkuman buku, kita dapat mengetahui inti dari sebuah bacaan dengan cepat dan efisien.
Penting untuk membaca dan memahami isi buku terlebih dahulu sebelum menulis rangkuman buku. Lantas, bagaimana cara merangkum buku yang efektif? Temukan jawabannya dalam pembahasan lengkap di artikel ini.
Daftar Isi
Pengertian Merangkum Buku
Apakah yang dimaksud dengan merangkum buku? Merangkum buku adalah aktivitas menyajikan kembali isi dari sebuah buku dalam bentuk yang lebih singkat, padat, dan jelas. Aktivitas tersebut dilakukan dengan mengambil inti sari dari setiap bagian buku, tanpa mengubah makna aslinya dan tetap mempertahankan ide-ide utama, informasi penting, dan pesan inti yang ingin disampaikan.
Merangkum berbeda dengan mengutip atau menyalin sebagian besar buku. Sebab, merangkum melibatkan pemahaman, analisis, dan penulisan ulang informasi dengan kata-kata sendiri.
Tujuannya supaya pembaca dapat memahami isi buku dengan cepat tanpa membaca seluruh buku. Sewaktu membuat rangkuman buku, Anda harus tetap mempertahankan urutan dan alur isi buku.
Manfaat Merangkum Buku
Berikut ini adalah manfaat dari merangkum buku.
- Mempermudah seseorang untuk memahami isi buku tanpa perlu membaca seluruh bagian buku.
- Mempermudah seseorang untuk mengingat materi yang dijelaskan dalam buku karena melibatkan aktivitas membaca dan menulis kembali.
- Membantu seseorang lebih memahami isi teks atau buku.
- Melatih kreativitas seseorang dalam merangkai rangkuman dari sebuah buku.
- Melatih kemampuan seseorang untuk membedakan mana informasi utama dan mana informasi yang dapat diabaikan.
- Menghemat waktu ketika belajar ulang karena tidak perlu membaca keseluruhan buku lagi.
- Mengasah kemampuan menyusun kalimat secara ringkas, efektif, dan mudah dimengerti.
- Meningkatkan kemampuan analisis seseorang.
Baca Juga: Cara Mereview Buku yang Baik dan Benar
Cara Merangkum Buku
Inilah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat rangkuman dari sebuah buku.
1. Membaca Kata Pengantar Buku
Untuk memahami isi buku, mulailah dengan membaca kata pengantarnya terlebih dahulu. Dengan membaca kata pengantar, Anda dapat mengetahui tujuan penulis dalam menulis buku tersebut. Tidak hanya itu, Anda juga akan memahami makna dari isi buku dengan lebih jelas.
2. Membaca Daftar Isi Buku
Daftar isi juga penting untuk dibaca. Sebab, daftar isi menunjukkan seluruh bagian buku dari halaman pertama sampai akhir. Dengan memeriksa daftar isi, Anda akan lebih mudah untuk menemukan halaman buku yang diperlukan dan menjadikannya sebagai kerangka untuk membuat rangkuman.
3. Membaca Sinopsis Buku
Selanjutnya, bacalah sinopsisnya. Biasanya, sinopsis berada di sampul bagian belakang. Sinopsis memuat pokok-pokok pembahasan dalam buku dengan ringkas. Sinopsis adalah rangkuman isi buku yang disusun langsung oleh penulisnya.
4. Membaca Bab Pertama
Bab pertama juga harus dibaca. Tujuannya agar Anda dapat menuliskan prolog dalam rangkuman buku tersebut. Dengan membaca bab pertama, Anda dapat menyajikan rangkuman dengan berurutan dan sistematis.
5. Membaca Bagian Tengah Buku
Setelah menyelesaikan bab pertama, lanjutkan dengan membaca bagian tengah dari buku tersebut. Tujuannya agar Anda dapat memahami isi buku dengan baik. Biasanya, inti dari sebuah buku dicantumkan di bagian pertengahan.
6. Menyusun Rangkuman Buku dengan Singkat, Padat, dan Jelas
Langkah berikutnya adalah menulis rangkuman buku dengan singkat, padat, dan jelas. Padat artinya tidak menggunakan kata dan penjelasan yang berlebihan.
Pembukaan cukup ditulis dalam satu paragraf saja. Paragraf berikutnya membahas isi buku. Isi buku bisa ditulis dalam beberapa paragraf. Paragraf terakhir berisi penutup atau kesimpulan. Rangkuman yang singkat tetap harus menggambarkan keseluruhan isi buku.
7. Menyesuaikan Urutan Pembahasan
Penulisan rangkuman tidak boleh dilakukan secara acak. Buku tersebut perlu dirangkum secara terstruktur dengan mengikuti alur pembahasan yang ada.
Pembahasannya dapat dimulai dengan teori dasar kemudian dilanjutkan dengan berbagai istilah yang penting, berbagai kasus yang menyertai, inti masalah, dan kesimpulan. Jika tidak ditulis secara berurutan, pembaca akan sulit untuk memahami isi rangkuman tersebut.
8. Menulis Identitas Buku
Anda juga perlu mencantumkan identitas penulis supaya pembaca mengetahui siapa penulis dan penerbit yang menerbitkan buku tersebut. Informasi seperti judul buku, nama penulis, jumlah halaman, ISBN, dan harga bisa dicantumkan.
9. Menyusun Kerangka Rangkuman Buku
Jika Anda belum terbiasa menyusun rangkuman buku, gunakan kerangka. Hal ini dapat mempermudah penyusunan rangkuman. Kerangka tersebut meliputi data buku, pendahuluan, pembahasan inti, dan kesimpulan.
Pastikan kerangka yang Anda buat sesuai dengan alur dan isi buku. Sehingga, Anda akan lebih mudah menulis rangkuman yang berurutan dan sistematis.
10. Membaca Kembali Isi Rangkuman Buku
Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah membaca kembali isi rangkuman. Coba periksa apakah rangkuman yang Anda buat sudah sesuai dengan kerangka. Pikirkan apakah masih ada bagian yang perlu ditambahkan, dikurangi, atau diperbaiki. Lakukan evaluasi secara menyeluruh dari awal sampai akhir.
Rangkuman juga tidak boleh melenceng dari isi buku. Pastikan rangkuman yang Anda buat sesuai dengan isi buku dan relevan dengan judulnya.
Itulah informasi dari Pengadaan Buku Deepublish tentang cara merangkum buku.
Sumber:
Stuvia. https://stuvia.id/tips-belajar/cara-meringkas-buku/ diakses pada 17 Juli 2025
Kumparan. https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-dan-cara-membuat-rangkuman-buku-yang-efektif-1zGUw4vN20P/full diakses pada 17 Juli 2025
Bobo. https://bobo.grid.id/read/083582672/cara-merangkum-buku-dan-manfaatnya-materi-bahasa-indonesia?page=all diakses pada 17 Juli 2025
