Teknik menulis buku perlu diterapkan agar menghasilkan tulisan yang baik sesuai standar yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui teknik penulisan buku agar lebih terkonsep dan lebih tertata.
Tidak hanya itu, teknik menulis buku juga bisa membantu penulis bisa menyampaikan ide, dan gagasannya lebih lancar. Tanpa perlu mengalami kendala seperti buntu ide.
Pertanyaannya adalah, Bagaimana teknik menulis buku yang benar? Berikut adalah beberapa teknik yang bisa kamu coba.
1. Menentukan Topik/Tema Buku
Strategi yang pertama adalah menentukan topik atau tema buku. Menentukan topik salah satu langkah untuk menentukan ide dasar. Dimana dari ide dasar inilah yang nantinya akan dikembangkan lagi. Pentingnya membuat topik akan membantu menulis untuk memfokuskan tema buku agar lebih spesifik.
Agar tidak jauh dari topik. Pastikan memilih topik yang sesuai dengan bidang yang kamu tekuni. Agar selama proses penulisan sesuai dengan kepakaran dan lebih lancar saat menuliskannya.
2. Menentukan Target Pembaca
Salah satu tantangan menjadi penulis adalah tidak hanya sekedar memikirkan tema yang akan ditulis. Tetapi juga memikirkan target pembaca. Apakah perlu penulis memikirkan akan hal ini? Jawabannya sangat perlu. Karena dengan menentukan target pembaca penulis bisa mengemas isi buku sesuai dengan target.
Tentu buku untuk anak muda dikemas lebih renyah dan santai. Sementara buku jenis pendidikan bisa dikemas menggunakan bahasa formal. Karena ketika terjadi kesalahan membuat target, bisa mempengaruhi gaya penyampaian buku yang endingnya pembaca juga malas membacanya.
3. Menentukan Genre Gaya Penulis
Oleh karena itu, seorang penulis harus tahu betul target pembacanya. Akan lebih bagus lagi jika pembaca kemudian melakukan riset genre gaya penulisan.
Misalnya, menentukan target pembacanya adalah anak-anak muda, maka kamu pun bisa melakukan riset terlebih dahulu apa saja yang disukai anak muda. Tentu setiap segmentasi pembaca memiliki gaya nya masing-masing.
4. Mengumpulkan Data yang Relevan
Setelah menentukan topik, teknik menulis buku yang kedua adalah mengumpulkan data yang relevan. Selama mengumpulkan informasi, pastikan agar tetap relevan dengan topik atau tema yang diangkat. Jangan fokus pada topik lain, karena bisa menyebabkan kehilangan fokus.
Ketika kehilangan fokus, dapat menimbulkan bias dan buku tidak memiliki ciri khas. Selama pengumpulan data, diperlukan ketelitian dan pengumpulan data juga perlu dibatasi.
5. Membuat Kerangka Tulisan
Buat kamu yang sering mengeluh kesulitan menyelesaikan buku karena kurangnya ide. Maka kamu bisa membuat kerangka tulisan. Kerangka tulisan atau outline berisi poin-poin dasar yang membantu penulis mengingatkan poin yang akan dikembangkan itu seputar apa.
Dengan kata lain, kerangka tulisan ini sebagai panduan yang efektif meminimalisir terjadinya writer block dan membantu penulis agar tetap fokus pada satu topik
Baca Juga: 5 Teknik Pengadaan Bahan Pustaka yang Sering Dipakai
6. Mulai Menulis
Jika beberapa Teknik menulis buku di atas sudah terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah mulai menulis. Bagi sebagian pemula, memulai menulis sesuatu hal yang cukup berat.
Agar menulis buku tidak terasa berat, maka diperlukan yang namanya komitmen, disiplin dan persisten. Di tahap ini kuncinya ada pada diri sendiri. Supaya kita bisa melawan diri sendiri yang malas tetap bisa disiplin tetap menulis.
7. Mengatur Jadwal Menulis
Penulis perlu membuat jadwal menulis agar tidak bosan atau jenuh. Meski terkesan mudah, namun jadwal menulis sangat penting agar bisa menyelesaikan buku secara bertahap dan tidak terasa berat.
Manfaat membuat jadwal menulis adalah bisa mengatur kapan buku bisa selesai tepat waktu dan sebelum deadline. Mengatur jadwal menulis juga efektif membantu penulis untuk melatih kedisiplinan diri.
8. Editing
Setelah proses penulisan sudah selesai semua, itu artinya kamu hanya tinggal melakukan proses editing. Tidak dapat dipungkiri, ketika semua tulisan sudah selesai, ada banyak tulisan yang mengalami kesalahan tulisan, kesalahan ejaan ataupun ada banyak kalimat yang kurang sinkron dengan maksud si penulis.
Dengan proses editing ini adalah penyempurnaan tulisan, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan.
9. Menerbitkan buku ke penerbit
Jika semua teknik di atas sudah terpenuhi semuanya, maka tahap selanjutnya adalah memasukan buku ke Penerbit Buku. Buku yang sudah selesai bisa diterbitkan. Ada beberapa metode menerbitkan buku, yaitu diterbitkan secara print on demand, indie atau dimasukan ke penerbit mayor. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Kesimpulan
Itulah beberapa Teknik menulis buku yang wajib kamu coba. Bagaimana? Apakah tertarik? Selamat mencoba. (Iruekkawa Elisa)
