Perpustakaan merupakan tempat yang akan dituju ketika seseorang mencari buku, sumber bacaan, informasi, atau berbagai dokumentasi, baik yang berbentuk tulis, cetak, gambar, audio, hingga video.
Biasanya, perpustakaan yang ada merupakan perpustakaan milik pemerintah, seperti perpustakaan kota atau perpustakaan nasional.
Selain itu, ada juga perpustakaan yang dimiliki oleh instansi tertentu, seperti sekolah dan universitas. Di samping perpustakaan milik pemerintah dan milik instansi, ada juga yang disebut dengan perpustakaan pribadi.
Jika mendengar tentang perpustakaan pribadi, apakah yang terbayangkan adalah koleksi buku-buku yang disusun di rumah pribadi kita masing-masing? Hal ini ternyata tidak tepat. Lalu, apa yang dimaksud dengan perpustakaan pribadi? Artikel berikut ini akan menjelaskan mengenai perpustakaan pribadi.
Pengertian Perpustakaan Pribadi
Apa itu perpustakaan pribadi? Perpustakaan adalah perpustakaan yang dimiliki serta dikelola oleh perorangan atau orang-orang tertentu. Perpustakaan pribadi adalah perpustakaan yang berada di bawah kepemilikan pribadi.
Ini artinya, perpustakaan tersebut berada di luar kepemilikan pemerintah seperti perpustakaan kota atau daerah.
Biasanya, perpustakaan pribadi ini hanya ditujukan untuk sebagian kecil orang, organisasi tertentu, atau bahkan satu orang saja. Hal ini tentu berbeda dengan perpustakaan umum yang bisa dikunjungi oleh siapa saja.
Beberapa pemilik perpustakaan pribadi akan menjual atau mewariskan perpustakaan miliknya agar dapat tetap dilestarikan.
Perpustakaan pribadi biasanya tidak terbuka untuk umum dan hanya ditujukan untuk sebagian orang karena ada beberapa alasan tertentu. Salah satunya adalah karena perpustakaan pribadi biasanya adalah cerminan dari pemilik perpustakaan itu.
Selain itu, pada perpustakaan pribadi juga terdapat kedalaman minat pemiliknya. Maka, hanya orang-orang dengan minat yang sama dengan pemilik perpustakaan pribadi saja yang biasanya mengunjungi perpustakaan tersebut.
Manfaat Perpustakaan Pribadi
Perpustakaan pribadi memang berbeda dengan perpustakaan umum, mulai dari jumlah koleksi, jenis koleksi, hingga peruntukannya. Namun perpustakaan pribadi juga tetap memiliki berbagai manfaat, baik itu untuk pemilik maupun untuk pengunjung. Berikut ini adalah berbagai manfaat perpustakaan pribadi:
1. Bahan Bacaan Sesuai Minat
Bagi pengunjung yang datang ke perpustakaan pribadi, dengan adanya perpustakaan pribadi maka mereka bisa menemukan bahan bacaan atau bahan pustaka lain sesuai dengan minatnya. Selain itu, buku, bahan pustaka, atau sumber informasi lainnya bisa saja lebih lengkap dibandingkan dengan perpustakaan umum.
2. Koleksi Buku dan Bahan Pustaka Lainnya Jadi Tertata
Manfaat perpustakaan pribadi bagi pemilik adalah dapat membuat berbagai koleksinya menjadi lebih tertata rapi dan terorganisir. Sebab, di perpustakaan pribadi biasanya juga dilakukan sistem pencatatan koleksi yang sistematis, sama seperti di perpustakaan umum.
3. Dapat Membentuk Komunitas
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa perpustakaan pribadi biasanya berisi koleksi yang menjadi minat pemiliknya. Pengunjung yang datang juga adalah orang-orang dengan minat yang sama. Hal ini nantinya bisa membentuk komunitas di minat tersebut.
4. Menjadi Media Mengembangkan Minat
Manfaat lain dari perpustakaan pribadi adalah dapat menjadi media untuk mengembangkan minat dari orang-orang yang datang ke perpustakaan tersebut. Berbagai koleksi yang lengkap akan membuat pengunjung bisa dengan mudah mengembangkan minat yang disukainya.
Cara Membuat Perpustakaan Pribadi
Membuat sebuah perpustakaan pribadi dianggap sebagai sebuah proyek yang besar dan sulit. Apa saja yang harus disiapkan dan bagaimana cara membuat perpustakaan pribadi? Berikut ini akan dijelaskan cara membuat perpustakaan pribadi.
1. Buat Desain Perpustakaan
Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat perpustakaan pribadi adalah membuat desain perpustakaan. Desain ini diperlukan untuk menentukan bagaimana bentuk perpustakaan pribadi yang akan kita buat. Selain itu, desain perpustakaan ini juga akan menentukan peletakan berbagai koleksi di perpustakaan pribadi.
2. Tentukan Lokasi Perpustakaan
Setelah membuat desain perpustakaan, hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah menentukan lokasi perpustakaan. Penentuan lokasi ini didasarkan pada berbagai hal, seperti jaraknya dari rumah ke lokasi, akses ke lokasi, hingga apakah tempat yang dipilih sesuai dengan desain yang sudah dibuat.
3. Tentukan Koleksi di Perpustakaan
Cara ketiga dalam membuat perpustakaan pribadi adalah dengan menentukan koleksi apa saja yang ingin diletakkan di perpustakaan pribadi. Koleksi ini bisa berupa buku, majalah, kaset, DVD, CD, poster, dan berbagai barang lainnya.
4. Kumpulkan Buku-Buku
Isi dari perpustakaan pribadi adalah cerminan minat dari pemiliknya. Maka dari itu, pemilik perpustakaan bisa mengumpulkan berbagai koleksi buku yang sesuai dengan minatnya. Koleksi buku ini bisa berasal dari koleksi pribadi maupun sumbangan dari berbagai pihak.
5. Buat dan Beri Label pada Buku
Setelah koleksi buku-buku terkumpul, buat label dan beri label pada buku-buku tadi. Pemberian label pada buku dan berbagai koleksi ini akan mempermudah sistem penyimpanan dan pendataan yang dilakukan di perpustakaan.
Sistem pemberian label ini tidak hanya dilakukan saat perpustakaan pribadi baru dibuat saja, namun tetap dilakukan jika ada penambahan maupun pengurangan buku dan koleksi lainnya.
6. Buat Sistem Peminjaman Buku
Jika perpustakaan pribadi yang kamu miliki terbuka untuk umum, maka harus dibuat sistem peminjaman buku juga. Adanya sistem peminjaman buku ini akan mempermudah sistem pendataan buku.
7. Siapkan Perlengkapan Perpustakaan
Setelah poin 1-6, maka tahap terakhir adalah memenuhi kebutuhan untuk perlengkapan perpustakaan. Silakan cek checklist-nya pada: 10+ Daftar Perlengkapan Perpustakaan yang Sebaiknya Ada!
Cara Membuat Label Buku Perpustakaan Pribadi
Setiap koleksi buku yang ada di perpustakaan pribadi sebaiknya diberi label buku khusus. Label buku ini akan mempermudah pendataan buku, termasuk saat proses peminjaman dan pengembalian buku. Perhatikan cara membuat label buku perpustakaan pribadi berikut ini:
1. Tentukan Subjek Buku
Langkah pertama dalam membuat label buku perpustakaan pribadi adalah dengan menentukan subjek buku. Subjek buku dapat ditentukan dari isi, topik, atau tema. Penentuan subjek buku ini dilakukan agar setiap koleksi buku tidak saling bercampur satu sama lain, sehingga mudah dicari.
2. Buat Nomor Klasifikasi
Setelah menentukan subjek buku, kemudian buat nomor klasifikasi untuk setiap subjek buku. Nomor klasifikasi ini bisa kamu tentukan sendiri, biasanya dimulai dari 000 untuk buku umum, kemudian 100, 200, dan seterusnya.
3. Buat Nama Penulis
Langkah keempat dalam membuat label buku adalah menuliskan nama penulis di bawah nomor klasifikasi. Nama penulis yang ditulis di label buku adalah nama belakang penulis dan hanya tiga huruf awal saja.
4. Tuliskan Judul Buku
Cara terakhir untuk membuat label buku perpustakaan adalah menuliskan judul buku. Penulisan judul buku adalah dengan menuliskan huruf pertama dari judul buku tersebut. Misalnya, untuk buku berjudul Laut Bercerita, maka cukup menuliskan huruf L pada label buku.
Contoh Nama-Nama Perpustakaan Pribadi yang Unik
Jika sudah mengetahui cara membuat perpustakaan pribadi dan cara membuat label buku, maka ini artinya kamu sudah siap untuk membuka perpustakaan pribadi milikmu. Hal terakhir yang yang harus dipikirkan adalah nama perpustakaan pribadi.
Perpustakaan pribadi yang dimiliki oleh para tokoh berpengaruh biasanya akan memakai namanya sendiri untuk nama perpustakaannya. Contohnya adalah Perpustakaan BJ Habibie, milik presiden ketiga Republik Indonesia, yang terletak di Jakarta Selatan.
Namun kamu juga bisa memilih nama perpustakaan pribadi yang unik. Berikut ini adalah contoh nama-nama perpustakaan pribadi yang unik:
- Perpustakaan Jendela Dunia
- Perpustakaan Gerakan Buku
- Perpustakaan Meraih Mimpi
- Perpustakaan di Atas Awan
- Perpustakaan Mimpi Besar
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu perpustakaan pribadi, cara membuat dan bahkan contoh nama-nama unik untuk perpustakaan. (Tyas Wening).
Artikel Terkait: 7+ Perpustakaan Online Gratis, Mahasiswa dan Pustakawan Wajib Tau