Perbedaan Buku Monograf, Ajar dan Referensi

Perbedaan buku monograf, ajar dan referensi – Anda memiliki ketertarikan menulis buku pendidikan? Ketika memutuskan ingin menjadi penulis buku pendidikan, maka anda perlu tahu jenis-jenisnya.

Jenis buku pendidikan ada yang nama nya buku monograf, buku ajar, buku referensi dan masih banyak lagi. 

Berbicara tentang ketiga jenis buku tersebut, barangkali anda bertanya-tanya, apa saja perbedaan diantara ketiga jenis tersebut? Berikut adalah perbedaan buku monograf, ajar dan referensi. 

Buku Monograf 

Jenis buku pendidikan yang akan kita ulas yang pertama adalah jenis buku monograf. Buku monograf adalah buku yang dikembangkan dari hasil karya tulis. Buku monograf ditulis oleh penulis yang berkompetensi dan spesialis di bidang. Secara isi, buku monograf lebih spesifik pada sub bidang ilmu tertentu. 

Perbedaan buku monograf dengan buku referensi terletak pada cakupannya. Buku monograf lebih spesifik, sementara buku referensi topik yang diambil lebih luas.

Buku monograf adalah buku pegangan pembelajaran mahasiswa. Karena ulasan pada buku monograf itu dalam dan ilmiah. Maka buku monograf juga sering dijadikan sebagai buku referensi bagi peneliti dan dosen dalam melakukan penelitian. 

Secara teknis, buku monograf ditulis secara spesifik dan tersistematis. Berikut adalah ciri-ciri spesifik buku monograf yang membedakan antara buku ajar dan buku referensi. 

• Buku yang ditulis dalam satu jilid atau buku tunggal, artinya tidak berseri. 
• Topik buku monograf fokus paa satu bidang atau sub bidang, sehingga lebih spesifik 
• Buku monograf ditulis oleh penulis yang berkompeten sesuai bidangnya 
• Isi monograf harus memenuhi kaidah ilmiah dan estetika keilmuan 
• Secara tidak langsung, isi monograf harus memiliki nilai kebaruan, problem solving, lengkap, jelas dan menggunakan teori yang mutakhir 
• Buku monograf bukan diambil dari hasil penelitian atau disertasi/tesis, tetapi bisa dikembangkan secara mandiri namun tetap ilmiah 
• Monograf hanya ditulis satu penulis saja, tidak ditulis secara kelompok
• Format buku monograf adalah Unesco dan minimal tebalnya 40 halaman 
• Buku monograf selain diterbitkan oleh penerbit, bisa juga diterbitkan oleh badan ilmia, organisasi atau pihak perguruan tinggi 
• Buku monograf harus ber-ISBN dan buku harus disebarluaskan 
• Buku monograf diterbitkan dalam setahun satu kali 
• Isi buku monograf tidak keluar dari Pancasila dan UUD 1945

Buku Ajar 

Buku ajar adalah buku yang digunakan untuk panduan atau bahan utama dalam proses pembelajaran dalam mata kuliah. Selain itu, juga menjadi buku yang paling banyak digunakan untuk pelajar maupun mahasiswa sebagai buku pendamping. Istilah lain dari buku ajar adalah buku teks, buku materi, buku panduan belajar dan buku paket. 

Secara teknis penulisan, buku ajar ditulis berdasarkan kurikulum yang berlaku. Sementara penulis buku ajar adalah penulis yang berkompeten di bidangnya. Misalnya, penulis lulusan psikologi, maka bisa menulis buku turunan cabang psikologi misalnya buku psikologi sosial, dan lain sebagainya.

Lebih spesifik, berikut ciri-ciri buku ajar, yang membedakan dari buku monograf, ataupun buku referensi. 

• Buku ajar bersumber dari sumber penelitian atau dari kajian bidang tertentu. 
• Buku ajar dipergunakan untuk kalangan akademisi seperti dosen, mahasiswa atau siswa sebagai buku pegangan belajar mengajar di kelas 
• Buku ajar ditulis menggunakan bahasa semiformal, namun tetap komunikatif agar mudah dipahami dan dicerna. 
• Penyusunan buku ajar terstruktur namun juga tetap fleksibel 
• Isi buku ajar menjelaskan tujuan pembelajaran secara instruksional 
• Buku ditulis minimal 60 halaman agar bisa memiliki punggung buku dengan format UNESCO
• Buku harus memiliki ISBN dan editor memiliki reputasi, yang dapat disebarluaskan 
• Tidak keluar dari Pancasila dan UUD 45 
• Buku ajar memiliki batas kepatutan 1 buku per satu tahun. 
• Buku ajar dikemas lebih sederhana, dan memberikan perspektif baru

Baca Juga: Cara Membuat Referensi dari Buku Terbaru

Buku Referensi 

Buku referensi adalah buku yang digunakan untuk mencari informasi tertentu dan dijadikan pedoman atau acuan dalam penelitian dan pembelajaran, termasuk buku pendidikan. Secara isi, buku referensi bisa memuat banyak sumber referensi, namun dikemas lebih praktis, dan mudah, dan masih memiliki satu benang merah.

Ciri buku referensi di dalamnya memiliki jumlah data dan referensi secara komprehen. Adapun ciri spesifik yang menjadi pembeda antara bku referensi dengan buku-buku lainnya. 

• Buku referensi berasal dari hasil penelitian
• Peruntukan buku referensi bisa digunakan oleh dosen, pengajar ataupun peneliti 
• Karakteristik buku referensi mengangkat case study, kemudian dikemas sesuai alur logika yang tersistematis. 
• Teknis penulisan buku referensi masih menggunakan bahasa formal sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah 
• Buku referensi harus memiliki ISBN 
• Buku Referensi hanya mengangkat satu bidang keilmuan saja 
• Buku referensi ditulis minimal 40 halaman, ukuran Unesco 
• Buku referensi dapat digunakan sebagai sumber referensi, sitasi ataupun untuk menjadi sumber teori penelitian ilmiah

Jika diperhatikan secara sekilas, ketiganya memiliki kemiripan. Namun jika diperhatikan lebih spesifik, sebenarnya ketiganya memiliki karakteristik perbedaannya. Berikut adalah karakteristik dari buku referensi dan buku ajar 

Itulah perbedaan buku monograf, buku ajar dan buku referensi. Semoga sedikit pembahasan diatas memberikan gambaran dan manfaat. Kamu juga bisa melakukan berabgai macam Pengadaan Buku di Deepublish (Iruekkawa Elisa)