5 Pentingnya Perpustakaan Dalam Meningkatkan Kualitas Masyarakat – Pentingya perpustakaan bagi masyarakat memang sangat besar. Tidak hanya masyarakat umum, termasuk untuk pelajar.
Siapa yang menyangka jika lewat perpustakaan mumdahkan banyak orang yang mungkin tidak kuat membeli buku, bisa tetap membaca, tanpa harus membeli dan gratis membaca di tempat.
Sisi lain, pentingnya perpustakaan juga mampu mengubah suatu Negara menjadi lebih beradap dan memiliki kesadaran tinggi.
Loh kok bisa? Apa korelasinya? Semakin banyak masyarakat sadar akan membaca, maka masyarakat semakin kritis dan analitis cara berfikirnya.
Daftar Isi
5 Pentingnya Perpustakaan Dalam Meningkatkan Kualitas Masyarakat
Tentu saja masyarakat yang kemampuan otak terbiasa kritis dalam menghadapi masalah lebih bijak dan diharapkan bisa lebih aplikatif daripada berkomentar tak mengedukatif. Nah, berikut pentingnya perpustakaan bagi masyarakat yang tidak pernah terfikirkan.
1. Meningkatkan Kemampuan Otak dan Kecerdasan Masyarakat
Orang yang menyadari pentingnya perpustakaan dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana untuk membaca memang jumlahnya sedikit. Tidak lain dan tidak bukan, membaca buku secara rutin, apapun itu bentuk bukunya mampu meningkatkan kemampuan otak.
Bahkan, orang yang di cap sebagai orang bodoh sekalipun, jika dia rajin membaca. Maka kemampuan otaknya pun akan bekerja jauh lebih baik. Hal ini terbukti dari banyak ilmuan seperti albert einstain atau Thomas Alfa Edition. Mereka dianggap sebagai orang bodoh, namun justru mereka mampu menciptakan hak paten dan penemuan yang luar biasa.
Memang butuh waktu lama untuk meningkatkan kemampuan otak. Bahkan membaca satu buku saja tidak cukup. Butuh berjudul-judul buku. Otak terasah bukan karena membaca satu judul buku. Menurut saya pribadi, membaca satu judul buku hanya dapat satu atau beberapa sudut pandang baru untuk kosakata otak kita.
Dimana informasi dan sudut pandang tersebut hanya sekedar tersimpan dalam memori kita dan belum memberikan kekuatan atau inovasi pemikiran di dalam otak kita. Jadi ingin benar-benar terasah, butuh membaca banyak judul buku dari banyak penulis dan dari berbagai macam penerbit. Maka, pengetahuan, wawasan dan ideologi yang dihasilkan oleh dendrit otak akan terbentuk secara matang.
2. Mematangkan Kemampuan Berfikir
Melanjutkan ulasan di atas. saat membaca banyak buku dan sudut pandang, dengan sendirinya informasi yang tersimpan akan di olah dan akan di gabung-gabungkan. Seperti halnya kerja mainan puzzle. Potongan-potongan informasi yang telah kita dapatkan kita kumpulkan dan kita tata. Sehingga akan menghasilkan ideologi, wawasan, sudut pandang dan pengertian yang berbeda daripada yang lain.
Jika hal ini sudah terjadi, itu tandanya masyarakat telah memiliki kematangan berfikir. Permasalahannya sekarang adalah, banyak orang yang merasa ke-GR-an dengan gagasan dan pemikiran mereka. KeGRan pula dengan buku bacaan mereka yang mungkin baru seberapa judul saja. Padahal jika di ulas lebih, masih perlu banyak buku yang harus di baca untuk mendapatkan pemikiran yang benar-benar matang.
Tidak mudah membangun kematangan berfikir. Salah satu tanda kematangan berfikir, masyarakat berfikir lebih dewasa dan tidak latah dengan hal-hal baru. Karena membangun masyarakat yang dewasa ini tidaklah mudah, maka kehadiran perpustakaan dan peran pentingnya perpustakaan sangat dibutuhkan dan di perlukan.
3. Memupuk Bakat Bakat Baru dan Inspirasi
Pentingnya perpustakaan ternyata juga memiliki peranan besar. Salah satunya mampu memupuk bakat masyarakat. Seperti halnya pengalaman saya. Saya menemukan mimpi ingin menjadi seorang penulis juga diawali dari iseng membaca. Dari sinilah, saya mulai menemukan tujuan hidup lebih dini dibandingkan dengan yang lainnya.
Bahkan saat teman-teman seusia saya masih asing bermain, saya sudah menekuni apa yang saya sukai dan akirnya menjadi bakat. Kini menjadi profesi yang menjadi pekerjaan utama. Saya pun yakin banyak orang di luar sana yang suka membaca akhirnya juga menemukan tujuan hidup, menemukan prinsip hidup sekaligus menjadikan mereka tidak hanya berbakat.
Saya yakin banyak orang di luar sana yang tidak hanya berbakat, tetapi juga menjadi orang yang lebih professional dalam bidangnya. Bagaimana tidak? Era sekarang tidak ada yang tidak mungkin. Bahkan saat biaya sekolah melambung tinggi, orang yang tidak memiliki uang untuk ikut kursus atau kuliah pun sangat mungkin menekuni bakatnya.
Karena cukup datang ke perpustakaan, baca bukunya dan hidupkan memory untuk siap menampung ilmu baru yang di baca. Jaminan bakat yang mungkin awalnya biasa-biasa saja, bisa menjadi luar biasa. Tentu saja butuh kerja keras untuk meraih itu semua.
4. Sebagai Agen Perubahan dalam Masyarakat
Salah satu pentingnya perpustakaan yang tidak kalah keren untuk kawula muda sekarang adalah, menjadi agen perubahan. Tidak mudah loh menjadi agen perubahan bagi kehidupan orang lain. Karena untuk bisa menjadi agen perubahan, kamu pun harus menjadi agen perubahan untuk diri sendiri. Setidaknya mampu melawan rasa malas pada diri sendiri.
Seperti yang disinggung di paragraph-pragraf sebelumnya. Lewat membaca di perpustsakaan, setidaknya dari hasil bacaan yang diperoleh akan mendorong masyarakat untuk menjadi agen perubahan di lingkungan terkecil mereka. Misalnya lingkungan terkecil adalah lingkungan keluarga, kemudian lebih besar lagi di lingkungan tetangga, dan lingkungan lebih besar lagi.
Menghadapi perubahan itu butuh yang namannya keberanian. Baik keberanian dalam bertindak dan berani menghadapi risiko ke depan yang tidak dapat ditebak. Lantas pertanyaannya adalah, perlukah melakukan perubahan?
Jawabannya tergantung dari kemampuan dan keinginan masing-masing orang.
Menciptakan perubahan membutukan beberapa tindakan. Salah satunya memberikan pengaruh atau sugesti lewat ilmu pengetuhuan. Pengetahuan adalah ilmu bahwa setiap orang sangat membutuhkan ilmu dan pengetahuan. Pengetahuan bentuk dari pendidikan yang mampu mengubah nasib seseorang.
Selain mengubah menggunakan ilmu, bisa juga menggunakan beberapa cara lain. Misalnya melakukan proses evaluasi, melakukan study kasus dan survey faktor motivasi. Dengan tiga hal ini setidaknya perusahaan mampu mempetakan peluang ke depan.
5. Mengasah Kemampuan Berfikir dan Berkomunikasi
Entah di sadari atau tidak, pentingnya perpustakaan bagi masyarakat mampu meningkatkan kemampuan berfikir dan memudahkan dalam berkomunikasi. Kita tahu bahwa ada banyak orang yang mengalami kesulitan dalam membangun komunikasi.
Salah satu sulusi atas masalah kesulitan membangun komunikasi dan berfikir kritis lagi-lagi dengan membaca. Bahkan orang yang memiliki keterbatasan kosakata sekalipun juga bisa memiliki banyak kosa kata baru. Semakin banyak kosakata, tentu saja semakin memudahkan masyarakat untuk mengungkapkan pendapat dan komunikasi pun menjadi lebih lancar.
Baca juga : Ciri Fasilitas Perpustakaan Yang Baik
Dari beberapa ulasan pentingnya perpustakaan di atas sudah cukup memberikan gambaran manfaat yang akan diperoleh pembaca dalam jangka panjang. Tentu saja semua manfaat tersebut hanya bisa dirasakan dalam jangka panjang dan tidak bisa dirasakan secara instans.
Oleh sebab itu butuh ketekunan dan perlu kebiasaan untuk membangun rasa kenyamanan dalam membaca. Sebenarnya ada banyak manfaat pentingnya perpustakaan di atas yang belum sempat disebut di sini.
Misalnya, masyarakat cepat mengkoordinasikan informasi lebih baik, dan tidak menimbulkan kesalahpahaman pemahaman dan lain sebagainya. Semoga dengan ulasan ini membukakan wawasan dan memberikan banyak manfaat.
