Penggunaan tanda baca sesuai EYD wajib dikuasai. Khususnya buat kamu yang ngaku suka menulis. Mungkin terasa sederhana sepele, namun menguasai tanda baca sesuai EYD itu sangat penting. Karena tanda baca yang salah akan mempengaruhi penangkapan informasi yang kamu tuliskan.
Setidaknya ada beberapa ada 15 jenis tanda baca yang wajib kamu ketahui. Tanda baca tersebut adalah titik, koma, tanda tanya, tanda hubung, apostrof dan masih banyak lagi. berikut beberapa penggunaan tanda baca yang perlu kita jabarkan sedikit.
Tanda Titik (.)
Tanda baca titik adalah tanda baca yang digunakan di akhir kalimat pernyataan. Setelah di belakang titik, bisa dilanjutkan dengan kalimat baru. setelah kalimat itu selesai, diakhiri dengan tanda titik lagi.
Tanda Koma (,)
Selain tanda titik, ada juga tanda koma (,). Tanda koma digunakan di bagian tengah frasa, bilangan atau perincian kata sebelum disisipi dengan penghubung. Tanda koma juga digunakan untuk kata sapaan. Misalnya, setelah kata sapaan dik, bu, atau nak. Contoh dalam kalimat bisa dilihat sebagai berikut.
Dik, tolong ibu dijemput sebentar.
Tanda Titik Koma (;)
Tanda titik koma (;) salah satu penggunaan tanda baca yang banyak digunakan untuk memisahkan kalimat sejenis ataupun kalimat setara dalam kalimat majemuk. Kalimat majemuk adalah kalimat bertingkat. Dalam kasus lain, tanda titik koma juga dapat digunakan untuk memisahkan sumber kutipan atau perincian frasa verbal.
Baca Juga: Cara Membuat Hak Cipta Buku, Mudah!
Tanda Titik Dua (:)
Tanda titik dua sebagai tanda untuk mengakhiri pernyataan lengkap. Tanda titik dua seringkali diikuti dengan perincian atau penjelasan. Tidak hanya itu, tanda titik dua juga dapat digunakan untuk menulis rasio perbandingan angka. Tanda titik dua juga sering digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, detik atau digunakan untuk kalimat percakapan.
Tanda Hubung (-)
Jika kamu melihat tanda hubung strip (-) itu artinya tanda hubung ini bisa digunakan untuk memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan. Bisa pula digunakan untuk beberapa kepentingan penulisan. Misalnya untuk penulisan tanggal, bulan, tahun atau untuk menandai imbuhan. Contoh
- Berulang-ulang
- 11-10-2024
Tanda Pisah (–)
Jika kamu melihat tanda strip dua berjejer (–) itu dinamakan tanda pisah. Tanda pisah ini adalah simbol yang digunakan untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat. Tanda pisah ini juga dapat bermakna memberi penjelasan di luar kalimat yang sedang diterangkan. Dalam kehidupan sehari-hari, tanda pisah sering ditemukan untuk penulisan antara dua bilangan, penulisan tempat dan penulisan tanggal. contoh
- Selasa — Sabtu
- Yogyakarta– Jakarta
Tanda Tanya (?)
Tanda baca tanda tanya ini salah satu tanda baca yang sering kita temukan. Tanda baca yang menegaskan kalimat tersebut adalah kalimat tanya. Peletakan tanda tanya diletakkan di akhir kalimat. Contoh, kapan reuni SMK akan kembali diadakan?
Tanda Seru (!)
Tanda seru adalah tanda baca yang diperuntukan untuk mengungkapkan atau bisa juga berbentuk pernyataan seruan/perintah. Tanda seru menunjukan intonasi emosi kuat, sungguh-sungguh dan ketidakpercayaan. Sebagai contoh.
- Wow! Ternyata aku bisa memenangkan lari maraton dan menjadi juara pertama.
- Jangan bermain di tepi sungai, arusnya besar!
Tanda Elipsis (…)
Tanda titik tiga (…) Disebut dengan tanda elipsis. Tanda baca ini jarang kita temukan. Namun buat kamu yang suka membaca novel atau bacaan lain, mungkin pernah menemukannya. Tanda elipsis adalah tanda baca yang menunjukan bahwa ada bagian yang dihilangkan.
Baik itu dalam bentuk kalimat, kutipan ataupun dalam lirik lagu. Penggunaan tanda elipsis ini digunakan apabila ada kata/kalimat/kutipan yang terlalu panjang. Jadi dengan elipsis kita bisa menuliskan kalimat yang relevan sesuai dan sesuai dengan yang ingin kita tonjolkan.
Itulah beberapa hal yang perlu digaris bawahi terkait penggunaan tanda baca sesuai EYD. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)