Artikel ini akan membahas lengkap mengenai pengertian, tujuan, fungsi-fungsi, aturan, program kerja dan tata terbit perpustakaan sekolah yang baik dan benar
Ada berbagai jenis perpustakaan di dunia, bahkan di Indonesia sendiri, perpustakaan dikelompokkan lagi menjadi beberapa jenis. Hal ini tentu mengacu di mana letak perpustakaan tersebut dan bagaimana fungsinya. Salah satu jenis perpustakaan yang familiar adalah perpustakaan sekolah.
Banyak yang memahami bahwa perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang biasa difungsikan siswa atau guru di sekolah karena letaknya ada di dalam sekolah tersebut. Perpustakaan sekolah juga menjadi andalan ketika siswa mendapat tugas mencari berbagai referensi.
Tapi bagaimana itu perpustakaan sekolah dan penjelasan lengkapnya akan dijelaskan secara mendetail pada artikel ini. Di artikel ini, akan dijelaskan berbagai hal mengenai perpustakaan sekolah, mulai dari pengertian perpustakaan sekolah, tujuan perpustakaan sekolah, bagaimana fungsinya, bagaimana tata tertibnya, dan juga apa saja program kerja yang diselenggarakan.
Simak penjelasan lengkap di bawah ini, ya!
Daftar Isi
Pengertian Perpustakaan Sekolah
Nah, sebelum lanjut, kalian bisa baca mengenai pengertian perpusakaan itu sendiri dalam artikel pengertian perpustakaan menurut ahli.
1. Pengertian Perpustakaan Sekolah Secara Umum
Menurut Wikipedia, perpustakaan sekolah merupakan semua perpustakaan yang ada atau diselenggarakan di sekolah, baik itu sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sampai sekolah lanjutan, seperti perguruan tinggi.
Perpustakaan sekolah berguna untuk menunjang proses belajar, baik itu siswa yang berada di sekolah dasar atau sekolah lanjutan. Buku yang ada di dalam perpustakaan sekolah sebagian besar adalah buku yang terdiri dari berbagai koleksi buku pelajaran atau buku bacaan yang mana dapat menunjang proses pembelajaran.
Pengertian Menurut Para Ahli
Selain pengertian secara umum, adapun beberapa pengertian perpustakaan menurut para ahli jika dilihat dari pandangan masing-masing ahli.
a. Depag RI (dalam Sukardi: 2005)
Menurut Depag RI, dalam Sukardi, perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan di lingkungan sekolah sebagai penunjang proses belajar mengajar di sekolah.
b. Wijayanti (2010)
Wijayanti mengungkapkan bahwa perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang melayani siswa, guru, dan karyawan dari suatu sekolah tertentu.
c. Sutarno (2003)
Sementara itu, Sutarno menuturkan bahwa perpustakaan sekolah didirikan untuk menunjang pencapaian tujuan sekolah, yaitu pendidikan dan pengajaran, seperti digariskan dalam kurikulum sekolah.
d. Syahrial R. Pamoentjak (1986)
Syahrial R. Pamoentjak mengungkapkan bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada dalam lingkungan sekolah, baik sekolah dasar, lanjutan, baik yang berupa sekolah yang bersifat umum maupun kejuruan.
e. Sukardi (2005)
Menurut Sukardi, perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan milik sekolah, baik SLTA, SLTP, maupun SD dan TK yang digunakan sebagai sarana melaksanakan tugas-tugas pendidikan mengajar di sekolah.
f. Supriyadi (1982)
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah, guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah, baik dasar maupun sekolah menengah, baik sekolah umum maupun sekolah lanjutan.
g. Ibrahim Bafdal
Ibrahim Bafadal mengungkapkan bahwa perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang terdiri dari suatu unit kerja dari satu badan atau lembaga tertentu yang mengolah bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan, yang diatur sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat dipergunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya.
h. Carter V. Good (1945)
Menurut Carter V, Good, perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang memiliki koleksi yang diorganisasikan di dalam suatu ruang agar dapat digunakan oleh murid-murid dan guru-guru dan yang menyelenggarakan diperlukan seorang pustakawan yang diambil dari guru yang mampu menjelaskan tentang buku-buku.
i. Surochman (2007)
Surochman mengungkapkan bahwa perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada di lingkungan sekolah, bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan bertugas melayani sivitas akademika sekolah tersebut.
Dari berbagai pengertian yang didapatkan di atas, dapat diambil simpulan bahwa pengertian dari perpustakaan sekolah adalah merupakan suatu unit kerja yang mengoleksi berbagai bahan pustaka yang berisi tentang berbagai sumber informasi yang berupa buku dan juga buku ilmu pengetahuan lainnya sebagai sumber belajar warga sekolah.
Perpustakaan sekolah juga biasanya memiliki tatanan yang disusun rapi, terorganisasi, dan teratur menurut sistem tertentu yang sudah ditentukan oleh pengelola dan dikelola oleh suatu badan penyelenggaraan pendidikan atau lembaga pemerintah maupun sekolah yang ada di lingkungan sekolah.
Buku-buku yang ada di perpustakaan sekolah juga diadministrasikan dengan cara tertentu untuk memberikan kemudahan bagi para anggotanya dan digunakan secara kontinu oleh pengguna atau dalam hal ini anggota perpustakaan sebagai informasi dan tempat belajar.
Perpustakaan sekolah juga bisa diartikan sebagai beberapa hal berikut ini:
- Tempat kumpulan berbagai macam buku ilmu pengetahuan sebagai sumber belajar bagi semua warga sekolah.
- Tempat warga sekolah mencari berbagai macam informasi untuk melengkapi, memperjelas, untuk mengingatkan kembali, dan memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasannya.
- Perpustakaan sekolah merupakan salah satu komponen penting yang mutlak ada di sekolah sebagai penunjang pelaksanaan pendidikan di sekolah.
Dalam hal ini, warga sekolah yang dimaksudkan meliputi siswa, guru, dan staf atau karyawan sekolah lainnya.
Baca juga: Apa itu Perpusatakaan Daerah
Tujuan Perpustakaan Sekolah
Tentu saja penyelenggaraan dan adanya perpustakaan sekolah bukan tanpa alasan. Ada tujuan dan juga manfaat dari penyelenggaraan perpustakaan, mengacu pada maksud dibuatnya perpustakaan sekolah.
Menurut Bafadal (2009), penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah, diharapkan dapat membantu siswa dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar.
Sementara itu, tujuan perpustakaan menurut Yusuf dan Suhendra (2007) yaitu didirikannya perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan diselenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah.
Selain tujuan menurut para ahli, penyelenggaraan perpustakaan sekolah juga memiliki tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Di bawah ini adalah beberapa tujuan perpustakaan sekolah yang dibagi menjadi dua kategori, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Perpustakaan Sekolah Secara Umum
Didirikannya atau penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk mengumpulkan dan juga menyimpan berbagai bahan pustaka, akan tetapi dengan adanya penyelenggaraan sekolah, diharapkan perpustakaan tersebut dapat membantu siswa dan guru menyelesaikan berbagai tugas dalam proses belajar mengajar.
Oleh sebab itu, berbagai bahan pustaka yang dimiliki di perpustakaan sekolah harus lengkap untuk menunjang proses belajar mengajar, agar tujuannya tercapai, yaitu menunjang proses belajar mengajar. Maka dalam pengadaan buku pustakanya, hendaknya pengurus mempertimbangkan kurikulum sekolah dan juga kebutuhan siswa atau guru.
Artinya, selain menyediakan buku yang menunjang proses belajar mengajar, penyelenggara juga harus menyediakan buku yang memang sesuai dengan selera siswa dan guru agar perpustakaan menjadi tempat yang nyaman untuk mencari informasi dan pengetahuan lainnya.
2. Tujuan Khusus
Selain tujuan umum, perpustakaan sekolah juga memiliki tujuan khusus, yaitu:
- Mengembangkan minat, kebiasaan, dan juga kemampuan membaca baik siswa maupun guru, khususnya dapat mendayagunakan budaya menulis dan membaca dalam sektor pendidikan,
- perpustakaan sekolah menjadi wadah untuk dapat mengembangkan minat dan mencari serta mengolah dan juga memanfaatkan informasi sebaik mungkin,
- perpustakaan sekolah juga harus memiliki dasar-dasar yang kuat untuk membimbing dan menggiring siswa ke arah mandiri dalam belajar, sehingga tidak tergantung pada teknologi modern,
- perpustakaan sekolah dapat dijadikan sebagai wadah yang tepat untuk memupuk dan juga meningkatkan minat dan bakat,
- perpustakaan sekolah bisa menjadi tempat untuk mendidik siswa agar mereka dapat memelihara dan juga memanfaatkan bahan bacaan secara tepat dan juga berhasil,
- perpustakaan sekolah juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan siswa dan guru untuk memecahkan berbagai masalah yang dihadapi, baik di sekolah maupun dalam kehidupan secara luas dengan berdasarkan dengan rasa tanggung jawab dan juga usaha sendiri.
Dengan adanya tujuan tersebut, maka sudah jelas bahwa perpustakaan sekolah ini memiliki tujuan yang bukan hanya sebagai tempat buku-buku dikumpulkan, melainkan menjadi wadah yang mampu difungsikan dengan baik bagi seluruh warga sekolah, khusus untuk mengembangkan minat dan juga bakat serta memupuk rasa cinta membaca.
Fungsi Perpustakaan Sekolah
Selain memiliki tujuan, perpustakaan sekolah juga memiliki fungsi yang jelas. Menurut Bafadal (2009), perpustakaan sekolah yang merupakan sumber belajar ini harusnya jadi tempat berkegiatan yang baik untuk setiap kunjungan siswa, baik belajar mengenai berbagai masalah yang berhubungan langsung dengan mata pelajaran maupun buku lain yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran.
Oleh sebab itu, ia mengungkapkan beberapa fungsi perpustakaan sekolah sebagai berikut.
1. Fungsi Edukatif
Perpustakaan sekolah merupakan tempat yang memfasilitasi atau sebagai sarana yang menampung koleksi buku yang membantu para siswa untuk belajar dan memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer konsep-konsep pengetahuan, sehingga di kemudian hari para siswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya lebih lanjut.
2. Fungsi Informatif
Perpustakaan sekolah harus berupaya menyediakan berbagai koleksi yang sifatnya memberi informasi mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan kepentingan warga sekolah, khususnya siswa dan guru.
3. Fungsi Rekreasi
Selain itu, perpustakaan sekolah juga memiliki fungsi pelengkap yakni untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah dalam hal memenuhi kebutuhan akan hiburan intelektual, artinya selain buku pengetahuan, juga harus ada berbagai buku yang bersifat menghibur.
4. Fungsi Riset dan Penelitian
Perpustakaan sekolah juga dapat dijadikan tempat mencari bahan untuk membantu lancarnya kegiatan penelitian sederhana pada jenjang sekolah.
Selain Bafadal, Dalam SK Mendikbud No. 0103/0/1981, perpustakaan sekolah juga memiliki fungsi sebagai berikut.
- Perpustakaan sekolah sebagai pusat kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan, seperti yang tercantum pada kurikulum sekolah.
- Perpustakaan sekolah sebagai tempat atau pusat penelitian sederhana yang memungkinkan para siswanya mampu mengembangkan kreativitas dan juga imajinasinya.
- Perpustakaan sekolah juga menjadi pusat untuk membaca berbagai buku yang bersifat rekreatif dan juga mengisi waktu luang dengan berbagai buku-buku hiburan.
Tak hanya itu, Wijayanti (2010) juga mengungkap beberapa fungsi perpustakaan sekolah sebagai berikut.
- Perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar mengajar, yaitu membantu program pendidikan dan juga pengajaran sesuai dengan tujuan yang terdapat di dalam kurikulum dan mengembangkan kemampuan siswa menggunakan sumber informasi. Sementara itu bagi guru, perpustakaan sekolah menjadi tempat untuk membantu dalam memperluas pengetahuan dan materi.
- Perpustakaan sekolah juga dapat mengembangkan minat dan juga budaya membaca yang menuju kebiasaan belajar mandiri.
- Perpustakaan sekolah membantu siswa dalam mengembangkan bakat, minat, dan kegemarannya.
- Perpustakaan siswa membantu siswa memperjelas dan memperluas pengetahuannya pada setiap bidang studi. Sehingga perpustakaan bisa dijadikan laboratorium yang sesuai dengan tujuan di dalam kurikulum pendidikan.
- Perpustakaan sekolah mampu memperluas kesempatan belajar bagi siswa.
- Perpustakaan sekolah sebagai tempat untuk mendapatkan bahan rekreasi sehat melalui buku-buku bacaan yang sesuai dengan umur dan juga kebutuhan siswa.
- Perpustakaan sekolah menjadi wadah untuk mencari informasi dari berbagai buku dan juga mengasah kemahiran siswa untuk mencari informasi di perpustakaan yang kemudian akan membantunya belajar secara mandiri dan membuat siswa lancar mengikuti pelajaran di kelas.
Tata Tertib di Perpustakaan Sekolah
Dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah, tentu harus menaati pula tata tertib yang berlaku di perpustakaan tersebut. Pada dasarnya, tata tertib dari perpustakaan sekolah yang satu dengan perpustakaan lainnya tentu berbeda, akan tetapi ada tata tertib secara umum yang biasa diaplikasikan pada setiap perpustakaan sekolah.
Berikut tata tertib umum yang biasanya ada di berbagai perpustakaan sekolah.
1. Dilarang Makan dan Minum di perpustakaan
Tata tertib ini biasanya ditujukan kepada anggota perpustakaan agar menghindari aktivitas makan dan minum di ruang baca. Hal ini agar tidak ada kotoran makanan atau minuman yang berceceran di perpustakaan, sehingga membuat perpustakaan kotor dan juga menjadi sarang kuman.
Selain itu, makan dan minum di perpustakaan juga berisiko membuat buku-buku basah dan akhirnya rusak sehingga usia buku tidak lama.
2. Dilarang membawa tas dan jaket ke perpustakaan sekolah
Peraturan ini juga biasa ditujukan kepada para anggota atau pengunjung perpustakaan. Biasanya, adanya peraturan ini tentu membuat perpustakaan tersebut harus sudah dilengkapi dengan tempat penitipan barang. Anggota yang datang bisa menitipkan barang-barangnya ke tempat penitipan dan juga mengisi buku pengunjung.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi sesuatu yang kurang diinginkan misalnya adanya kehilangan buku dan properti lain. Selain itu, membawa tas dan juga jaket ke ruang perpustakaan juga akan mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya.
3. Setiap buku yang dipinjam harus sesuai izin
Baik buku yang dibaca maupun dipinjam untuk dibawa keluar, tentu harus sesuai dengan izin pengurus perpustakaan. Buku tersebut harus dicatat dan juga harus melalui proses administrasi agar lengkap pada laporan pencatatan.
4. Mengembalikan buku pada tempat yang sudah ditentukan
Aturan terakhir biasanya pengunjung diharuskan mengembalikan buku yang sudah dibaca atau dipinjam ke tempat yang sudah ditentukan. Hal ini harus dilakukan karena tatanan dan juga urutan buku harus sesuai dengan yang sudah ditentukan dan diatur oleh pustakawan.
Sehingga jika ditata oleh pengunjung, bisa jadi tatanannya berubah dan akan berpengaruh pada proses administrasi, meskipun buku tersebut dikembalikan di rak semula tempat mengambilnya buku.
Baca juga: Perpustakaan Digital
Program Kerja Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah juga memiliki program kerja, sama seperti instansi pendidikan pada umumnya. Biasanya program kerja yang disusun antara perpustakaan sekolah yang satu dengan sekolah yang lain berbeda. Akan tetapi di bawah ini akan disebutkan beberapa program kerja perpustakaan sekolah secara umum.
- Menyediakan bahan bacaan secara berkala.
- Melengkapi fasilitas perpustakaan.
- Mengolah dan mengorganisasi bahan pustaka dengan sistem yang memudahkan.
- Entry data anggota perpustakaan, inventaris, dan proses administrasi.
- Membuat proposal permintaan buku atau majalah kepada lembaga, instansi, atau penerbit tertentu.
- Mengadakan kegiatan berupa lomba menulis puisi, lomba menulis esai, lomba menulis karya ilmiah remaja, story telling, dan lain sebagainya.
Lebih lengkap mengenai contoh program kerja perpustakaan, Anda bisa baca pada Contoh Program Kerja Perpustakaan.
Itulah penjelasan lengkap mengenai perpustakaan sekolah mulai dari definisi sampai dengan fungsi dan tujuan sehingga bisa dipahami oleh pustakawan.
Pertanyaan umum tentang perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan semua perpustakaan yang ada atau diselenggarakan di sekolah, baik itu SD, SMP/MTS, SMA Sederajad dan juga kampus.
Tujuan utama perpustakaan sekolah adalah untuk membantu siswa dan mahasiswa dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan perpustakaan.