Identitas Buku Adalah: Pengertian, Fungsi dan Contoh

identitas buku

Identitas buku salah satu unsur yang wajib diketahui oleh penulis. Seorang penulis buku, baik itu menulis buku fiksi maupun non fiksi perlu mengetahui fungsi dan struktur identitas buku itu seperti apa.

Lantas, apa sih yang dimaksud dengan identitas buku? Berikut akan kita bahas secara lengkap!

Pengertian Identitas Buku

Apa itu identitas buku? Identitas buku adalah biodata dasar dari buku tersebut. Dimana identitas buku inilah yang membedakan antara buku satu dengan buku yang lain. Identitas buku ini memuat keunikan sendiri-sendiri. 

Menurut heru kurniawan, dkk identitas buku adalah bagian yang paling krusial. Apalagi jika konteksnya untuk menulis sebuah resensi buku. Maka identitas buku ini wajib dituliskan secara lengkap.

Sementara menurut KBBI, identitas buku adalah ciri-ciri buku atau keadaan khusus sebuah buku. Dimana identitas buku sebagai jati diri si buku itu sendiri. Jadi dapat disimpulkan bahwa identitas buku adalah karakter dari sebuah buku.

Affiliate Buku

Fungsi Identitas Buku

Anda mungkin bertanya-bertanya, apa sih fungsi dari identitas buku? Mungkin bagi seorang pembaca, identitas buku kurang diperhatikan. Hanya sekedar memperhatikan judul, nama penulis dan langsung membaca isi buku. Sementara bagi pe-review buku identitas buku wajib dituliskan. Karena keberadaan identitas buku memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut. 

Apa Kendala Anda dalam Pengadaan Buku?

1. Pengenal 

Salah satu fungsi identitas buku sebagai pengenal buku. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Meskipun buku satu dengan buku lain berbeda, maka buku tersebut diperlukan pengenalan pembeda. Karena jika buku tersebut sama persis, masuk dalam kategori plagiarisme

2. Ciri Khas 

Setiap buku memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri. Ciri khas inilah yang menjadi selling point dari sebuah karya. Selling point yang sengaja dipasarkan oleh distributor kepada pembaca dan pembaca suka dengan sesuatu yang memiliki ciri khas yang kuat dan menonjol.

3. Memberikan Informasi 

Ketika membeli sebuah buku, maka seorang pembaca akan memilih buku yang sifatnya memberikan manfaat baginya. Baik itu manfaat berupa ilmu pengetahuan, ataupun berupa pemenuhan kebutuhan batin berupa hiburan.

Jadi identitas buku inilah yang membantu pembaca untuk mengetahui jenis buku tersebut termasuk buku fiksi atau nonfiksi. Dimana dua jenis inilah yang nantinya akan menentukan ketertarikan pembaca untuk membeli sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan dirinya. 

Daftar Pengadaan

4. Memiliki Kode Unik 

Anda setiap kali membaca atau menerbitkan buku di penerbit resmi. Biasanya akan ditemukan barcode di bagian belakang yang disertai dengan kode angka unik bukan?

Nah, angka dan barcode tersebut disebut dengan ISBN. Ternyata angka-angka tersebut juga memiliki fungsi. Misalnya sebagai identitas buku, membantu proses distribusi/penjualan dan sebagai hak cipta bahwa karya tersebut dimiliki oleh orang-orang tersebut.

5. Menentukan kualitas buku

Salah satu fungsi identitas buku adalah membantu pembaca untuk mengetahui kualitas isi buku tersebut. Jadi identitas buku ini membantu pembaca atau masyarakat untuk menscreening isi buku, apakah isi buku sesuai dengan yang dicari atau tidak.

Tidak hanya itu saja, identitas buku juga dapat mengetahui apakah buku tersebut asli ataupun bajakan. Tentu saja buku yang asli memiliki kemasan dan kualitas yang lebih baik dibandingkan buku yang bajakan.

Baca Juga: Cara Menulis Langsung Kutipan Dari Buku

Struktur Identitas Buku

Berikut adalah struktur identitas buku yang meliputi judul buku, penulis buku, penerbit buku, tahun terbit buku, tebal halaman buku, ukuran buku dan ISBN. 

1. Judul Buku

Struktur identitas buku yang pertama dituliskan adalah judul buku. Jadi penulisan judul buku ini wajib dituliskan. Tanpa penulisan judul, maka identitas buku rasanya kurang lengkap.

Salah satu alasan kenapa judul buku harus ditulis adalah, judul memiliki kekuatan persuasif. Sehingga bisa mempengaruhi pembaca akan membeli atau membaca buku atau tidak. 

Jika konteksnya ditulis dalam bentuk buku, bukan dalam konteks meresensi buku. Maka judul ditulis di sampul depan, dan ditulis menggunakan ukuran lebih besar.

Hal ini dilakukan agar menarik perhatian pembaca. Sementara secara teknis penulisan judul yang sudah berbentuk buku, biasanya tim layout penerbit yang akan mendesain.

2. Penulis buku 

Struktur kedua, setelah penulisan judul buku adalah menuliskan nama penulis. Jika konteksnya untuk penulisan cover buku, maka penulis tertulis di sampel depan. Ukuran nama penulis memang lebih kecil dibandingkan font judul buku.

Penulisan nama penulis bagi pembaca/calon konsumen sangat berpengaruh. Apalagi jika penulis buku tersebut sudah memiliki nama dan popularitas. Maka semakin besar nama nya, semakin banyak dilirik.

Daftar Pengadaan

3. Penerbit buku

Penerbit buku menjadi struktur yang tidak kalah penting. Kehadiran penulisan penerbit buku bisa dijadikan sebagai barometer dan kualitas si penulis. Tentu saja buku yang diterbitkan oleh penerbit besar. . 

Mungkin terlihat biasa, namun siapa yang sangka, hanya masalah siapa penerbit yang menerbitkan bisa menentukan antusiasme dan animo pembeli buku.

Ada beberapa tipe konsumen yang fanatik pada penerbit idolanya. Sehingga ketika melihat buku yang mengulas topik yang sama, maka konsumen lebih memilih penerbit buku yang dianggapnya keren.

4. Tahun terbit 

Struktur penulisan identitas buku yang selanjutnya adalah menuliskan tahun terbit. Ini juga terlihat sepele, namun penulisan tahun memiliki banyak maksud. Salah satunya membantu calon pembaca/konsumen mengetahui bahwa buku tersebut baru diterbitkan atau sudah terbitan lama.

Dalam konteks sumber rujukan untuk penelitian ilmiah, maka tahun terbit buku mempengaruhi juga. Misalnya, aturan penulisan karya ilmiah tidak boleh menggunakan sumber rujukan buku yang sudah diterbitkan lebih dari 10 tahun. 

Atau untuk konteks mereview buku, maka jika ingin mereview buku disarankan buku terbitan baru. Nah, penulisan tahun terbit ini untuk membantu preview mengetahui lama mereview buku. 

5. Tebal halaman dan ukuran buku 

Struktur penulisan identitas buku yang selanjutnya adalah menuliskan tebal halaman dan ukuran buku buku. Dalam konteks review atau resensi buku, tebal halaman buku dan ukuran buku wajib dicantumkan. Fungsinya agar pembaca bisa mendapatkan gambaran buku yang hendak dibacanya.

Bagi beberapa calon konsumen, tebal buku dan ukuran buku juga dapat mengetahui estimasi harga buku. Misalnya, harga buku mahal, padahal jumlah halamannya tipis. Sehingga data analisa demikian dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi calon pembaca akan membeli buku tersebut atau tidak.  

6. ISBN 

Struktur yang terakhir adalah ISBN atau yang biasa kita sebut dengan International Standard Book Number. Jadi ISBN ini adalah kode angka unik yang ada di belakang buku yang berfungsi sebagai identitas.

ISBN ini juga membantu distributor dalam memasarkan buku. Dalam hal lain, kehadiran ISBN juga sebagai bentuk perlindungan dan validasi bahwa buku tersebut adalah buku yang ditulis oleh penulis.

Baca Juga: Perbedaan Anatomi Buku Umum dan Laporan Penelitian

Contoh Identitas Buku Yang Benar

Setelah mengetahui pengertian, fungsi dan struktur identitas buku, rasanya kurang lengkap jika tidak disertai dengan contohnya. Berikut adalah contoh identitas buku yang benar. 

Contoh 1 :

Judul buku : Nisan Sultanah Nahrasyiah : Nisan Termegah di Indonesia

Penerbit : Deepublish 

Penulis : Ichsan, M.Sn, Agus Jumaidi, M.Pd, Muhammad Hamzah M.Sn & Rusydi, S.Ag. 

Ukuran Buku : 15,5 x 23 cm 

Jumlah Halman : viii, 86 Halaman

ISBN : 978-623-02-8937-8

Contoh 2 : 

Judul Buku : Mosalaki Mbay : Penyemai Identitas dan kekuatan Budaya Masyarakat Adat

Penerbit : Deepublish 

Penulis : Gabriel Ndawa & Nancy A. Florida 

Ukuran Buku : 17.5 x 25 cm 

Jumlah Halaman : xxiv, 119 halaman ISBN : 978-623-02-8874-6

Kesimpulan

Berikut informasi dari pengadaan.penerbitdeepublish.com tentang identitas buku yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

Muhammad Luqman

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang pendidikan dan wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Ingin Pengadaan Bahan Pustaka untuk Perpustakaan?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.
Pengadaan Bahan Pustaka
Bagikan Artikel Ini
Picture of Muhammad Luqman
Muhammad Luqman
Artikel Terbaru

INGIN PENGADAAN BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN DAN INSTANSI ANDA?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.