Contoh buku ajar menjadi pencarian Anda Saat ini? Pada kesempatan kali ini kita akan memberikan lima contoh buku ajar penelitian. Namun sebelumnya, kita akan berkenalan terlebih dahulu pengertian, ciri dan bentuk buku ajar.
Barangkali beberapa ulasan ini membantu anda membedakan mana buku ajar dan mana buku non buku ajar.
Pengertian Buku Ajar
Apa itu buku ajar? Jadi, buku ajar adalah buku yang dijadikan pegangan untuk pelajaran atau kuliah. Buku ajar buku yang didedikasikan untuk mahasiswa sesuai bidang/cabang ilmu tertentu. Buku ajar dapat pula diartikan sebagai buku matakuliah. Sebagai buku pegangan akademi, maka buku ajar yang berkredibel ditulis oleh pakar yang sesuai dengan bidangnya.
Buku ajar yang sudah ditulis oleh pakar ditulis sesuai kaidah penulisan buku ajar. Buku yang sudah finishing bisa disebarluaskan, dan didistribusikan kepada mahasiswa yang membutuhkannya.
Tidak hanya sekedar buku mata kuliah, kehadiran buku ajar dapat dijadikan sebagai acuan dalam pendidikan di sekolah, meskipun tidak semua buku ajar ada pula yang tidak dijadikan sebagai acuan, namun tetap memiliki kesesuaian dengan bidang studi yang diajarkan.
Secara teknis penulisan buku ajar yang saat ini, bisa tidak harus diterbitkan oleh pemerintah. Tetapi dapat diterbitkan oleh pihak swasta. Sementara pemerintahan masih mengurus masalah wewenang untuk pengadaan buku ajar, sekaligus menetapkan standar yang kemudian dikeluarkan oleh Badan Nasional Pendidikan (BSNP)
Ciri-Ciri Buku Ajar
Ketika Anda ke sebuah perpustakaan kampus, Anda akan menemukan banyak sekali buku. Dimana buku-buku tersebut memiliki kemiripan. Oleh karena itu, anda perlu tahu ciri-ciri buku ajar, diantaranya sebagai berikut:
1. Logis
Ciri buku ajar yang paling menonjol dapat Anda lihat dari alur logika penulisannya, yaitu ditulis secara logis sesuai dengan rencana pembelajaran.
2. Sistematis
Buku ajar juga ditulis secara sistematis. Artinya, buku ajar ditulis sesuai dengan kaidah dan standar penulisan buku ajar. Dengan kata lain, penulisan buku ajar tidak boleh memasukan unsur imajinatif. Karena apa yang dituliskan dalam buku ajar harus bersifat objektif.
3. Mindful
Adapun ciri yang menonjol dari buku ajar, yaitu lebih bersifat mindful. Artinya, buku ajar hadir memberikan perspektif baru bagi mahasiswa dalam mempelajari cabang ilmu tertentu. Agar dalam melihatnya lebih kritis dan analitis.
4. Bersifat memotivasi
Sebagai buku pegangan, buku ajar sudah pasti hadir untuk memberikan dorongan motivasi kepada mahasiswa. Khususnya dalam mempelajari cabang ilmu tertentu.
Buku ajar yang baik harus bisa membuat mahasiswa memiliki ketertarikan terhadap cabang ilmu tersebut, agar mereka memiliki kesadaran diri untuk belajar karena rasa penasaran dan ketertarikan itu tadi.
5. Media untuk belajar secara mandiri
Seperti yang disinggung sebelumnya, bahwasanya buku ajar harus menarik agar bisa menarik mahasiswa belajar secara mandiri. Dimana di jenjang perguruan tinggi, mahasiswa dituntut untuk apa-apa sendiri. Mengingat selama belajar di kelas juga banyak keterbatasan belajar dan bertemu dengan dosen.
6. Mudah dipahami
Buku ajar yang baik disusun secara mudah dipahami. Sehingga tidak memunculkan kontradiktif. Karena tujuan dari penulisan buku ajar adalah transformasi ilmu, sehingga buku ajar harus ditulis dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami dan relevan sesuai cabang ilmu yang diulas.
7. Penyampaian jelas dan tegas
Tidak seperti buku umum atau buku fiksi, maka buku ajar ditulis lebih jelas dan tegas. Kejelasan dan ketegasan ini bentuk dari bahasa akademisi yang ditulis berdasarkan data dan fakta yang jelas.
Sehingga mahasiswa yang membacanya pun bisa langsung menangkap apa yang hendak disampaikan lebih mudah.
8. Memberikan ilustrasi
Salah satu ciri spesifik dari buku ajar adalah, memberikan ilustrasi kepada pembaca, agar pembaca lebih mudah memahami pesan yang hendak disampaikan.
Meskipun kenyataan yang ada di lapangan ada buku ajar yang mengilustrasikan lewat kata-kata, ada pula yang mengilustrasikan dengan menambahkan visual/gambar/tabel/grafik dan semacamnya.
9. Relevan sesuai Kurikulum
Kita tahu bahwasanya buku ajar adalah buku pegangang mahasiswa sesuai dengan cabang ilmu tertentu. Maka, sudah sepantasnya jika buku ajar pun disusun tidak sekedar ilmiah, tetapi juga harus relevan sesuai dengan kurikulum yang terjadi dan ada saat ini.
10. Bahasa Akademisi
Sebagai buku pendidikan, maka secara penulisan bahasa buku ajar lebih akademisi. Artinya, bahasa yang digunakan menggunakan bahasa baku, dan menghindari bahasa-bahasa majas ataupun bahasa imajinatif lainnya.
Hal ini karena buku ajar adalah buku yang memang segmentasinya adalah buku pendidikan.
Baca Juga: Perbedaan Buku Monograf, Ajar dan Referensi
5 Contoh Bentuk Ajar
Tampaknya mengetahui ciri-ciri buku ajar saja tidak cukup. Anda perlu tahu juga contoh bentuk buku ajar. Jika ternyata buku ajar ini memiliki banyak bentuknya yang tidak banyak orang umum sadari. Berikut beberapa bentuknya.
1. Buku Ajar
Istilah buku ajar adalah buku yang memiliki sebutan lain seperti buku paket, buku materi, dan buku panduan. Kehadiran buku ajar ini diharapkan bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi antara pendidik dan peserta didik saat menyampaikan sebuah ilmu.
Sebagai buku yang memaparkan materi, maka penulisan buku ajar ini ditulis oleh penulis yang berkompetensi di bidangnya. Sehingga bisa dengan baik bisa dijadikan sebagai tujuan instruksional.
2. Buku Referensi
Selain buku ajar, ada juga yang disebut buku referensi. Dikatakan sebagai buku referensi karena buku ini memuat fakta-fakta di cabang ilmu tertentu. Buku referensi ini adalah buku yang dikeluarkan oleh Ristek Dikti.
Secara isi, buku referensi memuat informasi singkat dan padat. Contoh dari buku referensi adalah buku pedoman, termasuk juga buku ensiklopedia, atlas dan kamus.
Secara isi, buku referensi adalah buku yang memuat informasi yang mudah ditemukan pencarian datanya. Kualitas dari buku referensi ditentukan berdasarkan data dan referensi secara komprehensif.
Adapun ciri-ciri buku referensi, yaitu diambil dari hasil penelitian, banyak digunakan untuk mengajar/meneliti dosen, ditulis secara logis, menggunakan bahasa formal dan harus dipublikasikan menggunakan ISBN. Untuk ketebalan buku, minimal 60 halaman dengan ukuran Unesco (15.5cm x 23cm).
3. Buku Diktat
Anda pasti sudah sering mendengar buku diktat bukan? Jadi buku diktat salah satu contoh buku ajar. Secara muatan isi, buku diktat ini berisi tentang penerapan ilmu pengetahuan secara umum dan memuat penerapan ilmu secara khusus.
Dikatakan sebagai buku diktat ditulis oleh dosen yang mengajar di mata kuliah tersebut. Kemudian materi yang ditulis dosen tersebut dibagikan kepada mahasiswa untuk dijadikan pegangan kuliah.
Dengan kata lain, buku diktat ini dari segi distribusinya terbatas hanya satu kelas atau satu fakultas saja. Jika Anda merasa asing dengan istilah buku diktat, maka buku diktat ini memiliki sebutan lain seperti modul atau LKS.
4. Modul
Selain istilah buku diktat, ada juga yang disebut dengan buku modul. Buku modul yang dimaksud di sini adalah modul pembelajaran yang dibagikan kepada peserta didik yang sedang di ajar.
Contoh modul ini ditulis dari hasil penelitian, dan digunakan dosen/guru untuk mengajar peserta didik secara mandiri. Secara teknis penulisannya, modul juga ditulis secara sistematis, evaluasi da sesuai dengan cakupan materi.
5. Buku Teks
Contoh buku ajar selanjutnya ada buku teks. Bentuk buku teks ini adalah buku pelajaran yang mengupas sesuai dengan cabang ilmu tertentu. Buku teks disusun oleh penulis yang berkompeten sesuai dengan bidangnya, dan sesuai dengan kepakaran.
Buku teks ini ditulis dengan melengkapi sarana prasarana pengajaran, agar mudah dipahami. Buku teks disusun untuk penggunaan di kelas.
Ciri-ciri buku teks adalah buku yang didedikasikan untuk siswa, tema buku teks ini beragam sesuai dengan bidang/macam pelajaran. Secara teknis penyampaiannya, buku ajar ditulis secara jelas dan tegas. Materi yang ditulis pun harus sesuai dengan kurikulum.
Baca Juga: Cara Membuat Referensi dari Buku Terbaru
5 Contoh Buku Ajar (Penelitian) dari Deepublish Store
Rasanya kurang afdol jika tidak disertai dengan contoh buku ajar. Berikut adalah lima contoh buku ajar.
1. Buku Dasar- Dasar Teknik Informatika
Buku dasar-dasar teknik informatika salah satu contoh buku ajar. Buku yang ditulis oleh Novega Pratama Adiputra membahas tentang bagaimana mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data dan sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan Studi Intention To Stay Tenaga Perawat Di Rumah Sakit
Buku Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan Studi Intention To Stay Tenaga Perawat Di Rumah Sakit ditulis oleh Nurmiati Muchlis. Secara umum buku ini menyajikan sebuah model untuk memvalidasi beberapa faktor yang mendeterminasi niat perawat untuk tetap bekerja atau intention to stay.
Penulis melibatkan beberapa rumah sakit di Kota Makassar sehingga informasi yang diperoleh menjadi lebih konkret dan merepresentasikan kondisi yang nyata.
3. Manajemen Keperawatan Konsep Praktis bagi Mahasiswa dan Tenaga Keperawatan
Buku Manajemen Keperawatan Konsep Praktis bagi Mahasiswa dan Tenaga Keperawatan ditulis oleh Ronald Sagala. Buku ini mengulas seputar Manajemen asuhan keperawatan.
Pembaca akan belajar kerangka kerja dalam tenaga keperawatan mempelajari dari fungsi manajemen asuhan keperawatan untuk meningkatkan pelayanan.
4. Asuhan Keperawatan Post Partum Dilengkapi Dengan Panduan Persiapan Praktikum Mahasiswa Keperawatan
Selain beberapa contoh di atas, masih ada lagi contoh buku Asuhan Keperawatan Post Partum Dilengkapi Dengan Panduan Persiapan Praktikum Mahasiswa Keperawatan yang ditulis oleh Sri Wahyuningsih dan Mahasiswa D3 Keperawatan.
Sesuai dengan judulnya, buku ini mengupas tuntas tentang asuhan keperawatan post partum dengan dilengkapi persiapan praktikum bagi mahasiswa keperawatan yang terdiri dari pemeriksaan ibu post partum, perawatan payudara, cara meneteki yang benar, perawatan vulva hygiene dan memandikan bayi sebagai bekal untuk aplikasi pada tatanan klinik.
5. Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan Teknik Pemurnian
Adapun contoh buku ajar yang terakhir, yaitu buku berjudul Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan Teknik Pemurnian karya Azis Saifudin, Ph.D. Apt. Secara umum, buku ini akan mempelajari ilmu bahan obat alam (Farmakognosi).
Di dalam buku ini dipaparkan teori dasar metabolit sekunder, teknik isolasi dengan interface aspek farmakologi. Beberapa konsiderasi akan inkonsistensi pola yang lazim dijumpai pada pekerjaan metabolit ini juga dipaparkan, termasuk beberapa problematika terkait kontroversi metabolit sekunder.
Kesimpulan
Itulah beberapa ciri-ciri dan contoh buku ajar. Sedang mencari solusi mudah dan terpercaya untuk Pengadaan Buku? Deepublish hadir untuk mendukung kebutuhan buku, mulai dari buku ajar hingga buku referensi berkualitas. Semoga sedikit ulasan ini memberikan manfaat. (Iruekkawa Elisa)