Untuk Anda yang ingin membuat perpustakaan serta manajemen perpustakaan dengan baik, maka perlu membuat aplikasinya. Nah, pada kesempatan kali ini Kita akan membahas beberapa CMS yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi manajemen perpustakaan.
Menurut Iskandar (2006), manajemen perpustakaan merupakan proses mengatur, mengarahkan, membimbing, mengendalikan, mengelola dan memepengaruhi SDP (Sumber Daya Perpustakaan) sehingga dapat bekerja, berkarya, melakukan tugas-tugas kepustakawanan agar berjalan sesuai dengan tugas, fungsi dan tujuan perpustakaan.
Berikut ini beberapa CMS yang bisa dimanfaatkan untuk aplikasi manajemen perpustakaan.
Daftar Isi
1. WordPress
WordPress adalah CMS yang sangat multifungsi dan sifatnya gratis (open source) dan ditulis dalam Bahasa PHP dan menggunakan My SQl database. Biasanya WordPress dimanfaatkan umumnya untuk blog, website, atau ecommerce menggunakan beberapa tambahan plugin.
Namun, ternyata CMS ini dapat digunakan untuk membuat perpustakaan secara online dan manajemen perpustakaan juga. Unduh instalasi wordpress bisa diakses langsung pada Dapat di buka https://wordpress.org/download/
Untuk bisa digunakan secara cepat dan settingnya, bisa menggunakan tambahan plugin bernama “WebLibrarian”.
2. Slims
SLiMS (Senayan Library Management System), merupakan CMS open source berbasis web yang dibuat resmi dan langsung oleh kemendikbud dan digunakan untuk mengelola koleksi cetak yang ada di perpustakaan kemendikbud.
3. Joomla
Joomla sama seperti dengan wordpress, open source yang memiliki multifungsi yang dapat dipergunakan sebagai perpustakaan digital.
4. Drupal
Terkahir adalah, drupal adalah sistem manajemen konten yang memiliki fitur yang sama seperti wordpress dan joomla, selain itu dapat juga dipergunakan sebagai CMS untuk perpustakaan digital.
Tips Membuat Aplikasi Perpustakaan dari CMS
Sebelum membuat aplikasi perpustakaan, pastikan Anda menyiapkan beberapa hal penting berikut ini supaya proses lancar.
- Penginstalan dan konfigurasi dari domain dan server dilakukan oleh TIM IT yang memang memahaminya.
- Mengamankan server dan database dari pencurian (cyber security).
- Perlu memiliki tim IT yang dapat melakukan kustomisasi dari cms yang dipergunakan. Sebab, CMS ini banyak sekali fungsinya sehingga perlu perubahan yang disesuaikan dengan keperluan masing-masing.
- Perawatan dan penanganan masalah (error).
- Selalu lakukan update mengenai wordpress, plugin, server dan lainnya.
Itulah penjelasan lengkap beberapa cara atau CMS yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi manajemen perpustakaan yang mudah dan pastinya juga open source serta aman. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu menyelesaikan permasalahan manajemen perpustakaan.
Apabila membutuhkan koleksi perpustakaan atau bahan pustaka (buku) untuk perpustakaan Anda, Yuk pengadaan Buku di Pengadaan Buku Perpustakaan dari Penerbit Deepublish. Sebab, ada 7000+ judul buku yang bisa dipesan dan ada diskon khusus.