Cara merawat buku agar tidak rusak sebenarnya mudah. Pada dasarnya semua orang pun bisa melakukannya. Hanya saja sebagian besar kita lebih merasa berat dan malas.
Padahal, jika kita meluangkan waktu untuk peduli, buku yang kita rawat akan lebih awet. Ketika buku kita awet, maka akan memberikan banyak keuntungan buat Anda.
Barangkali anda termasuk salah satu diantara yang malas merawat buku? Agar anda memiliki perspektif merawat buku itu penting, perlu intip alasan mengapa buku harus dirawat di bawah ini. Lengkap dengan cara dan manfaatnya.
Daftar Isi
Mengapa Buku Harus Dirawat
Ada banyak alasan kenapa buku harus dirawat. Meskipun setiap masing-masing orang memiliki alasannya yang berbeda-beda. Mungkin beberapa alasan berikut ada yang sesuai dengan alasan anda?
1. Pemakaian buku lebih lama
Salah satu alasan kenapa harus merawat buku adalah, agar buku bisa digunakan lebih tahan lama. Apalagi jika jenis buku yang anda miliki adalah buku lama, buku yang sulit di cari atau buku sastra lawas.
Pasti buku-buku langka seperti ini banyak dicari dan dibutuhkan perawatan lebih ekstra, agar bisa dibaca dari generasi ke generasi.
2. Menjaga estetika
Memang untuk beberapa jenis buku yang secara value kurang mengena, kurang begitu menarik untuk disimpan dari generasi ke generasi. Sementara, buku-buku yang menarik, memiliki nilai pesan moral dan manfaat yang besar bagi lingkungan, wajib dirawat agar tidak mudah rusak.
Bahkan, jika perlu menjaga estetika buku. Karena buku yang estetikanya masih bagus dapat didokumentasikan.
3. Mempertahankan nilai koleksi
Jika anda tipe orang yang sangat mencintai dunia literasi, pasti memiliki alasan tersendiri kenapa harus merawat buku. Bahkan, setiap melihat buku, anda akan memiliki caranya sendiri memaknai buku-buku tersebut. Sehingga anda memiliki dorongan untuk mengoleksi buku yang memiliki nilai koleksi yang berbobot ke rak khusus buku anda.
Buku yang dirawat sedemikian baik, memiliki nilai koleksi yang lebih tinggi. Karena menjaga buku agar tidak rusak meskipun ditelan waktu, bukan perkara yang mudah.
4. Memungkinkan dijual kembali
Jarang orang yang terfikirkan akan menjual bukunya kembali. Karena banyak dari kita yang menganggap buku lawas tidak ada yang minat. Semenara, kenyataan di lapangan, banyak orang yang mencari buku-buku lawas.
Mereka rela membeli buku bekas, selama buku yang dicaari masih termasuk buku lawas yang memiliki nilai sentimentil. Bahkan, ada pula yang rela membeli dengan harga lebih mahal.
Baca Juga: Cara Cek ISBN Buku dengan Mudah Secara Online
Cara Merawat Buku
Buat anda yang ingin lebih perhatian dengan koleksi buku yang anda punya. Namun bingung bagaimana cara merawat buku agar tidak rusak, anda bisa melakukan beberapa tahap sebagai berikut.
1. Gunakan sampul
Anda bisa merawat buku dengan menggunakan sampul. Salah satu fungsi simpul adalah menyelamatkan cover buku. Agar cover tetap terlihat, maka bisa menyampulnya menggunakan plastik transparan. Sehingga cover buku memungkinkan tetap bersih, dan menjaga kualitas warna sampul buku dari risiko luntur dan terkelupas.
Cara menyampul buku menggunakan plastik transparan, jangan sampul buku secara ketat. Biarkan sedikit longgar, agar bisa dilipat dan dibuka. Sehingga tidak merusak buku. Karena menyampul buku terlalu ketat justru bisa menyebabkan kerusakan. Jadi, kita harus memperhitungkan segala sesuatunya.
2. Simpan buku secara berdiri
Anda termasuk orang yang menyimpan buku secara tidur atau berdiri? Ternyata rahasia buku awet adalah menyimpan buku dalam kondisi berdiri. Menyimpan buku dalam kondisi tertidur memiliki risiko buku mudah rusak.
Umumnya buku yang disimpan secara terlentang dan bertumpuk rawan dengan jamur. Sehingga memicu buku mudah lapuk. Parahnya, jika jamur tersebut parah, bisa mengundang serangga seperti rayap dan dijadikan sebagai rumah semut.
3. Gunakan kamper/silica gel
Buat anda yang memiliki ruangan lembab, karena sirkulasi udara kurang. Maka perlu perhatikan ini. Karena buku yang disimpan yang lembab tidak disarankan.
Salah satu cara meminimalisir terjadinya kerusakan buku, anda bisa menggunakan kamper atau silica gel untuk mengusir rayap, semut ataupun serangka lain.
4. Kontrol penyimpanan buku
Cara terakhir yang paling banyak dihindari sebagian besar orang adalah, malah mengontrol atau membersihkan debu di rak buku. Padahal mengontrol penyimpanan buku sangat penting. Sepele, namun tidak semua orang memiliki komitmen rutin membersihkannya.
5. Pilih ruangan yang cukup sinar
Meskipun buku bukanlah tanaman, namun buku lebih pas disimpan ditempat yang kering, artinya tidak lembab. Anda bisa memilih tempat yang ruangannya ada sinar matahari masuk. Cara ini lebih pas buat anda yang malas rajin membersihkan rak buku.
Itulah beberapa cara merawat buku agar tidak rusak. Dari beberapa cara di atas, poin mana yang paling cocok dengan karakter anda? Atau mungkin anda memiliki gaya berbeda dalam merawat buku agar tidak rusak? Boleh tulis di kolom komentar.
Manfaat Merawat Buku
Setelah mengintip cara dan alasan mengapa buku harus dirawat. Maka, anda perlu tahu beberapa manfaat merawat buku sebagai berikut.
1. Barter ke sesama pecinta buku
Jika anda memiliki bestie yang memiliki hobi yang sama, yaitu membaca. Maka anda bisa barter dengan besti. Ketika barter dan koleksi buku yang anda miliki masih bagus dan rapi. Pastinya besti anda akan sangat senang. Karena buku masih sangat rapi.
2. Bisa diwariskan
Jika biasanya penulis buku yang menggadang-gadang bahwa buku akan abadi ketika penulisnya jasadnya sudah tidak ada. Sebagai pembaca juga bisa berlaku loh. Artinya, buku yang kaya ilmu pengetahuan dan wawasan anda baca dapat diwariskan kepada anak-anak kita.
Setidaknya mereka juga akan belajar tentang wawasan gaya penulisan jaman dulu, di masa-masa orangtua mereka. Tentu ini akan sangat menarik bagi keluarga yang memang memiliki kesadaran literasi membaca.
3. Dapat disumbangkan
Kita tahu bahwa jumlah penduduk indonesia ada 277 juta jiwa lebih. Dimana, tidak semua penduduknya bisa membaca karena keterbatasan biaya, akses, dan distribusi buku.
Maka dengan merawat buku dengan baik, maka buku-buku tersebut dapat disumbangkan kepada mereka yang masih kesulitan. Tentu ini cara efektif untuk pemerataan. Karena membaca adalah jendela dunia yang dapat dijadikan modal mengubah hidup seseorang.
Kesimpulan
Bagaimana? Setelah membaca beberapa alasan, manfaat dan mengetahui cara merawat buku agar tidak rusak di atas, apakah Anda juga tertarik ingin memperlakukan buku lebih baik? Semoga bermanfaat. (Iruekkawa Elisa)