Cara membuat pop up book – Apakah anda pernah mendengar pop up book? Jika anda memiliki buah hati atau keponakan yang suka membaca, pasti tahu pop up book itu seperti apa.
Pop up book adalah buku tiga dimensi yang dapat bergerak. Ketika buku itu dibuka, maka akan muncul tampilan tiga dimensi (3D). Dimana buku pop up book salah satu buku yang menarik untuk anak-anak.
Bagaimana? Sampai di sini, anda sudah ada gambaran buku pop up book itu seperti apa bukan? Berikut cara membuat pop up book dan manfaat dari pop up book.
Daftar Isi
Cara Membuat Pop Up Book
Buku pop up book biasanya dibandrol harga mahal yang lumayan mahal. Nah, buat anda yang ingin menghemat uang, dan membuat buku pop up book sendiri untuk buah hati atau keponakan, bisa banget. Berikut caranya.
1. Menentukan Tema & Cerita
Cara yang perlu dipersiapkan adalah menentukan tema dan cerita. Saat menentukan cerita, pastikan tema yang diangkat memiliki banyak elemen visual.
Karena elemen visual yang lengkap akan menarik untuk dijadikan buku pop up. Karena jenis buku ini banyak dilirik anak-anak, maka anda bisa mengkonsep dalam bentuk dongeng, cerita fantasi atau kisah petualangan.
2. Menyiapkan alat dan bahan
Jangan lupa untuk menyiapkan alat dan bahan. Seperti karton. Jika karton tidak ada, bisa diganti dengan kertas tebal. Kemudian siapkan kertas berwarna. Perlengkapan kecil-kecil sebagai pendukung, bisa siapkan gunting, pensil, lem kertas, spidol, penghapus, cutter dan bahan-bahan lain yang seperlunya digunakan.
3. Buat sketsa halaman
Tahap ketiga, anda bisa memulai untuk membuat sketsa halaman. Anda bisa sket secara kasar di setiap halaman. Kemudian menentukan elemen mana yang mau ditempatkan pop up agar ketika dibuka bisa langsung bergerak.
4. Desain elemen pop-up
Saat memasukan bagian desain elemen pop-up yang akan dibentuk, pastikan anda untuk memperhatikan proporsinya. Misalnya, memastikan ukurannya pas, agar buku tetap rapi. Desain sebaik mungkin versi Anda. Anda bisa mendesain sesuai dengan kreativitas anda saja.
5. Potong dan lipat
Ketika desain elemen pop-up sudah dirasa sempurna, langkah selanjutnya adalah melakukan pemotongan dan lipat sesuai yang diinginkan. Lipat secara teliti, agar rapi. Terkait untuk pelipatan, umumnya menggunakan lipatasan dasar V dan lipatan tab.
6. Pemasangan
Ketika proses pemotongan dan pelipatan sudah selesai. Itu artinya anda bisa memasang elemen pop-up di halaman buku, sesuai sketsa. Selama pemasangan harus berhati-hati, serta memastikan elemen pop-up akan bergerak dan muncul saat halaman dibuka. Untuk memastikan, maka anda bisa menguji cobakan terlebih dahulu, sebelum dipasang secara permanen.
7. Membuat halaman buku
Sama seperti halnya menulis buku yang lain. Maka buku pop up juga perlu diberi halaman. Untuk pemberian halamannya lah yang sedikit berbeda. Anda bisa melipat setiap halaman menjadi dua.
8. Menambahkan detail warna
Kita tahu bahwa anak-anak lebih tertarik pada tampilan visual. Maka penting sekali memberikan tambahan detail dan warna pada cerita. Untuk pewarnaan, bisa diwarnai menggunakan spidol atau stabilo warna-warni. Atau bisa juga di cat menggunakan cat air.
Baca Juga: 6 Cara Membuat Peta Konsep di Buku dengan Mudah
Manfaat Popup Book
Terlepas dari cara membuat pop up book yang cukup rumit bagi yang tidak memiliki skill membuat konsep cerita dan desain. Ternyata pop up book memiliki beberapa manfaat buat anak-anak yang menikmatinya. Diantaranya sebagai berikut.
1. Melatih kreativitas
Buku pop up efektif membantu anak untuk berpikir kritis. Anak yang memiliki kemampuan kritis sudah pasti tumbuh menjadi anak yang kreatif. Desain buku pop up untuk anak-anak yang pertama kali memiliki buku ini akan merasa kagum, ia juga akan tertarik mempelajari dan mengamatinya.
Tampilan cerita 3 dimensi efektif merangsang kreativitas anak. Dimana, usia anak-anak adalah usia mereka untuk mengeksplor apa yang dia lihat dan dia rasakan menggunakan imajinasi mereka.
2. Menumbuhkan jiwa seni
Jika anda ingin memiliki anak yang memiliki jiwa seni yang tinggi, maka sejak dini bisa memperkenalkan dengan buku pop up ini. Karena buku ini secara tidak langsung menunjukan nilai-nilai artistik.
Meskipun dari segi isi dan ceritanya sederhana, tetapi konsep buku ini cukup unik dan kreatif. Apalagi untuk pop up yang mampu di desain detail oleh penulis dan desain buku. Maka buku ini bisa melatih anak belajar arti sebuah seni secara tidak langsung , dan tanpa disadari.
3. Mengajarkan ketelitian
Ketika membaca buku pop up, anak memang hanya mengamati hasil karya buku dan menikmati visual yang ditampilkan. Ternyata, dibalik dari buku pop up ini, si kecil belajar arti sebuah ketelitian dan sistematis yang bersifat detail.
Kesimpulan
Itulah beberapa manfaat pop up book dan cara membuat pop up book. Jika anda belum memiliki waktu untuk membuatnya sendiri, anda bisa membeli. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat.
Referensi:
https://kumparan.com/seputar-hobi/10-cara-membuat-pop-up-book-yang-tepat-dan-menarik-22mXphcnGLg/full
[Diakses 11 Desember 2024]