7 Ciri-Ciri Buku Bajakan yang Perlu Anda Ketahui

ciri ciri buku bajakan

Kini, membeli buku semakin terasa mudah. Kemudahan ini juga diiringi dengan maraknya peredaran buku bajakan dengan harga yang jauh lebih murah daripada aslinya. Sekilas tampilannya memang mirip. Namun, kualitasnya sangat berbeda.

Buku bajakan merugikan penulis dan penerbit. Hal ini juga dapat menurunkan kenyamanan membaca karena kualitas cetak yang buruk. Maka dari itu, supaya tidak tertipu saat membeli, penting untuk mengenali ciri-ciri buku bajakan sejak awal.

Berikut penjelasan lengkapnya supaya Anda bisa lebih bijak dalam memilih buku.

Ciri-Ciri Buku Bajakan

Berikut ini adalah ciri-ciri buku bajakan yang perlu Anda ketahui.

1. Halaman dan Bagian Perekat yang Tidak Rapi

Perekat buku bajakan biasanya memiliki mutu yang rendah. Hal ini membuat kertasnya mudah terlepas. Terkadang, isi halamannya juga tidak berurutan, berantakan, dan miring. Bahkan, ada halaman yang terbalik atau hilang.

Apa Kendala Anda dalam Pengadaan Buku?

2. Warna Sampul yang Berbeda

Sebenarnya, buku bajakan memiliki sampul dengan warna yang berbeda dengan aslinya. Kadang sampulnya kusam dan ketika dipegang tidak terasa licin atau kesat.

Pada buku bajakan, lapisan plastiknya juga mudah terkelupas. Hal ini berbeda dengan buku original yang biasanya memiliki sampul yang lebih bagus.

3. Kualitas Tinta dan Kertas yang Rendah

Biasanya, buku bajakan dijual dengan harga murah. Sehingga, kertas yang digunakan juga murah. Biasanya, digunakan kertas koran yang tipis, berwarna abu, dan muram.

Tintanya juga lebih cepat hilang dan pudar. Apabila ditekan, tintanya bisa menempel pada tangan kita. Karena merupakan hasil fotokopi, halaman-halaman kertas pada buku bajakan juga suka ada bercak atau noda hitam.

Ebook Bisnis

4. Harga Jauh Lebih Murah

Perbedaan yang mencolok antara buku bajakan dan buku asli adalah harganya. Buku bajakan sering dijual dengan harga yang sangat murah. Bahkan, dapat mencapai setengah atau sepertiga dari harga normal.

Harga yang terlalu murah ini disebabkan karena pembajak tidak membayar biaya produksi, perizinan resmi, dan royalti penulis. Mereka hanya menyalin isi buku tanpa izin dan mencetaknya lagi untuk dijual.

5. Tidak Dilengkapi dengan Barcode, Hologram, atau Label Resmi

Biasanya, buku asli dilengkapi dengan hologram penerbit, barcode ISBN, atau stiker autentikasi. Hal ini menunjukkan bahwa buku tersebut resmi diterbitkan. Fungsi ISBN adalah sebagai identitas unik bagi setiap judul buku yang diterbitkan secara resmi.

Sedangkan, buku bajakan tidak dilengkapi dengan ISBN sama sekali. Kalau pun ada, nomor yang dicantumkan adalah nomor ISBN yang palsu. Kadang ada barcode yang ditempel asal dan tidak sesuai dengan format standar.

6. Jilidan Mudah Rusak dan Tidak Rapi

Buku bajakan biasanya dijilid secara asal-asalan. Halamannya mudah lepas, lemnya tidak kuat, dan susunan halamannya kadang tidak berurutan, terbalik, atau bahkan ada yang hilang.

Sedangkan, buku asli mempunyai jilidan yang rapi dan kuat karena menggunakan bahan yang berkualitas.

7. Isi Tidak Lengkap atau Banyak Kesalahan Penulisan

Dalam buku bajakan, sering ditemukan kesalahan ejaan, kalimat yang janggal, atau paragraf yang terpotong. Hal tersebut karena pembajak hanya menyalin isi buku tanpa proses editing.

Bahkan, beberapa buku bajakan kehilangan bab tertentu atau menampilkan hasil scan yang tidak jelas.

Tips Menghindari Buku Bajakan

Anda perlu menjadi pembaca yang bijak, hindari buku bajakan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindarinya.

1. Kenali Ciri-Ciri Buku Bajakan dan Buku Asli

Anda perlu mengetahui ciri-ciri buku bajakan ketika ingin membeli buku. Sebenarnya, perbedaan buku asli dan bajakan sangat mencolok. Perbedaannya dapat dilihat pada tekstur sampul buku, aroma, kertas, dan kerapian jilid.

2. Baca Deskripsi Buku dengan Teliti

Bagian yang tidak boleh terlewatkan adalah deskripsi tentang buku yang dijual. Apalagi, jika kamu baru pertama kali berbelanja di toko tersebut. Perhatikan bagaimana penjual mendeskripsikan kualitas dan kondisi buku.

3. Jangan Mudah Tergiur dengan Harga Buku yang Sangat Murah

Memang tidak semua buku bajakan dijual dengan harga yang murah. Tetapi, buku bajakan identik dengan harga yang relatif terjangkau. Ada juga penjual buku bajakan yang menjual bukunya sama dengan buku asli.

Maka dari itu, murah atau tidaknya sebuah buku tidak menjadi patokan dalam menentukan keaslian buku. Masih ada faktor lain yang perlu diperhatikan.

4. Periksa Ulasan Pembeli Sebelumnya

Setelah melihat deskripsi dan harga, Anda juga perlu membaca ulasan dari pembeli sebelumnya. Komentar dari pembeli sebelumnya dapat menjadi sumber informasi tentang kualitas dari produk yang dijual. Jika ternyata buku yang dijual tidak asli, biasanya beberapa pembeli akan menyampaikan hal tersebut.

Anda dapat mengetahui apakah buku tersebut asli atau bajakan melalui keluhan, seperti isi yang tidak lengkap, tulisan yang buram, dan kualitas kertas yang buruk.

Selain itu, coba perhatikan foto-foto yang diunggah oleh pembeli. Biasanya, pembeli membagikan gambar fisik buku yang mereka terima. Dari situ, Anda dapat membandingkannya dengan versi resmi di situs penerbit.

5. Belilah di Toko yang Resmi

Sebaiknya, belilah buku di toko yang resmi dan terpercaya. Sebelum membeli, pastikan tokonya memang resmi. Coba periksa nama toko dan alamatnya. Toko buku seperti Deepublish Store selalu menjual buku yang sudah melalui proses penerbitan yang sah dan mempunyai izin edar yang jelas.

Toko-toko resmi bekerja sama dengan penerbit langsung. Sehingga, buku yang dijual dapat terjamin keasliannya. Membeli buku di toko resmi memastikan bahwa Anda akan mendapatkan buku yang berkualitas.

Itulah artikel dari Pengadaan Deepublish tentang ciri-ciri buku bajakan dan tips untuk menghindarinya. Jika Anda ingin membagikan artikel ini kepada yang lain, silahkan tekan tombol share. Apabila ada pertanyaan dan komentar yang ingin disampaikan, silahkan tulis di kolom yang tersedia.

Sumber:

Gramedia. https://www.gramedia.com/blog/kenali-ciri-buku-bajakan-pahami-kerugiannya/ diakses pada 15 Oktober 2025

IDN Times. https://bali.idntimes.com/life/education/6-cara-menghindari-buku-bajakan-stop-normalisasi-00-kmxff-r2l0lq diakses pada 15 Oktober 2025

Muhammad Luqman

Berpengalaman lebih dari 3 tahun di bidang arsip dan perpustakaan. Berfokus pada pengelolaan dokumen, digitalisasi arsip, serta pengembangan sistem informasi perpustakaan.

Bagikan Artikel Ini
Artikel Terbaru

INGIN PENGADAAN BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN DAN INSTANSI ANDA?

Mari pengadaan Buku dengan Penerbit Deepublish dan akan ada Promo khusus untuk Anda yang pengadaan hari ini.