Peran perpustakaan sebagai sumber ilmu Pendidikan. Dimana perpustakaan memiliki peranan yang luar biasa, agar masyarakat memiliki kesadaran diri terhadap literasi. Perpustakaan tidak sekedar tempat yang menyediakan banyak buku. Tetapi juga sebagai sarana untuk bertukar pikiran, memperoleh informasi dan menjadi transformasi pendidikan. Berikut adalah peran perpustakaan sebagai sumber ilmu Pendidikan.
Pusat Ilmu Pengetahuan
Disadari atau tidak, perpustakaan memiliki peran sebagai pusat ilmu pengetahuan. Jadi semua cabang ilmu bisa ditemukan di satu tempat, yaitu di perpustakaan. Tidak hanya sebatas ilmu akademi, tetapi juga ilmu non akademis sekalipun juga bisa dicari di perpustakaan.
Kelebihan perpustakaan adalah bisa diikuti oleh semua kalangan. Bisa diikuti oleh anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia. Jadi peran perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang diperuntukan untuk semua orang, tanpa pandang bulu dan tanpa Batasan usia.
Melahirkan Inovasi Dan Kreativitas
Peran perpustakaan sebagai sumber ilmu Pendidikan yang kedua sebagai sarana memicu inovasi dan kreativitas. Lahirnya inovasi dan kreativitas tidak terlepas dari ilmu. Ilmu adalah motor penggerak yang mendasari terobosan inovasi dan kreativitas. Tanpa ilmu, otak kekurangan asupan ide dan gagasan. Sehingga kesulitan menemukan terobosan.
Seperti kata pesan pepatah, membaca adalah jendela dunia. Dengan membaca, kita bisa menjadikan hal yang tidak ada menjadi ada. Bisa menciptakan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Jadi perpustakaan tidak sekedar menyediakan beragam bacaan, tetapi sebagai fasilitator.
Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Disadari atau tidak, peran perpustakaan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari event-event yang sering diselenggarakan oleh pihak perpustakaan, berubapa pelatihan/workshop dsb. Jadi dari event tersebut ada sarana berkumpul dan bertemu dengan orang lain, dan disanalah bisa menjalin sosialisasi bahkan bisa dimanfaatkan pula sebagai membangun relasi.
Mengembangkan potensi Yang Berbasis Literasi
Tidak semua orang bisa menyadari kelebihan dan potensi yang ada didalam dirinya. Salah satu cara mengenali adalah dengan membaca di perpustakaan. Setidaknya dengan membaca inilah akan banyak insight, semangat dan memantik kemampuan analitis untuk mengenali siapa diri kita.
Ketika kita berhasil mengenali dan tahu siapa diri kita, maka secara otomatis kita pun juga akan bisa melihat potensi dan bakat yang terpendam. Dimana semua potensi tersebut harus segera di asah, dan dipraktekan agar menghasilkan sesuatu hal yang baru dan membawa perubahan baru untuk hidup kita.
Baca Juga:
- 3 Hal yang Harus Dipelajari Pustakawan Sekolah SD
- 5 Organisasi Kepustakawanan Internasional
- Perpustakaan Khusus: Pengertian, Fungsi dan Tujuan
- 4 Pilar Literasi Digital & Contoh Lengkap
Pusat Kebudayaan
Memang setiap perpustakaan memiliki ciri khasnya dan memiliki programnya sendiri-sendiri. Tentu saja perpustakaan di kota/daerah A akan lain dengan kota/daerah B. ada pula perpustakaan yang membuat program untuk menyuguhkan keberagaman kebudayaan, untuk memperkenalkan budaya dari daerah lain. Itu sebabnya, perpustakaan juga memiliki peran sebagai pusat kebudayaan.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Peran perpustakaan selain sebagai sumber ilmu Pendidikan, juga efektif untuk meningkatkan sumber daya manusia. Setidaknya bisa mengubah peradaban, pengubah perspektif, mengubah sudut pandang yang pada akhirnya Ketika perubahan tersebut sudah disadari oleh masing-masing individu, akan menciptakan kesadaran kolektif.
Dimana Ketika kesadaran kolektif tersebut tercipta, maka akan meningkatkan sumber daya manusia yang lebih tercerahkan. Misalnya masyarakat lebih cerdas, dalam kehidupan sosial tidak mudah latah menyalahkan orang lain, menghargai pendapat orang lain dan masih banyak lainnya.
Mensejahterakan Masyarakat
Ketika kesadaran kolektif dalam hal kesadaran berliterasi, maka dampak yang akan ditimbulkan selanjutnya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat. Manusia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika rasa ingin tahu yang tinggi disalurkan dengan kesadaran literasi, maka akan berpengaruh pada perilaku dan sikap dalam keseharian.
Misalnya rasa ingin tahu kita digunakan untuk membaca ilmu yang bermanfaat, maka ilmu baik akan bermanifestasi pada perubahan sikap. Ketika sikapnya sudah baik, maka akan berpengaruh pula sikap terhadap masyarakat. Sehingga lebih dominan kesadaran diri untuk saling membantu masyarakat, dibandingkan menjatuhkan masyarakat, dan pada akhirnya akan terciptakan kesejahteraan masyarakat.
Kesadaran Literasi Tinggi
Salah satu kenapa SDM Indonesia rendah karena kesadaran literasinya yang rendah. Indonesia berada diurutan kedua dari bawah. Sementara di negara-negara maju, masyarakatnya memiliki kesadaran literasi yang tinggi, sehingga akan mempengaruhi SDM yang lebih baik. Meskipun Indonesia dibilang kesadaran literasi rendah, bukan berarti kita tidak bisa berbenah.
Pada kenyataannya, semua bisa berubah tergantung dari kesadaran diri kita masing-masing. Apakah ada dorongan untuk mengubah diri sendiri? Atau menuntut orang lain untuk berubah. Setidaknya dengan kehadiran perpustakaan yang mulai bangkit dan berbenah, semoga akan sedikit banyak memberikan daya Tarik masyarakat untuk membaca.
Dari kedelapan peran perpustakaan sebagai sumber ilmu Pendidikan di atas, peran mana yang paling membuat kamu berkesan? Bisa share ditulis di kolom komentar ya. semoga sedikit ulasan ini cukup memberikan wawasan dan manfaat baru. (Iruekkawa Elisa)